Media dan Pengaburan Fakta ala Zionis (1)



الإعلام وطمس الحقائق على الطريقة الصهيونية

Media dan Pengaburan Fakta ala Zionis (Bagian Pertama)

Alih Bahasa : Reza Ervani bin Asmanu

Artikel Media dan Pengaburan Fakta ala Zionis ini termasuk dalam Kategori Tsaqafah Islamiyah

عملت الدعاية الصهيونية على خطين متوازيين موجهة إعلامها إلى الداخل والخارج، فواصلت التعبئة من جهة لمحاولة “توحيد البنيان اليهودي” على أرض فلسطين وتوطيد دعائمه في إطار الكيان الصهيوني وأطلقت حملة لمحاربة “الاندماج” اليهودي في الخارج والعمل على استمرار الهجرة اليهودية إلى فلسطين والمحافظة على ارتباط اليهود بمؤسساتهم في العالم بشبكة اتصال متينة مع “إسرائيل”.

Propaganda Zionis bekerja pada dua jalur yang berjalan sejajar, mengarahkan medianya ke dalam negeri dan ke luar negeri. Di satu sisi, mereka terus melakukan mobilisasi untuk mencoba “menyatukan bangunan Yahudi” di tanah Palestina dan memperkokoh pijakannya dalam kerangka entitas Zionis. Mereka juga meluncurkan kampanye untuk memerangi “asimilasi” Yahudi di luar negeri, bekerja untuk memastikan kelanjutan migrasi Yahudi ke Palestina, dan mempertahankan keterkaitan Yahudi dengan lembaga-lembaga mereka di seluruh dunia melalui jaringan komunikasi yang kuat dengan “Israel”.

ونجح الإعلام الصهيوني في أوساط الغرب، وإلى حد كبير في تشويه الحقائق التاريخية والوقائع السياسية، بل إنه استطاع إخفاء مشاهد المذابح التي ارتكبتها العصابات الصهيونية منذ.. كفر قاسم ودير ياسين وقبية ونحالين وغيرها مستفيداً في ذلك من ضعف الإعلام العربي وهشاشته. وأصبح الغرب يرى ما يحدث على أرض فلسطين من خلال المنظور الصهيوني، فترسخت اعتقادات في الرأي العام الغربي مفادها أن “إسرائيل” بلد صغير يحاول العرب “المتوحشون” التهامه، وانتشرت في وسائل الإعلام الغربية المختلفة صورة البداوة المتخلفة للعربي الواقف بين الجمل والخيمة الذي لا يرى أفقاً أمامه أبعد من كثبان الصحراء.

Media Zionis berhasil di kalangan Barat, dan dalam tingkat yang besar mampu memalsukan fakta sejarah dan realitas politik. Bahkan, mereka berhasil menyembunyikan gambaran pembantaian yang dilakukan oleh geng-geng Zionis sejak peristiwa Kafr Qasim, Deir Yassin, Qibya, Nahalin, dan lainnya. Keberhasilan ini mereka raih dengan memanfaatkan kelemahan dan rapuhnya media Arab. Akibatnya, Barat melihat apa yang terjadi di tanah Palestina melalui sudut pandang Zionis. Tertanam keyakinan dalam opini publik Barat bahwa “Israel” adalah negara kecil yang coba dilahap oleh orang-orang Arab “liar”. Gambaran orang Arab yang primitif—berdiri di antara unta dan tenda, yang tidak melihat cakrawala lebih jauh dari gundukan pasir gurun—menyebar luas di berbagai media Barat.

كما أن مساحة التدفق الإعلامي الصهيوني المتعدد الأشكال اتسعت في معظم أنحاء العالم، وفي فترة قياسية وأصبح عدد كبير من دور النشر والتوزيع ومحطات الإذاعة والتلفزيون والمسارح وشركات الإنتاج السينمائي، وأعداد أكبر من الوسائل الإعلامية الغربية خاضعة للنفوذ الصهيوني عن طريق عمل المحررين والمؤلفين والكتاب فيها أو بالاتفاق المالي المباشر..

Arus media Zionis yang beraneka bentuk juga meluas di sebagian besar wilayah dunia dalam waktu yang singkat. Sejumlah besar penerbit, distributor, stasiun radio dan televisi, teater, perusahaan produksi film, serta jumlah yang lebih besar lagi dari berbagai media Barat berada di bawah pengaruh Zionis, baik melalui keterlibatan langsung para editor, penulis, dan pengarang mereka, maupun melalui kesepakatan finansial langsung.

وكان التخطيط لهذه الوسائل يجري في الكيان الصهيوني على يد علماء بالسياسة وعلم النفس السياسي. ويعتمد هذا الإعلام حتى الآن على مختلف المداخل مهما بدت متواضعة وبسيطة بهدف الترويج للموقف الصهيوني، وتوسيع نطاقه لخدمة الأغراض السياسية الصهيونية وطمس الصوت الآخر.

Perencanaan media-media ini dilakukan di entitas Zionis oleh para ahli politik dan psikologi politik. Hingga kini, media ini memanfaatkan berbagai pintu masuk, betapapun sederhana dan kecilnya, dengan tujuan mempromosikan posisi Zionis, memperluas pengaruhnya untuk melayani kepentingan politik Zionis, serta mengaburkan suara-suara lain.

الإرهاب الإعلامي اليهودي

Terorisme Media Yahudi

وتكشفت قضية خطيرة تتمثل في الإرهاب الإعلامي الإسرائيلي مما دفع الكتاب السياسيين الأمريكيين إلى التصريح علنا بأن ذلك كان السبب الرئيسي لما حدث في 11 سبتمبر كنتيجة حتمية للدعم الأعمى، ونجد كاتباً مثل ديفيد ديوك يقول: “اسمحوا لي أن أقول لكم وبكل صراحة: إن السبب الرئيسي الكامن وراء تنفيذ هذه العمليات الإرهابية ضدنا هو دعمنا المباشر للممارسات الإجرامية الإسرائيلية”.

Terungkap sebuah masalah serius yang berupa terorisme media Israel, yang mendorong para penulis politik Amerika untuk secara terbuka menyatakan bahwa hal itu adalah penyebab utama terjadinya peristiwa 11 September, sebagai akibat yang tak terelakkan dari dukungan membabi buta. Seorang penulis seperti David Duke berkata: “Izinkan saya mengatakan kepada kalian dengan terus terang: penyebab utama di balik pelaksanaan aksi teror ini terhadap kita adalah dukungan langsung kita terhadap praktik-praktik kriminal Israel.”

ويشير الدارسون والسياسيون إلى أن “دولة الصهاينة” كانت سبباً لإثارة عدة حروب ضد الولايات المتحدة الأمريكية.. ويعود تاريخ الإرهاب الإسرائيلي ضد أمريكا إلى عام ١٩٦٧ حين هاجمت الطائرات الإسرائيلية عمدا السفينة الحربية الأمريكية ليبرتي وهي راسية قرب الساحل الشمالي لشبه جزيرة سيناء وقد أدى الهجوم إلى مقتل ٣١ بحاراً أمريكياً وإصابة ١٧٠ آخرين بجروح..

Para peneliti dan politisi menunjukkan bahwa “negara Zionis” menjadi penyebab pemicu sejumlah perang melawan Amerika Serikat. Sejarah terorisme Israel terhadap Amerika kembali ke tahun 1967, ketika pesawat-pesawat tempur Israel secara sengaja menyerang kapal perang Amerika, USS Liberty, yang sedang berlabuh di dekat pantai utara Semenanjung Sinai. Serangan itu menyebabkan tewasnya 31 pelaut Amerika dan melukai 170 lainnya.

كان الإسرائيليون بصدد إغراق السفينة الحربية الأمريكية وقتل طاقمها، ثم تحميل المصريين مسئولية ذلك الحادث، من أجل كسب دعم أمريكي أكبر.. وقد أعلن قائد القوة البحرية الأمريكية الأدميرال (مورر) أن الهجوم الإسرائيلي على السفينة الحربية ليبرتي كان عن عمد، إلا أن اللوبي الصهيوني المتنفذ في أمريكا حال دون أن يتخذ الكونجرس الأمريكي قراراً رسمياً يدعو إلى التحقيق في الحادث.. وعمدت السلطات بعد عدة أيام من وقوع الحادث إلى حذف الأخبار المتعلقة بالحادث من وسائلها الإعلامية كافة.

Israel saat itu berniat menenggelamkan kapal perang Amerika dan membunuh seluruh awaknya, kemudian menimpakan tanggung jawab insiden tersebut kepada Mesir, demi mendapatkan dukungan yang lebih besar dari Amerika. Panglima Angkatan Laut Amerika, Laksamana (Moorer), menyatakan bahwa serangan Israel terhadap USS Liberty dilakukan dengan sengaja. Namun, lobi Zionis yang kuat di Amerika berhasil mencegah Kongres AS mengeluarkan keputusan resmi untuk mengadakan penyelidikan atas peristiwa tersebut. Beberapa hari setelah kejadian, pihak berwenang bahkan menghapus semua berita terkait insiden itu dari seluruh media mereka.

Bersambung ke bagian berikutnya in sya Allah

Sumber : IslamWeb



Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.