Pembangunan Negara Yahudi, 1897–1948: Alat Militer (12)



بناء الدولة اليهودية، ١٨٩٧ـ١٩٤٨: الأداة العسكرية

Pembangunan Negara Yahudi, 1897–1948: Alat Militer (Bagian Keduabelas)

Oleh : Walid Khalidi

Alih Bahasa : Reza Ervani bin Asmanu

Artikel Pembangunan Negara Yahudi, 1897–1948: Alat Militer ini termasuk dalam Kategori Sejarah Palestina

خطت الهاغاناه في هذه المرحلة خطوات ضخمة في مجال تطورها كأداة عسكرية:

Pada tahap ini, Haganah mengambil langkah besar dalam perkembangannya sebagai sebuah alat militer:

(1) التطوع في الجيش البريطاني

(1) Relawan dalam Tentara Inggris

بلغ عدد اليهود في فلسطين الذين تطوعوا في الجيش البريطاني في مصر بتحفيز وضغط من الوكالة اليهودية والهاغاناه؛ 25.784 يهودياً، منهم 21.851 من الذكور و3933 من الإناث. وخدم من الذكور في الأسلحة والخدمات التالية: 4665 في سلاح المشاة؛ 4359 في النقليات؛ 3214 في الوحدات المساندة (Auxiliary Units)؛ 3123 في سلاح الهندسة؛ 2021 في سلاح الطيران؛ 1146 في الخدمات المساندة لسلاح المدفعية (Corps Ordnance)؛ 1009 في البحرية؛ 659 في سلاح المدفعية؛ 3344 في الخدمات الطبية وسلاح الإشارة (Signal Corps).[79] وتلقوا جميعاً التدريب الذي يتلقاه الجندي البريطاني النظامي، وخدم معظمهم فترات تتراوح بين 3 و5 أعوام، وحصل 450 منهم على رتبة ضابط.[80]

Jumlah orang Yahudi di Palestina yang menjadi relawan dalam tentara Inggris di Mesir, dengan dorongan dan tekanan dari Badan Yahudi serta Haganah, mencapai 25.784 orang Yahudi, terdiri dari 21.851 laki-laki dan 3.933 perempuan. Dari laki-laki tersebut, mereka bertugas dalam cabang dan layanan berikut: 4.665 di infanteri; 4.359 di transportasi; 3.214 di unit pendukung (Auxiliary Units); 3.123 di korps teknik; 2.021 di angkatan udara; 1.146 di layanan pendukung artileri (Corps Ordnance); 1.009 di angkatan laut; 659 di artileri; 3.344 di layanan medis dan korps sinyal (Signal Corps).1 Mereka semua menerima pelatihan seperti halnya tentara reguler Inggris, sebagian besar bertugas antara 3 hingga 5 tahun, dan 450 di antaranya meraih pangkat perwira.2

(2) الفرقة اليهودية المسمّاة “مجموعة لواء” (Jewish Brigade Group)

(2) Divisi Yahudi yang Disebut “Kelompok Brigade” (Jewish Brigade Group)

في سنة 1944، وبفضل جهود وايزمن وعلاقته الحميمة بتشرشل، تألفت قوة خاصة عديدها 6000 جندي يهودي من متطوعي فلسطين لتشكل فرقة (division) صغيرة في الجيش البريطاني سميت “مجموعة لواء”، “مراعاة” لشعور العرب. وكان جميع ضباط الفرقة وقائدها من اليهود، وعلمها العلم الصهيوني. وأُلحقت بقيادة الفرقة وحدات مساندة من الدبابات والمدفعية وغيرها، كما هي العادة في تأليف الفرق. وأجريت للفرقة دورات تدريبية خاصة، وأُشركت في آخر مراحل الحرب في شمال إيطاليا ضد القوات الألمانية.[81]

Pada tahun 1944, berkat upaya Weizmann dan hubungannya yang erat dengan Churchill, terbentuklah pasukan khusus berjumlah 6.000 tentara Yahudi dari para relawan Palestina untuk membentuk sebuah divisi kecil dalam tentara Inggris yang disebut “Kelompok Brigade”, dengan alasan “menghormati” perasaan orang Arab. Semua perwira brigade dan komandannya adalah orang Yahudi, dengan bendera Zionis sebagai panjinya. Brigade ini dilengkapi dengan unit pendukung berupa tank, artileri, dan lainnya sebagaimana lazimnya divisi. Brigade tersebut menjalani pelatihan khusus dan dilibatkan pada tahap akhir perang di Italia utara melawan pasukan Jerman.3

(3) البلماخ

(3) Palmach

تألفت هذه القوة، على مذهب وينغيت، في سنة 1941 عند ذروة خطر اجتياح رومل لمصر، كي تكون قوة كوماندو قطرية، جاهزة وغير مقيدة بأي موقع خلافاً لسائر قوات الهاغاناه، وقادرة على التحرك على نطاق البلد بأسره.

Kekuatan ini dibentuk berdasarkan ajaran Wingate pada tahun 1941, ketika ancaman invasi Rommel ke Mesir mencapai puncaknya. Palmach dimaksudkan sebagai pasukan komando nasional yang siap, tidak terikat pada lokasi tertentu seperti pasukan Haganah lainnya, dan mampu bergerak di seluruh wilayah negeri.

وحرص الجيش البريطاني على التعاون معها قبل دحر رومل، على الرغم من عدم “شرعيتها”، فأنفق عليها ودربها تدريباً لائقاً بمقاتلة الجيش الألماني. ويخبرنا قائدها، يغآل ألون، أنه على الرغم من قصر فترة التعاون مع الجيش البريطاني فإنه “تحت ستار تدريب بضع مئات ممن ‹اعترف بهم› الجيش البريطاني تلقى الآلاف تدريباً مشابهاً.” وتكوّن البلماخ عند نهاية الحرب من أربع كتائب دائمة التعبئة بإشراف القيادة اليهودية، تتمتع بدرجة عالية من الانضباط والقدرة القتالية والروح المعنوية.[82]

Tentara Inggris sangat berkepentingan untuk bekerja sama dengan Palmach sebelum Rommel dikalahkan. Meskipun status Palmach tidak “legal”, Inggris membiayai dan melatihnya dengan standar yang layak untuk menghadapi tentara Jerman. Komandannya, Yigael Allon, mengatakan bahwa meskipun kerja sama dengan tentara Inggris berlangsung singkat, “di bawah kedok melatih beberapa ratus orang yang ‘diakui’ tentara Inggris, ribuan orang menerima pelatihan serupa.” Pada akhir perang, Palmach telah terdiri atas empat batalion dengan status siap tempur di bawah kepemimpinan Yahudi, dengan tingkat disiplin, kemampuan tempur, dan semangat juang yang tinggi.4

(4) الاحتياط المدرَّب

(4) Cadangan Terlatih

من أهم خصائص الجيوش النظامية الفعّالة وجود احتياط مدرَّب لديها. وبديهي أن يكون قد تشكل لدى الهاغاناه، بانتهاء هذه المرحلة، احتياط عام ضخم يمكنها التعويل عليه عند الحاجة.

Salah satu ciri terpenting dari angkatan bersenjata reguler yang efektif adalah memiliki cadangan terlatih. Wajar bila pada akhir tahap ini, Haganah telah membentuk cadangan umum yang besar dan dapat diandalkan ketika diperlukan.

إضافة إلى ذلك أنشأ البلماخ نظاماً للخدمة والاستدعاء لأفراده، بعد خدمتهم فيه لسنوات معينة، أصبح النموذج لنظام الاحتياط في الجيش الإسرائيلي لاحقاً، وأمّن للبلماخ احتياطاً جاهزاً ومدرَّباً.[83]

Selain itu, Palmach membentuk sebuah sistem dinas dan pemanggilan kembali bagi para anggotanya setelah mereka bertugas di dalamnya selama beberapa tahun tertentu. Sistem ini kemudian menjadi model bagi sistem cadangan dalam angkatan bersenjata Israel di masa berikutnya, sekaligus menyediakan bagi Palmach cadangan yang siap dan terlatih.5

(5) الصناعة العسكرية

(5) Industri Militer

اضطر الجيش البريطاني، خلال هذه الفترة، إلى الاعتماد على المصانع اليهودية في فلسطين لتلبية بعض حاجاته. وتعطينا الأرقام الرسمية البريطانية فكرة عن طاقة هذه المصانع فتذكر، مثلاً، أن هذه المصانع قامت، ما بين سنة 1942 وسنة 1944، بإنتاج 3.634.000 لغم مضاد للدبابات، و7.875.000 “وعاء” فولاذي (steel container).[84] وبلغت القيمة الإجمالية لمنتوجات المصانع اليهودية خلال الحرب لحساب الجيش البريطاني 33 مليون جنيه.

Dalam periode ini, tentara Inggris terpaksa bergantung pada pabrik-pabrik Yahudi di Palestina untuk memenuhi sebagian kebutuhannya. Data resmi Inggris memberikan gambaran tentang kapasitas pabrik-pabrik ini: antara tahun 1942 dan 1944, mereka memproduksi 3.634.000 ranjau antitank dan 7.875.000 wadah baja (steel container).6 Nilai total produk yang dihasilkan oleh pabrik-pabrik Yahudi untuk kepentingan tentara Inggris selama perang mencapai 33 juta pound sterling.

وفي تموز/يوليو 1945، وبتوجيه من بن – غوريون، تعاقدت أطراف يهودية مع دائرة موجودات الحرب (War Assets Administration) الأميركية لشراء مئات الأطنان من آلات الصناعة العسكرية من مخلفات الحرب كخردة؛ فالآلة التي كانت تكلفتها 10.000 دولار، مثلاً، بيعت بـ 125 دولاراً، ووصلت هذه الآلات كلها “سالمة” إلى فلسطين.([85])

Pada Juli 1945, atas arahan Ben-Gurion, pihak-pihak Yahudi membuat kontrak dengan War Assets Administration (Badan Aset Perang) Amerika Serikat untuk membeli ratusan ton mesin-mesin industri militer bekas perang sebagai besi tua. Sebuah mesin yang sebelumnya berharga 10.000 dolar, misalnya, dijual hanya seharga 125 dolar. Semua mesin tersebut akhirnya sampai ke Palestina dalam keadaan “utuh”.7

Bersambung ke bagian berikutnya in sya Allah

Sumber : Palestine Studies

Catatan Kaki

  1. Ibid., hlm. 379/959.
  2. Ibid., hlm. 380/960.
  3. Ibid., hlm. 382/962.
  4. Ibid., hlm. 384/964.
  5. Ibid., hlm. 386/966.
  6. Ibid., hlm. 388/968.
  7. Ibid., hlm. 389/969.


Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.