Yang Haram Tidak Menjadi Halal dengan Sebuah Fatwa

الحرام لا يصير مباحاً بفتوى

Yang Haram Tidak Menjadi Halal dengan Sebuah Fatwa

Alih Bahasa : Reza Ervani bin Asmanu

Artikel Yang Haram Tidak Menjadi Halal dengan Sebuah Fatwa ini masuk dalam Kategori Tanya Jawab

السؤال

Pertanyaan:

السلام عليكم ورحمة الله
ماهوالحكم الشرعي في فتوى علماء الأزهر في إباحة الفوائد من البنوك؟

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Apa hukum syar’i terkait fatwa sebagian ulama Al-Azhar yang membolehkan bunga bank?

الإجابــة

Jawaban:

الحمد لله، والصلاة والسلام على رسول الله، وعلى آله وصحبه، أما بعد:

Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam semoga tercurah kepada Rasulullah, keluarga, dan para sahabat beliau, amma ba’du:

فإن الله عز وجل حرم الربا في نصوص شرعية كثيرة قطعية الثبوت قطعية الدلالة لا مجال للتشكيك فيها ولا الشك فيها.

Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla telah mengharamkan riba dalam banyak nash syar’i yang pasti kebenarannya dan jelas maknanya, tanpa ada ruang keraguan ataupun syubhat di dalamnya.

فتحريم الربا من المعلوم في الدين بالضرورة لا يشك في ذلك مسلم، ولكن لما كثر الجهل بالدين وانتشرت بنوك الربا التي جاء بها الاستعمار وأعوانه، التبس الأمر على بعض العوام، ولكن الأغلبية من عموم المسلمين تعرف الحقيقة وتعلم أن الربا محرم بكتاب الله وسنة رسول الله صلى الله عليه وسلم.

Pengharaman riba adalah perkara agama yang diketahui secara pasti dan tidak diragukan oleh seorang Muslim pun. Namun, karena banyaknya kebodohan dalam agama dan tersebarnya bank-bank riba yang dibawa oleh penjajah dan para pendukungnya, sebagian orang awam menjadi bingung. Akan tetapi, mayoritas kaum Muslimin mengetahui kebenaran bahwa riba diharamkan dalam Kitabullah dan Sunnah Rasulullah ﷺ.

والصحيح أن علماء الأزهر الشريف قديماً وحديثًا أفتو بتحريم الربا، فقد أصدرت لجنة الفتوى بالأزهر الشريف فتوى بتاريخ 20/2/1989م بتحريم فوائد البنوك، وكذلك أصدر كثير من علماء الأزهر على انفرادهم فتاوى بتحريم فوائد ا لبنوك.

Yang benar adalah bahwa para ulama Al-Azhar, baik dahulu maupun sekarang, berfatwa mengharamkan riba. Bahkan, Lajnah Fatwa Al-Azhar pada tanggal 20/2/1989 telah mengeluarkan fatwa tentang keharaman bunga bank. Demikian pula banyak ulama Al-Azhar secara pribadi mengeluarkan fatwa yang sama, yaitu mengharamkan bunga bank.

ولعل السائل الكريم يقصد الفتوى التي أصدرها شيخ الأزهر ورد عليه كثير من علماء المسلمين من داخل الأزهر نفسه ومن خارجه.

Kemungkinan yang dimaksud oleh penanya adalah fatwa yang pernah dikeluarkan oleh Syaikh Al-Azhar, yang kemudian banyak ditanggapi oleh ulama Muslim, baik dari kalangan Al-Azhar sendiri maupun dari luar.

والحاصل أن فتوى أي عالم مهما كانت منزلته لا يمكن أن تحل ما حرم الله تعالى من فوائد البنوك الربوية التي حرمها الله تعالى في محكم كتابه وعلى لسان رسوله صلى الله عليه وسلم.

Kesimpulannya, fatwa seorang alim, siapa pun dia dan setinggi apa pun kedudukannya, tidak dapat menghalalkan apa yang telah Allah haramkan, yaitu bunga bank riba, yang Allah haramkan dalam kitab-Nya yang mulia dan melalui lisan Rasul-Nya ﷺ.

ولمزيد الفائدة يمكن الاطلاع على الفتوى الأخرى هنا

Untuk tambahan penjelasan, dapat merujuk pada fatwa lain disini :

• Riba Diharamkan Berdasarkan Al-Quran, Sunnah, dan Ijma’

والله أعلم.

Wallahu a’lam.

Sumber : IslamWeb

fatwa bunga bank | hukum bunga bank | riba di al azhar | fatwa ulama tentang riba