أيُّ المخلوقات خلق أولاً؟
Makhluk Apa yang Diciptakan Pertama Kali ? (Bagian Kedua)
Oleh : DR. Ali Muhammad Ash Shallaby
Alih Bahasa : Reza Ervani bin Asmanu
Artikel Makhluk Apa Yang Diciptakan Pertama Kali ? ini termasuk dalam Kategori Tarikh Islam
قال ابن كثير: والذي عليه الجمهور -فيما نقله الحافظ أبو العلاء الهمداني وغيره- أن العرش مخلوق قبل ذلك، كما في صحيح مسلم من حديث عبد الله بن عمرو بن العاص، قال: سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول:
Ibnu Katsir berkata: Pendapat yang dipegang oleh jumhur ulama —sebagaimana dinukil oleh Al-Hafizh Abu Al-‘Ala Al-Hamdani dan lainnya— adalah bahwa ‘Arsy diciptakan lebih dahulu. Sebagaimana dalam Shahih Muslim dari hadits Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Ash, ia berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
كتب الله مقادير الخلائق قبل أن يخلق السماوات والأرض بخمسين ألف سنة، قال: وعرشه على الماء
“Allah telah menulis takdir semua makhluk lima puluh ribu tahun sebelum menciptakan langit dan bumi, dan ‘Arsy-Nya berada di atas air.”
قالوا: فهذا التقدير هو كتابته بالقلم المقادير، وقد دل هذا الحديث على أن ذلك بعد خلق العرش، فثبت تقديم العرش على القلم الذي كُتبت به المقادير، ويحمل حديث القلم على أنه أول المخلوقات من هذا العالم، أيّ ما عدا العرش والماء.
Mereka mengatakan: Penetapan takdir ini adalah penulisan takdir dengan pena, dan hadits ini menunjukkan bahwa hal itu terjadi setelah penciptaan ‘Arsy. Maka tetaplah bahwa ‘Arsy lebih dahulu daripada pena yang digunakan untuk menulis takdir. Adapun hadits tentang pena dapat dipahami bahwa ia adalah makhluk pertama dari dunia ini, yakni selain ‘Arsy dan air.
وقال ابن حجر في الفتح: وأما ما رواه أحمد والترمذي وصححه من حديث عبادة بن الصامت مرفوعاً: (أول ما خلق الله القلم، ثم قال: اكتب، فجرى بما هو كائن إلى يوم القيامة)، فيجمع بينه وبين ما قبله بأن أوليّة القلم بالنسبة إلى ما عدا الماء والعرش، أو بالنسبة إلى ما منه صدر من الكتابة، أيّ إنه قيل له: اكتب أول ما خلق.
Ibnu Hajar dalam Fathul Bari berkata: Adapun hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad dan At-Tirmidzi serta dinyatakan shahih dari Ubadah bin Ash-Shamit secara marfu’: “Yang pertama kali Allah ciptakan adalah pena, kemudian Dia berfirman: ‘Tulislah!’ Maka ia menulis segala sesuatu yang akan terjadi hingga hari kiamat.” — maka penggabungannya dengan hadits sebelumnya adalah bahwa keutamaan pena sebagai yang pertama dimaksudkan terhadap semua makhluk selain air dan ‘Arsy, atau terhadap apa yang dari pena itulah keluar penulisan takdir, yakni dikatakan kepadanya: “Tulislah!” pada awal ia diciptakan.
وأما حديث:
Adapun hadits:
أول ما خلق الله العقل:
“Yang pertama kali Allah ciptakan adalah akal”,
فليس له طريق ثبت. وقال آخرون: بل أول ما خلق الله الماء قبل العرش وقبل القلم، واستدلوا بحديث أبي رزين العقيلي مرفوعاً: (أن الماء خلق قبل العرش)، وروى السدي في تفسيره بأسانيد متعددة أن الله لم يخلق شيئاً مما خلق قبل الماء. وعلى أيِّ من هذه الأقوال فما يرجحه كثير من أهل العلم أن العرش والماء هما أول المخلوقات، قال ابن حجر في الفتح: أشار بقوله:
maka tidak ada jalur periwayatan yang shahih. Pendapat lain mengatakan: Justru yang pertama kali Allah ciptakan adalah air, sebelum ‘Arsy dan sebelum pena, berdasarkan hadits Abu Razin Al-‘Uqaili secara marfu’: “Sesungguhnya air diciptakan sebelum ‘Arsy.” As-Suddi meriwayatkan dalam tafsirnya dengan banyak sanad bahwa Allah tidak menciptakan apa pun sebelum menciptakan air. Dari semua pendapat ini, yang lebih kuat menurut banyak ulama adalah bahwa ‘Arsy dan air adalah makhluk pertama yang diciptakan. Ibnu Hajar dalam Fathul Bari menegaskan: Firman Allah Ta’ala
وَكَانَ عَرْشُهُ عَلَى الْمَاءِ
“Dan ‘Arsy-Nya berada di atas air”
إلى أن الماء والعرش كانا مبدأ هذا العالم، لكونهما خُلقا قبل خلق السماوات والأرض، ولم يكن تحت العرش إذ ذاك إلا الماء.
menunjukkan bahwa air dan ‘Arsy adalah permulaan alam ini, karena keduanya diciptakan sebelum penciptaan langit dan bumi, dan pada saat itu di bawah ‘Arsy tidak ada apa pun selain air.
Bersambung ke bagian berikutnya in sya Allah
Sumber : al Jazeera
Leave a Reply