Hukum Membayar Pajak atas Gedung di Luar Kerajaan

حكم دفع الضرائب على العمارة في بلد غير المملكة وهل تكفي عن الزكاة

Hukum Membayar Pajak atas Gedung di Luar Kerajaan dan Apakah Itu Mencukupi dari Zakat

Alih Bahasa : Reza Ervani bin Asmanu

Artikel Hukum Membayar Pajak atas Gedung di Luar Kerajaan ini masuk dalam Kategori Tanya Jawab

السؤال

Pertanyaan:

إذا كنت أملك عمارة في بلد خارج المملكة والدولة التي تحكم هذه البلدة تأخذ على هذه العمارة ضرائب هل تكفي عن الزكاة أو لا؟

Jika saya memiliki sebuah gedung di sebuah negara di luar Kerajaan (Arab Saudi), dan negara yang menguasai wilayah tersebut mengambil pajak atas gedung itu, apakah pajak tersebut mencukupi dari kewajiban zakat atau tidak?

الإجابــة

Jawaban:

الزكاة واجبة فيما يتوفر من دخل العمارة من النقود ما دامت مقصودا منها الاستفادة من دخلها إذا بلغ ما يتوفر منه نصابا وحال عليه الحول، ولا يكفي أخذ الضرائب على العمارة عن إخراج الزكاة، ولا يسقط ذلك وجوبها في دخلها على ما تقدم بيانه، أما إن كانت معدة للتجارة فإن الزكاة تجب في قيمتها وغلتها كل سنة؛ لما روى أبو داود عن سمرة بن جندب رضي الله عنه قال:

Zakat tetap wajib dikeluarkan dari hasil uang yang diperoleh dari gedung tersebut selama memang dimaksudkan untuk dimanfaatkan hasilnya, apabila telah mencapai nisab dan berlalu satu haul. Pajak yang diambil atas gedung itu tidak mencukupi dari kewajiban zakat dan tidak menggugurkan kewajiban zakat atas hasilnya sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya. Namun, jika gedung tersebut disiapkan untuk tujuan perdagangan, maka zakat wajib dikeluarkan dari nilai gedung dan hasilnya setiap tahun. Hal ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dari Samurah bin Jundub radhiyallahu ‘anhu, ia berkata :

أمرنا رسول الله صلى الله عليه وسلم أن نخرج الصدقة مما نعده للبيع

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan kami untuk mengeluarkan zakat dari barang yang kami persiapkan untuk dijual.” (Hadits Riwayat Abu Dawud)

وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم.

Dan dengan taufik Allah, shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi kita Muhammad, keluarga, dan para sahabatnya.

Sumber : Majmu Fatawa Lajnah Daa-imah

pajak gedung | zakat harta | zakat perdagangan | hukum pajak luar negeri | fatwa lajnah daimah