Sebab Nabi Mengasingkan Diri dari Istri-Istrinya



سبب اعتزال النبي صلى الله عليه وسلم نساءه

Sebab Nabi ﷺ Mengasingkan Diri dari Istri-Istrinya

Alih Bahasa : Reza Ervani bin Asmanu

Artikel Sebab Nabi Mengasingkan Diri dari Istri-Istrinya ini termasuk dalam Kategori Tanya Jawab dan Sirah Nabawiyah

السؤال

Pertanyaan:

سألني أحد عن أن الرسول صلى الله عليه وسلم اعتزل نساءه ذات مرة. ماهو السبب؟

Seseorang bertanya kepada saya tentang peristiwa ketika Rasulullah ﷺ pernah mengasingkan diri dari istri-istrinya. Apa sebabnya?

الإجابــة

Jawaban:

الحمد لله، والصلاة والسلام على رسول الله، وعلى آله وصحبه، أما بعد:

Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam semoga tercurah kepada Rasulullah, keluarga dan para sahabat beliau, amma ba’du:

فقد ثبت حديث اعتزال النبي صلى الله عليه وسلم نساءه في الصحيحين من رواية ابن عباس رضي الله عنهما، وسبب الاعتزال ما وجد في نفسه عليهن، ففي رواية البخاري بلفظ:

Telah diriwayatkan dalam Shahihain (Shahih Bukhari dan Muslim) dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma tentang peristiwa pengasingan diri Nabi ﷺ dari istri-istrinya. Penyebabnya adalah karena beliau merasakan kejengkelan terhadap mereka. Dalam riwayat Bukhari disebutkan :

ما أنا بداخل عليهن شهرا من شدة موجدته عليهن. 

“Aku tidak akan masuk ke (rumah) mereka selama sebulan karena rasa jengkelnya terhadap mereka.”

ورواية مسلم: وكان أقسم أن لا يدخل عليهن شهرا من شدة موجدته عليهن.

Dalam riwayat Muslim: “Dan beliau bersumpah tidak akan masuk menemui mereka selama sebulan karena rasa jengkelnya terhadap mereka.”

وأما سبب غضبه عليهن فقد اختلفت فيه الروايات، فذكر بعضهم أنه بسبب إفشاء حفصة إلى عائشة سرا كان النبي صلى الله عليه وسلم استكتمها إياه، ففي صحيح البخاري :

Adapun sebab kemarahan beliau terhadap mereka, maka terdapat perbedaan riwayat. Sebagian menyebutkan bahwa hal itu disebabkan Hafshah membocorkan suatu rahasia kepada Aisyah yang telah diminta oleh Nabi ﷺ untuk dijaga. Dalam Shahih Bukhari disebutkan:

فاعتزل النبي صلى الله عليه وسلم نساءه من أجل ذلك الحديث الذي أفشته حفصة إلى عائشة.

“Maka Nabi ﷺ mengasingkan diri dari istri-istrinya karena pembicaraan yang dibocorkan Hafshah kepada Aisyah.”

والحديث الذي أفشته حفصة إلى عائشة فسره بعضهم بما ورد في قصة العسل وهي في الصحيحين، وفسره آخرون بإتيانه جاريته مارية القبطية في بيت حفصة، وقد رواها البيهقي، والدارقطني، والطبراني في الأوسط والكبير.

Ada yang menafsirkan bahwa rahasia yang dibocorkan tersebut adalah kisah madu yang disebutkan dalam Shahihain. Sedangkan sebagian yang lain menafsirkan bahwa rahasia itu adalah bahwa Nabi ﷺ mendatangi budaknya, Maria al-Qibthiyyah, di rumah Hafshah. Kisah ini diriwayatkan oleh al-Baihaqi, ad-Daraquthni, dan ath-Thabarani dalam kitab Al-Ausath dan Al-Kabir.

وذكر آخرون أن سبب غضبه عليهن ثم اعتزالهن ما ورد من مطالبتهن إياه بالنفقة، وقد جاءت بذلك رواية جابر في صحيح مسلم، وقد ذكر غير ذلك من أسباب.

Ada pula yang menyebutkan bahwa penyebab kemarahan beliau dan pengasingannya dari para istri adalah karena mereka menuntut nafkah kepada beliau. Hal ini disebutkan dalam riwayat Jabir dalam Shahih Muslim. Dan ada pula beberapa sebab lain yang disebutkan.

قال الحافظ في الفتح: ويحتمل أن يكون مجموع هذه الأشياء كان سببا لاعتزالهن، وهذا هو اللائق بمكارم أخلاقه صلى الله عليه وسلم، وسعة صدره، وكثرة صفحه، وأن ذلك لم يقع منه حتى تكرر موجبه منهن صلى الله عليه وسلم ورضي الله عنهن.انتهى.

Al-Hafizh Ibnu Hajar dalam *Fathul Bari* berkata: “Kemungkinan besar seluruh sebab-sebab tersebutlah yang menjadi penyebab beliau mengasingkan diri dari mereka. Ini sesuai dengan kemuliaan akhlak beliau ﷺ, kelapangan dada beliau, dan banyaknya sikap pemaaf beliau. Beliau tidak sampai mengasingkan diri kecuali karena sebab-sebab itu telah berulang dari mereka.” Selesai kutipan.

والله أعلم.

Wallahu a‘lam.

Sumber : IslamWeb




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.