Pembangunan Negara Yahudi, 1897–1948: Alat Militer (20)



بناء الدولة اليهودية، ١٨٩٧ـ١٩٤٨: الأداة العسكرية

Pembangunan Negara Yahudi, 1897–1948: Alat Militer (Bagian Kedua puluh)

Oleh : Walid Khalidi

Alih Bahasa : Reza Ervani bin Asmanu

Artikel Pembangunan Negara Yahudi, 1897–1948: Alat Militer ini termasuk dalam Kategori Sejarah Palestina

(11) التحصينات

(11) Sistem Pertahanan

أنشئ حول كل مستعمرة، خلال الثلاثينات، نظام تحصينات ملائم لنيران رجال الثورة الفلسطينيين وتكتيكاتهم، ويقوم، أساساً، على مواقع من الأسمنت المسلح مرتفعة عن الأرض. لكن نظراً إلى احتمال قيام الحرب ضد جيوش نظامية، فقد أجريت تعديلات جذرية في النظام القديم، واعتُمد نظام يقوم على الخنادق والقنوات الدفاعية والملاجئ العميقة تحت الأرض والمحاطة بحقول النيران الموجهة وشبكات الألغام والخنادق المضادة للدبابات؛ وهو نظام ثبتت فاعليته ضد القصف المدفعي الثقيل خلال الحرب العالمية الأولى، وكذلك ضد القصف الجوي العاصف في فيتنام. وفعلاً، صمدت هذه المستعمرات، باستثناءات قليلة جداً، ضد الجيوش العربية طوال حرب 1948.[135]

Pada tahun 1930-an, di sekitar setiap koloni Yahudi telah dibangun sistem pertahanan yang sesuai dengan taktik dan tembakan para pejuang revolusi Palestina. Sistem ini terutama terdiri dari pos-pos beton bertulang yang ditinggikan. Namun, karena kemungkinan perang melawan tentara reguler, dilakukan modifikasi besar-besaran terhadap sistem lama tersebut. Sistem baru ini terdiri atas parit, kanal pertahanan, bunker bawah tanah yang dalam dikelilingi ladang tembakan terarah, jaringan ranjau, serta parit anti-tank. Sistem ini terbukti efektif melawan bombardir artileri berat selama Perang Dunia I, juga terhadap serangan udara hebat di Vietnam. Faktanya, koloni-koloni ini, dengan sedikit pengecualian, berhasil bertahan dari serangan tentara Arab sepanjang Perang 1948. 1

(12) الاستخبارات

(12) Intelijen

كان لدى الهاغاناه، عشية إعلان الدولة، نظام استخبارات يشمل ثلاث شعب: العربية والسياسية والداخلية. وكانت الشعبة العربية تتعامل مع 60 مخبراً عربياً وتستعين بوحدة “المستعربين” الخاصة التابعة لقوة البلماخ.[136] وكانت التقارير عن المحادثات الهاتفية بين القادة الفلسطينيين تصل إلى بن – غوريون بانتظام.[137]

Menjelang proklamasi negara, Haganah telah memiliki sistem intelijen yang mencakup tiga divisi: Arab, politik, dan internal. Divisi Arab menangani 60 agen informan Arab, serta dibantu oleh unit khusus “mista‘aravim” (penyamar sebagai orang Arab) yang dimiliki pasukan Palmach. 2 Laporan mengenai percakapan telepon di antara para pemimpin Palestina secara rutin sampai ke tangan Ben-Gurion. 3

(13) البنية الاجتماعية

(13) Struktur Sosial

ساهمت البنية الاجتماعية في الريف اليهودي مساهمة أساسية في تعبئة سكانه وتيسير استجابتهم لطلبات السلطات المركزية وأوامرها، حيث أن من مجموع 324 مستعمرة في البلد عشية قيام الدولة كانت 239 مستعمرة، أي بنسبة 73.76%، إمّا جماعية (176 كيبوتساً)، وإمّا تعاونية (63 موشافيم).[138]

Struktur sosial di pedesaan Yahudi memainkan peran penting dalam memobilisasi penduduknya serta memudahkan mereka untuk merespons permintaan dan perintah otoritas pusat. Dari total 324 koloni di Palestina pada malam berdirinya negara, sebanyak 239 koloni, atau 73,76%, berbentuk kolektif: 176 berupa kibbutz dan 63 berupa moshav. 4

(14) مزايا الوضع الدفاعي

(14) Keunggulan Posisi Pertahanan

إن وضع إسرائيل “الدفاعي” تجاه الجيوش العربية أكسبها المزايا التي تتلازم، عادة، مع هذا الوضع في الحروب وأهمها: معرفة ميدان القتال؛ الاستفادة من خطوط المواصلات الداخلية؛ قصر خطوط الإمداد النسبي وجعل الحسم ضدها منوطاً بتفوق العدو بنسبة 1:3 لاختراق خطوط الدفاع.

Posisi “pertahanan” Israel terhadap tentara-tentara Arab memberinya keuntungan-keuntungan yang biasanya melekat pada posisi semacam ini dalam peperangan. Yang paling penting adalah: pengetahuan yang lebih baik mengenai medan pertempuran; pemanfaatan jalur komunikasi internal; relatif pendeknya jalur suplai; serta membuat upaya musuh untuk memecahkan pertahanan bergantung pada keunggulan dengan perbandingan 1:3 untuk dapat menembus garis pertahanan.

(15) تشكيل الحرب

(15) Formasi Perang

تألف جيش الميدان، في 15 أيار/مايو 1948، من 30.574 مقاتلاً نظموا في عشرة ألوية، ثلاثة منها ألوية بلماخ.[139]

Pada 15 Mei 1948, Tentara Lapangan terdiri dari 30.574 prajurit yang diorganisasi dalam sepuluh brigade, tiga di antaranya adalah brigade Palmach. 5

وارتفع ملاك هذا الجيش بسرعة، بفضل العوامل المذكورة أعلاه، إلى 40.825 (6 حزيران/يونيو 1948)، وإلى 74.450 (12 آب/أغسطس 1948)، ثم إلى 88.033 (19 تشرين الأول/أكتوبر 1948)، وإلى 97.757 (5 شباط/فبراير 1949).[140]

Jumlah pasukan ini meningkat dengan cepat, berkat faktor-faktor yang telah disebutkan di atas: mencapai 40.825 pada 6 Juni 1948, lalu 74.450 pada 12 Agustus 1948, kemudian 88.033 pada 19 Oktober 1948, dan akhirnya 97.757 pada 5 Februari 1949. 6


من المستحيل، كما قلنا، تقويم الأداة العسكرية اليهودية في فراغ من دون مقارنتها بقوانا ومواطن ضعفنا، فلسطينياً وعربياً، كي تكتمل الصورة. لذلك يبقى ما قيل أعلاه جزءاً من كل ليس إلاّ.

Adalah mustahil, sebagaimana telah kami katakan, menilai alat militer Yahudi secara terpisah tanpa membandingkannya dengan kekuatan kita serta titik-titik kelemahan kita, baik di Palestina maupun di dunia Arab, agar gambaran itu menjadi lengkap. Oleh karena itu, apa yang telah dipaparkan di atas hanyalah bagian dari keseluruhan, tidak lebih.

نختتم هذه الدراسة بما دوّنه بن – غوريون في “يوميات الحرب” بتاريخ 24 أيار/مايو 1948، أي قبل مرور أقل من عشرة أيام على بدء القتال مع الجيوش العربية، وبعد أن تلقى خبراً بوصول 45 مدفعاً من المدافع التي أوصى عليها سابقاً. قال بن – غوريون:

Kami menutup kajian ini dengan apa yang dicatat oleh Ben-Gurion dalam Catatan Perang-nya pada tanggal 24 Mei 1948, yakni kurang dari sepuluh hari setelah dimulainya pertempuran dengan tentara Arab, dan setelah ia menerima kabar tentang tibanya 45 meriam dari pesanan yang ia buat sebelumnya. Ben-Gurion berkata:

“ينبغي تكليف يغآل [ألون] ضرب [جيش] سورية من الشرق والشمال. ينبغي أن يقوم سلاحنا الجوي بقصف عمّان وتدميرها.

“Harus ditugaskan Yigael [Allon] untuk menyerang [tentara] Suriah dari timur dan utara. Angkatan udara kita harus membombardir Amman dan menghancurkannya.

“إن الحلقة الضعيفة في التحالف العربي هي لبنان. إذ إن سلطة المسلمين مصطنعة، ومن السهل تقويضها. يجب إقامة دولة مسيحية يكون نهر الليطاني حدها الجنوبي. سنعقد حلفاً معها. عندما نحطم قوة الفيلق [أي الجيش العربي الأردني] ونقصف عمّان، سنقضي أيضاً على [قوة] شرق الأردن، وعندها تسقط سورية. وإذا تجرأت مصر على مواصلة القتال – سنقصف بورسعيد، والإسكندرية، والقاهرة.

“Mata rantai yang lemah dalam aliansi Arab adalah Lebanon. Kedaulatan kaum Muslim di sana bersifat buatan, dan mudah untuk digoyahkan. Harus dibentuk sebuah negara Kristen dengan Sungai Litani sebagai batas selatannya. Kita akan mengikat perjanjian dengannya. Ketika kita menghancurkan kekuatan Legiun [yakni tentara Arab Yordania] dan membombardir Amman, kita juga akan menumpas [kekuatan] Yordania Timur, lalu Suriah akan jatuh. Dan jika Mesir berani melanjutkan peperangan – kita akan membombardir Port Said, Iskandariyah, dan Kairo.

“وهكذا سننهي الحرب – وسننهي حساب أجدادنا مع مصر ومع أشور وآرام.”[141]

“Dengan demikian kita akan mengakhiri perang – dan sekaligus menyelesaikan perhitungan leluhur kita dengan Mesir, dengan Asyur, dan dengan Aram.” 7


Catatan: Kajian ini disampaikan dalam seminar “Gerakan Zionis dan Israel”, yang diselenggarakan oleh Lembaga Studi Palestina di Larnaka, Siprus, pada 11–13 Desember 1998.

Alhamdulillah selesai rangkaian artikel 20 Seri

Sumber : Palestine Studies

Catatan Kaki

  1. Sumber yang sama, hlm. 271/1410.
  2. Sumber yang sama, hlm. 93/1261.
  3. Ben-Gurion/Jabbour, “Yawmiyyat al-Harb”, sumber yang telah disebutkan, hlm. 219/283, 227/298.
  4. Selotsky/Khalifah, “Min al-Nidhal ila al-Harb”, sumber yang telah disebutkan, hlm. 25/1209.
  5. Ben-Gurion, Israel: A Personal History, op. cit., hlm. 93.
  6. Ben-Gurion/Jabbour, “Yawmiyyat al-Harb”, sumber yang telah disebutkan, hlm. 780/1017 – 782/1018.
  7. Sumber yang sama, hlm. 359–360/454.


Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.