الأرض المقدسة بين اليهودية والنصرانية والإسلام
Tanah Suci antara Yudaisme, Kekristenan, dan Islam (2)
Oleh : Hudzaifah Samir al Kahlut
Dibawah Bimbingan : DR. Ahmad Jaber al-‘Amshi
Alih Bahasa : Reza Ervani bin Asmanu
Rangkaian terjemahan tesis ini dapat anda ikuti pada Kategori : Tanah Suci antara Yudaisme, Kekristenan, dan Islam
الدراسات السابقة:
Studi Terdahulu:
بحسب اطلاعي لم أعثر على بحثٍ شاملٍ يتناول المقارنة بين الأديان الثلاثة (اليهودية والنصرانية والإسلام) فيما يتعلق بالأرض المباركة وعقيدة التقديس ومتعلقاتها ولوازمها، وهذا ما تميز به هذا البحث المتواضع، من جهة توسيع الباحث في استقصاء عقيدة التقديس لدى الملل الثلاث، وأنواعها وما يترتب عليها من آثار ملموسة.
Berdasarkan penelaahan saya, saya tidak menemukan adanya penelitian komprehensif yang secara khusus membahas perbandingan antara tiga agama (Yahudi, Nasrani, dan Islam) terkait tanah yang diberkahi, keyakinan tentang kesuciannya, serta segala hal yang berkaitan dan menjadi konsekuensinya. Inilah yang menjadi ciri khas penelitian sederhana ini, yaitu upaya penulis untuk memperluas kajian dalam meneliti akidah kesucian pada ketiga agama tersebut, jenis-jenisnya, serta dampak nyata yang timbul darinya.
غير أن هناك الكثير ممن كتب عن الحق في فلسطين، وعن عقيدة اليهود خاصةً فيها، وعن الصهيونية، وزخرت المكتبات بالحديث عن عقائد اليهود والاحتلال الصهيوني لأرض فلسطين، على شكل كتب، أو كتيبات لتوعية المسلمين، ومحاضرات ومقالات وندوات وغيرها، ومنها على سبيل المثال: كتاب د. محمد عمارة “القدس بين اليهودية والإسلام”، وكتبت للدكتور صالح الرقب بعنوان: “ليس لليهود حق ديني أو تاريخي في فلسطين”.
Namun demikian, terdapat banyak karya yang membahas tentang hak atas Palestina, tentang akidah Yahudi khususnya, serta tentang Zionisme. Perpustakaan penuh dengan karya-karya yang membicarakan akidah Yahudi dan pendudukan Zionis atas tanah Palestina, baik berupa buku, pamflet penyadaran umat Islam, ceramah, artikel, seminar, dan lainnya. Di antaranya misalnya: buku karya Dr. Muhammad ‘Amarah “Al-Quds bayna al-Yahudiyyah wa al-Islam” (Al-Quds antara Yahudi dan Islam), serta karya Dr. Shalih al-Ruqab berjudul “Laysa li al-Yahud Haqq Dini aw Tarikhi fi Filastin” (Yahudi Tidak Memiliki Hak Agama maupun Sejarah di Palestina).
أما على صعيد الأبحاث العلمية فهناك رسالة ماجستير بعنوان: عقيدة اليهود في الوعد بفلسطين.. عرض ونقد، لمحمد بن علي آل عمر – جامعة أم القرى بمكة المكرمة عام 1422هـ، ورسالة بعنوان: أثر الانحراف العقدي والفكري عند اليهود على الفكر الصهيوني المعاصر لعطاف الله بخيت المعايطة – جامعة أم القرى 1409هـ. وهناك دراسات متفرقة حول اليهود وفلسطين وحق المسلمين في فلسطين.
Adapun dalam lingkup penelitian akademis, terdapat tesis magister berjudul “Akidah Yahudi dalam Janji tentang Palestina: Telaah dan Kritik”, karya Muhammad bin Ali Al-‘Umar, Universitas Ummul Qura Makkah, tahun 1422 H. Juga terdapat tesis berjudul “Pengaruh Penyimpangan Akidah dan Pemikiran Yahudi terhadap Pemikiran Zionis Kontemporer”, karya ‘Atafullah Bukhait al-Ma’ayithah, Universitas Ummul Qura, tahun 1409 H. Selain itu ada berbagai studi terpisah tentang Yahudi, Palestina, dan hak umat Islam atas Palestina.
منهج البحث:
Metode Penelitian:
الجمع بين المنهج الوصفي التحليلي والمقارن.
Menggabungkan metode deskriptif-analitis dan komparatif.
عملي في البحث:
Pekerjaan Saya dalam Penelitian:
١) تتبّع الآيات القرآنية، والأحاديث النبوية، وتخريجها، فيما يخدم موضوع البحث، والرجوع لكتب التفسير وأقوال العلماء السابقين والمعاصرين، واستنباط ما يصلح من هذين المصدرين العظيمين للاستدلال على موضوع الدراسة.
1) Menelusuri ayat-ayat Al Quran dan hadits-hadits Nabi serta meneliti sanadnya, sejauh yang terkait dengan tema penelitian. Juga merujuk pada kitab-kitab tafsir serta pendapat para ulama klasik maupun kontemporer, lalu menyimpulkan hal-hal yang relevan dari dua sumber agung ini untuk dijadikan landasan penelitian.
٢) تتبّع عقيدة اليهود والنصارى وأفكارهم الدينية من مصادرهم، وما يوضحها ويفسرها من مصادرهم الحديثة، في موضوع التقديس عموماً وفي الأرض المقدسة، ومناقشة تفسيراتهم، واستنباط ما يصلح من هذه المصادر للاستدلال على موضوع الدراسة.
2) Menelusuri akidah Yahudi dan Nasrani serta pemikiran keagamaan mereka dari sumber-sumber mereka sendiri, serta penjelasan dan tafsiran dari sumber modern mereka, terkait persoalan kesucian secara umum dan khususnya tanah suci. Hasil penafsiran mereka kemudian dianalisis dan ditarik kesimpulan yang bermanfaat untuk dijadikan dalil penelitian.
٣) الربط بين المصادر الدينية والسياسية لليهود والنصارى ومقارنتها فيما يتعلق بموضوع البحث.
3) Menghubungkan antara sumber-sumber agama dan politik Yahudi maupun Nasrani, lalu membandingkannya sejauh yang berkaitan dengan tema penelitian.
٤) إعداد فهارس للآيات القرآنية، والأحاديث النبوية، والأعلام، والأماكن، والمصطلحات، ووضعها في نهاية البحث.
4) Menyusun indeks ayat-ayat Al Quran, hadits-hadits Nabi, tokoh-tokoh, tempat-tempat, dan istilah-istilah, lalu menempatkannya di akhir penelitian.
ملاحظات:
Catatan:
يرغب الباحث في تسجيل جملة من التنويهات والملاحظات لكل قارئ أو مطّلع على هذا البحث المتواضع وهي كالتالي:
Peneliti ingin mencatat beberapa penjelasan dan catatan penting bagi setiap pembaca atau penelaah penelitian sederhana ini, yaitu sebagai berikut:
١) ما نصّ عليه الباحث بلفظة “التوراة” في ثنايا البحث؛ كان يقول: “جاء في التوراة” أو “تذكر التوراة” أو ما شابه ذلك، فإن المقصود هي توراة اليهود المحرّفة التي بين أيدينا وأيديهم اليوم، وهذا ينطبق كذلك على “الإنجيل” أو “الأناجيل” عند ذكرها، إذ المراد تلك الأناجيل المحرّفة الموجودة بين دفتي ما يسمى بالكتاب المقدس بعهدَيه القديم والجديد.
1) Istilah “Taurat” yang disebutkan peneliti dalam isi penelitian, seperti ucapan: “disebutkan dalam Taurat” atau “Taurat menyebutkan”, yang dimaksud adalah Taurat Yahudi yang telah diselewengkan dan berada di tangan kita maupun mereka pada masa kini. Hal yang sama juga berlaku untuk istilah “Injil” atau “Injil-Injil”, yang dimaksud adalah Injil-Injil yang telah diselewengkan dan terdapat dalam kitab yang disebut “Alkitab” baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru.
٢) حافظ الباحث على توازن الفصول في بيان مصادر العقيدة عند الملل الثلاث، وقد يكون في تفصيل بعض جوانب هذه المصادر نوع إطالة وتوسّع في غير صلب البحث، لكن هذا البيان مطلوب في الدراسات المقارنة، وقد حاول الباحث الاختصار بما لا يخلّ ولا يلبس على القارئ العادي غير المختص.
2) Peneliti berusaha menjaga keseimbangan dalam menjelaskan sumber-sumber akidah pada ketiga agama, meski dalam beberapa rincian terdapat uraian panjang yang tidak secara langsung terkait inti penelitian. Namun penjelasan tersebut diperlukan dalam studi komparatif. Peneliti juga berusaha membuat ringkasan yang tidak mengurangi substansi, agar tetap jelas dan tidak membingungkan pembaca awam yang bukan spesialis.
٣) اعتمد الباحث شيئاً من الاستفادة على الموسوعة القيّمة للمفكر د. عبد الوهاب المسيري؛ موسوعة اليهود واليهودية والصهيونية، فيما احتوته من تراجم وافية لجُلّ الشخصيات والمصطلحات ذات العلاقة بتاريخ اليهود وعقائدهم وما يتصل بهم، كما نقل الباحث بعض تعقيبات المسيري على الموضوعات التي تناولها الموسوعة. وهذه النقول لا تعني تبنّي الباحث لنظريات الدكتور عن اليهود واليهودية، بل هي استفادة عامة من عمل بحثي ضخم قدّمه المسيري رحمه الله تعالى.
3) Peneliti juga memanfaatkan sebagian isi dari ensiklopedia berharga karya pemikir Dr. Abdul Wahhab al-Masiri: “Ensiklopedia Yahudi, Yudaisme, dan Zionisme”, khususnya terkait biografi tokoh-tokoh serta istilah-istilah penting yang berhubungan dengan sejarah Yahudi, akidah mereka, dan hal-hal yang terkait dengan itu. Peneliti juga mengutip beberapa komentar al-Masiri tentang topik-topik yang ia bahas dalam ensiklopedia tersebut. Kutipan ini bukan berarti peneliti sepenuhnya mengadopsi teori al-Masiri tentang Yahudi dan Yudaisme, tetapi sekadar bentuk pemanfaatan umum dari karya ilmiah besar yang beliau hasilkan. Semoga Allah merahmati beliau.
Bersambung ke bagian berikutnya in sya Allah
Sumber : Universitas Islam Gaza
Leave a Reply