Hukum Menginvestasikan Uang Bantuan dari Pajak

استثمار مال المعونة المأخوذ من الضرائب

Hukum Menginvestasikan Uang Bantuan yang Bersumber dari Pajak

Alih Bahasa : Reza Ervani bin Asmanu

Artikel Hukum Menginvestasikan Uang Bantuan dari Pajak ini masuk dalam Kategori Tanya Jawab

السؤال

Pertanyaan:

أنا طالب في بلد أوروبي، وهناك راتب شهري من الدولة لي كطالب؛ لأعيش به، وهذا المال من ضرائب العاملين، بعضها حلال، والآخر حرام. هل يجوز لي أن أستثمر المال الذي زاد كل شهر، أم لا؟

Saya seorang mahasiswa di sebuah negara Eropa, dan saya menerima gaji bulanan dari negara sebagai mahasiswa untuk kebutuhan hidup. Uang ini berasal dari pajak para pekerja, sebagian halal dan sebagian haram. Apakah boleh saya menginvestasikan sisa uang yang lebih setiap bulannya, atau tidak?

الإجابــة

Jawaban:

الحمد لله، والصلاة والسلام على رسول الله، وعلى آله وصحبه، أما بعد:

Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam semoga tercurah kepada Rasulullah, keluarga dan para sahabat beliau, amma ba’du:

فإن كنت تستحق تلك المعونة التي تعطيها لك الدولة، وتنطبق عليك شروطها، فلا حرج عليك في الانتفاع بها، ولو زادت عن حاجتك، فلك الانتفاع بالزائد باستثماره، أو غير ذلك من أوجه الانتفاع المباحة، إذا كانت الدولة لا تشترط رده.

Jika engkau berhak atas bantuan yang diberikan negara, dan memenuhi syarat-syaratnya, maka tidak ada larangan bagimu untuk memanfaatkannya. Bahkan jika bantuan itu melebihi kebutuhanmu, engkau boleh memanfaatkan sisanya dengan cara menginvestasikannya, atau bentuk pemanfaatan halal lainnya, selama negara tidak mensyaratkan untuk dikembalikan.

ولا يؤثر في ذلك كون أموال الضرائب التي يؤديها العمال بعضها من حرام.

Tidak berpengaruh status uang pajak yang dibayarkan para pekerja, meskipun sebagian bersumber dari hal yang haram.

وراجع للفائدة الفتوى الأخرى هنا

Silakan merujuk untuk manfaat tambahan pada fatwa lain disini

• Meminta Uang dari Penguasa untuk Memenuhi Kebutuhan

والله أعلم.

Allah Maha Mengetahui.

Sumber : IslamWeb