Penduduk Gaza : Epos Keimanan dan Da’wah (2)



أهل غزة.. ملحمة للإيمان والدعوة للإسلام

Penduduk Gaza : Epos Keimanan dan Da’wah (Bagian Kedua)

Oleh : Prof. Wasfi Ashur Abu Zaid (Akademisi asal Mesir, Profesor dalam bidang Maqashid Syariah, dan anggota di sejumlah lembaga ilmiah internasional)

Alih Bahasa : Reza Ervani bin Asmanu

Penduduk Gaza : Epos Keimanan dan Da’wah ini adalah artikel dalam Kategori Tsaqafah Islamiyah

وهنا أخذ الناس يبحثون عن هذا الإيمان، ويقرؤون عن الإسلام: أي دين هذا؟ هل يمكن لإسلام وإيمان أن يقود الناس لهذا السلوك، ويفضي بهم إلى هذا المسلك في الحياة؟

Dan di sinilah orang-orang mulai mencari tahu tentang iman ini. Mereka mulai membaca tentang Islam: Agama apa ini? Mungkinkah sebuah agama dan keimanan mampu menuntun manusia untuk berperilaku seperti ini, dan menghantarkan mereka pada cara hidup seperti ini?

لقد وجدنا عشرات الناس يدخلون في الإسلام بما رأوه من رضا رغم الفقد، ومن ثبات رغم الفزع، ومن صبر رغم الجزع، ومن إيمان رغم وجود ما يؤدي للإلحاد!

Sungguh, kita telah mendapati puluhan orang yang masuk Islam karena apa yang mereka lihat: kerelaan meski kehilangan, keteguhan meski dalam ketakutan, kesabaran meski dalam kegelisahan, dan keimanan meski di tengah segala hal yang mungkin saja menggiring kepada kekufuran atau atheisme!

إن ما رأيناه من معاملة المقاومة الراقية لأسرى العدو ليمثل صورة إنسانية باهرة من أخلاق الإسلام الذي استمدت منه المقاومة هذه الأخلاق وتلك الصورة الراقية في التعامل من خلال تعاليم الإسلام العظيم وسيرة النبي الكريم

Sesungguhnya apa yang kita saksikan dari perlakuan Pihak Pejuang Palestina yang begitu mulia terhadap para tawanan musuh merupakan gambaran kemanusiaan yang sangat mengagumkan — cerminan dari akhlak Islam yang luhur, yang darinya para pejuang itu mengambil nilai dan teladan dalam memperlakukan para tawanan, sesuai dengan ajaran Islam yang agung dan perjalanan hidup Nabi yang Mulia.

فتجسد واقعا عمليا في خلق المقاومة وسلوك المجاهدين، مما كان له كبير الأثر على هؤلاء الأسرى أنفسهم، وعلى من يتابعون هذه المشاهد في العالم، كما كان له تأثير واضح في المجتمع “الإسرائيلي” نفسه، بما استفز حكومة العدو، وجعل رواياته الكاذبة عما أسموه “التعامل الداعشي” مع أسراه تذهب أدراج الرياح.

Maka semua itu terwujud menjadi realitas nyata dalam akhlak para pejuang dan perilaku para mujahid di medan tempur. Hal ini memberikan pengaruh besar, tidak hanya kepada para tawanan itu sendiri, tetapi juga kepada seluruh dunia yang menyaksikan peristiwa ini. Bahkan dampaknya sangat terasa di tengah masyarakat penjajah Israel itu sendiri, hingga membuat Pemerintah Penjajah Israel tersulut amarahnya, dan menggugurkan seluruh narasi dusta mereka yang selama ini menuduh adanya “perlakuan ala ISIS” terhadap tawanan mereka, sehingga semua tuduhan tersebut lenyap tak berbekas.

ومن هنا نقرر بيقين: أن الإيمان الصادق، والأخلاق السامية، والدماء الزكية، يفتح الله بها ما يشاء من قلوب، ويغيظ بها ما يشاء من أعداء، ويحيي بها ما يريد من قلوب قاسية وضمائر ميتة، ويوقظ بها النائمين، وينبه بها الغافلين، ويحول بها الأحداث، ويكتب بها التاريخ الجديد، ويمحو بها – سبحانه – ما يشاء ويثبت، وعنده أم الكتاب!

Dari sinilah kita dapat menetapkan dengan penuh keyakinan: bahwa keimanan yang tulus, akhlak yang luhur, dan darah para syuhada yang suci — dengannya Allah membuka hati siapa saja yang Dia kehendaki, dan dengan itu pula Allah membuat murka musuh-musuh-Nya.

ويحيي بها ما يريد من قلوب قاسية وضمائر ميتة، ويوقظ بها النائمين، وينبه بها الغافلين، ويحول بها الأحداث، ويكتب بها التاريخ الجديد، ويمحو بها – سبحانه – ما يشاء ويثبت، وعنده أم الكتاب!

Allah hidupkan dengan itu hati-hati yang keras dan nurani-nurani yang mati. Allah bangunkan orang-orang yang tertidur, menyadarkan orang-orang yang lalai, mengubah peristiwa-peristiwa, menuliskan sejarah baru, dan Allah hapuskan dengan itu apa saja yang Dia kehendaki dan menetapkan apa saja yang Dia kehendaki — dan di sisi-Nya terdapat Ummul Kitab !

كيف لا، وإن فعل رجل في ألف رجل أبلغ أثرا وأعظم أجرا من كلام ألف رجل في رجل، 

Bagaimana mungkin tidak demikian, sementara perbuatan satu orang di tengah seribu orang lebih besar pengaruhnya dan lebih agung pahalanya dibandingkan ucapan seribu orang yang hanya tertuju kepada satu orang.

وإن ما يكتبه الله من آثار ببركة دماء الشهداء لا يدخل تحت تصور بشر، ولا توقع بشر، ولا تفسير بشر.. 

Sesungguhnya apa yang dituliskan Allah berupa jejak-jejak kebaikan karena berkah darah para syuhada — tidak akan mampu dijangkau oleh akal manusia, tidak bisa diperkirakan oleh dugaan manusia, dan tidak bisa dijelaskan oleh tafsir manusia.

هذا ما قرره التاريخ، وما يزال الواقع الماثل شاهدا عليه ودالا عليه.

Inilah yang telah ditetapkan sejarah, dan hingga saat ini realita nyata terus menjadi saksi dan bukti atas kebenaran itu.

إن ثبات أهل غزة، وما أبدوه من أخلاق عالية وإيمان صادق، وما أزهق منهم من أرواح بريئة، وأسيل من دماء زكية، وهدم من مبان وعمارة ومساجد، أيقظ الأمة الإسلامية بما لا يمكن أن توقظها به الخطب ولا الكتب، 

Sesungguhnya keteguhan penduduk Gaza, akhlak mulia yang mereka tampilkan, keimanan tulus yang mereka perlihatkan, darah suci yang tertumpah dari diri mereka, serta nyawa-nyawa tak berdosa yang direnggut, bangunan-bangunan, rumah-rumah, dan masjid-masjid yang dihancurkan — semua itu telah membangunkan umat Islam dengan cara yang tidak mungkin bisa dilakukan hanya dengan pidato ataupun buku.

ولفت أنظار الإنسانية بما لا يمكن أن تلفتها إليه نازلة ولا واقعة، 

Peristiwa ini juga telah menarik perhatian umat manusia dengan cara yang tidak mungkin dilakukan oleh bencana atau peristiwa apapun.

فأضحت غزة ليست مجرد قطاع يقاوم تكالب العالم الحاقد على الإسلام، ويعاني تخاذل بل تآمر الأشقاء عليه، 

Maka Gaza hari ini tidak lagi sekadar sebuah wilayah kecil yang sedang melawan serbuan dunia penuh kebencian terhadap Islam, dan bukan sekadar daerah yang sedang menderita karena kelalaian bahkan pengkhianatan sebagian saudara-saudaranya sendiri.

وإنما صار -بفضل الدماء الزكية ومقتضى الإيمان الصادق- ملحمة للدعوة، ومبعثا للإيمان، وقائدا للدخول في الإسلام، وهدى وموعظة للمؤمنين!

Akan tetapi, Gaza — dengan berkah darah para syuhada dan tuntutan dari keimanan yang tulus — telah berubah menjadi sebuah epos dakwah, sumber kebangkitan iman, pintu masuk bagi banyak orang untuk memeluk Islam, serta menjadi petunjuk dan pelajaran bagi orang-orang yang beriman.

— Alhamdulillah selesai rangkaian artikel 2 (Dua) Seri —

Sumber : al Jazeera



Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.