Empat Belas Poin Presiden Amerika Woodrow Wilson



النقاط الأربع عشرة للرئيس الأميركي وودرو ويلسون

Timeline Palestina : Empat Belas Poin Presiden Amerika Woodrow Wilson

Alih Bahasa : Reza Ervani bin Asmanu

Artikel Timeline Palestina : Empat Belas Poin Presiden Amerika Woodrow Wilson ini termasuk dalam Kategori Tarikh Islam

TIMELINE PALESTINA LENGKAP dapat anda akses di https://rezaervani.com/timeline/

Tahun 8 Januari 1918
Pihak yang Terlibat Amerika Serikat (Pemerintah)
Lokasi Amerika Serikat

يلقي الرئيس الأميركي وودرو ويلسون خطاباً رئيسياً أمام الكونغرس يذكّر فيه بالأساس الأخلاقي لتدخل الولايات المتحدة في الحرب العالمية الأولى ويحدد المبادئ، العامة والإقليمية على حد سواء، من أجل سلام عالمي مستقر ودائم. يأتي هذا الخطاب بعد تسعة أسابيع من وعد بلفور (الذي كان ويلسون قد صادق عليه سراً في منتصف تشرين الأول/ أكتوبر 1917 قبل إعلانه في 2 تشرين الثاني/ نوفمبر)، ويعود إعلانه جزئياً إلى كشف البلاشفة (في 23 تشرين الثاني 1917) عن اتفاقية سايكس –

Presiden Amerika Serikat, Woodrow Wilson, menyampaikan pidato utama di hadapan Kongres, di mana ia menegaskan kembali dasar moral keterlibatan Amerika dalam Perang Dunia Pertama serta menetapkan prinsip-prinsip, baik umum maupun regional, demi tercapainya perdamaian dunia yang stabil dan langgeng. Pidato ini berlangsung sembilan minggu setelah Deklarasi Balfour (yang sebelumnya telah disetujui secara rahasia oleh Wilson pada pertengahan Oktober 1917 sebelum diumumkan pada 2 November), dan sebagian dipicu oleh pengungkapan kaum Bolshevik (23 November 1917) mengenai Perjanjian Sykes-Picot yang bersifat rahasia.

بيكو السرية. يلخص ويلسون مبادئه للسلام في 14 نقطة، ويدين فيها التفاهمات السرية بين الدول، ويدعو إلى حق الشعوب في تقرير مصيرها (على الرغم من أنه لا يستخدم هذا التعبير حرفياً في خطابه). وفيما يتعلق بـالإمبراطورية العثمانية ، يقول “يجب أن يُكفل للقوميات الأُخرى التي تخضع الآن للحكم التركي أمن حياة لا شك فيه وفرصة لا مضايقة فيها على الإطلاق في التطور الذاتي.” سيلاحظ المحللون والمؤرخون عدم التوافق بين نقاط ويلسون وتأييده لأحكام تصريح بلفور.

Wilson merangkum prinsip-prinsipnya untuk perdamaian dalam 14 poin, di mana ia mengecam kesepakatan-kesepakatan rahasia antarnegara, serta menyerukan hak bangsa-bangsa untuk menentukan nasib sendiri (meskipun istilah itu tidak ia gunakan secara harfiah dalam pidatonya). Mengenai Kekaisaran Utsmani, ia menyatakan bahwa “bangsa-bangsa lain yang kini berada di bawah pemerintahan Turki harus dijamin kehidupan yang aman tanpa keraguan, serta kesempatan tanpa hambatan dalam mengembangkan diri mereka sendiri.” Para analis dan sejarawan kemudian mencatat adanya ketidaksesuaian antara 14 poin Wilson dan dukungannya terhadap isi Deklarasi Balfour.

Sumber : PalQuest

Timeline Palestina | Woodrow Wilson | Empat Belas Poin | Amerika Serikat | Perjanjian Sykes-Picot | Deklarasi Balfour



Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.