Bagaimana Gaza Menggagalkan Rencana Inggris dan Zionis (2)



كيف أحبطت غزة مخططات الإنجليز والحركة الصهيونية؟

Bagaimana Gaza Menggagalkan Rencana Inggris dan Gerakan Zionis ? (Bagian Kedua)

Oleh : Muhammad Sya’ban Ayyub

Alih Bahasa : Reza Ervani bin Asmanu

Artikel Bagaimana Gaza Menggagalkan Rencana Inggris dan Gerakan Zionis ini termasuk dalam Kategori Sejarah Palestina

معركة غزة الأولى

Pertempuran Gaza Pertama

يقول عمر الديراوي في كتابه “الحرب العالمية الأولى” تابعَ البريطانيون تقدّمهم نحو رفح على الحدود مع غزة في ٩ يناير/كانون الثاني ١٩١٧، وخلال الأشهر الثلاثة التالية قام الجنرال أرشيبالد موراي بحشد قوة ضخمة على مشارف غزة قوامها ٢٠٠ ألف مقاتل.

Umar al-Dirawi dalam bukunya Perang Dunia Pertama menuliskan bahwa Inggris melanjutkan gerak maju mereka menuju Rafah di perbatasan Gaza pada 9 Januari 1917. Selama tiga bulan berikutnya, Jenderal Archibald Murray mengerahkan pasukan besar berjumlah 200 ribu prajurit di pinggiran Gaza.

وفي مارس/آذار من العام نفسه، أطلق هجومه على غزة في ما عُرف لاحقًا “بمعركة غزة الأولى” التي مُني فيها بهزيمة ثقيلة.

Pada Maret tahun yang sama, ia melancarkan serangan ke Gaza dalam peristiwa yang kemudian dikenal sebagai “Pertempuran Gaza Pertama”, di mana ia mengalami kekalahan telak.

ورغم محاولته تبرير الهزيمة، طلب الجنرال موراي تعزيزات كبيرة استعدادا لمعركة جديدة، إذ لم تبتعد القوات البريطانية كثيرا عن وادي غزة.

Meski mencoba membenarkan kekalahan itu, Jenderal Murray meminta tambahan pasukan dalam jumlah besar sebagai persiapan menghadapi pertempuran baru, sebab pasukan Inggris tidak jauh dari Wadi Gaza.

وبعد ٣ أسابيع، اكتملت هذه التعزيزات لتنطلق مواجهة جديدة شاركت فيها القوات البريطانية من البر والبحر.

Tiga minggu kemudian, bala bantuan itu lengkap dan pertempuran baru pun dimulai, melibatkan pasukan Inggris dari darat maupun laut.

غير أن العثمانيين وحلفاءهم الألمان كانوا متمركزين في غزة بتحصينات قوية، مدركين أهميتها الإستراتيجية في مجرى الحرب؛ فبعد خسارتهم سيناء بالكامل إثر هزيمتهم مرتين في قناة السويس أيقنوا أن سقوط غزة سيجعل الطريق إلى القدس مفتوحا، مما يعني فقدان فلسطين بأكملها.

Namun, pasukan Utsmaniyah dan sekutu Jermannya sudah bermarkas di Gaza dengan pertahanan kuat, menyadari pentingnya posisi strategis kota itu dalam jalannya perang. Setelah kehilangan seluruh Sinai akibat dua kekalahan di Terusan Suez, mereka sadar bahwa jatuhnya Gaza berarti jalan menuju Yerusalem terbuka, yang pada akhirnya akan membuat seluruh Palestina hilang.

Para perwira resimen yang berhasil mempertahankan Gaza selama pertempuran pertama
Para perwira resimen yang berhasil mempertahankan Gaza selama pertempuran pertama

معركة غزة الثانية

Pertempuran Gaza Kedua

يرصد المؤرخ الأميركي كريستيان كوتس في كتابه “الحرب العالمية الأولى في الشرق الأوسط” أنه في ١٧ أبريل/نيسان ١٩١٧ بدأت معركة غزة الثانية مع تقدم القوات البريطانية والفرنسية وحلفائهما نحو وادي غزة.

Sejarawan Amerika, Christian Coates, dalam bukunya Perang Dunia Pertama di Timur Tengah mencatat bahwa pada 17 April 1917 dimulai Pertempuran Gaza Kedua dengan majunya pasukan Inggris, Prancis, dan sekutunya menuju Wadi Gaza.

ورغم التفوق العددي الكبير للبريطانيين، فإن العثمانيين تمركزوا بمهارة في مواقع إستراتيجية منحتهم سيطرة قوية على مصادر المياه التي دافعوا عنها بشراسة.

Meskipun Inggris memiliki keunggulan jumlah pasukan yang besar, Utsmaniyah dengan cerdik menempatkan diri di posisi strategis yang memberi mereka kendali kuat atas sumber-sumber air, yang mereka pertahankan dengan gigih.

وكما يرصد عارف العارف في كتابه “تاريخ غزة” فقد لعب السكان العرب في غزة دورا مهما في دعم العثمانيين، إذ قدموا لهم الغذاء والملابس لمساعدتهم على تحمل الظروف القاسية كالعواصف الرملية. وفي المقابل، ألحقت المدفعية والرشاشات العثمانية خسائر فادحة بالقوات المهاجمة، مما جعل التقدم البريطاني مكلفا للغاية.

Sebagaimana dicatat oleh Arif al-Arif dalam bukunya Sejarah Gaza, penduduk Arab Gaza memainkan peran penting dalam mendukung Utsmaniyah dengan memberikan makanan dan pakaian agar mereka dapat bertahan menghadapi kondisi keras seperti badai pasir. Sebaliknya, artileri dan senapan mesin Utsmaniyah menimbulkan kerugian besar pada pasukan penyerang, sehingga kemajuan Inggris menjadi sangat mahal harganya.

وعلى مدار ٣ أيام من القتال، كانت كل محاولة اختراق بريطانية تقابلها مقاومة شرسة وسقوط مزيد من القتلى. ومع تزايد الخسائر، اضطر الجنرال موراي إلى إصدار أوامر بالانسحاب مساء ٢٠ أبريل/نيسان، متراجعا إلى مواقع بعيدة عن غزة وتضاريسها التي استخدمها العثمانيون بذكاء لتعزيز دفاعاتهم.

Selama tiga hari pertempuran, setiap upaya Inggris untuk menerobos selalu dihadang dengan perlawanan sengit dan jatuhnya korban jiwa lebih banyak. Dengan meningkatnya kerugian, Jenderal Murray akhirnya terpaksa memerintahkan penarikan mundur pada malam 20 April, mundur ke posisi jauh dari Gaza dan wilayah berbukitnya yang digunakan Utsmaniyah dengan cerdas untuk memperkuat pertahanan mereka.

Tentara Inggris yang ditawan dalam Pertempuran Gaza Kedua tahun 1917
Tentara Inggris yang ditawan dalam Pertempuran Gaza Kedua tahun 1917

Bersambung ke bagian berikutnya in sya Allah

Sumber : al Jazeera



Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.