تقدم بريطاني محدود؛ استقرار الجبهة العسكرية
Timeline Palestina : Kemajuan Terbatas Inggris dan Stabilitas di Garis Depan Militer
Alih Bahasa : Reza Ervani bin Asmanu
Artikel Timeline Palestina : Kemajuan Terbatas Inggris dan Stabilitas di Garis Depan Militer ini termasuk dalam Kategori Tarikh Islam
TIMELINE PALESTINA LENGKAP dapat anda akses di https://rezaervani.com/timeline/
| Tahun | 21 Desember 1917 – 21 April 1918 |
|---|---|
| Pihak yang Terlibat | Inggris (Pemerintah), Kekaisaran Utsmani (Pemerintah) |
| Lokasi | Palestina |
في 21 كانون الأول/ ديسمبر، تشتبك القوات البريطانية مع العثمانيين باجتياز نهر العوجا (على بعد خمسة كيلومترات شمال يافا ) وتعزز مواقعها شمالاً بمسافة سبعة كيلومترات. تحاول القوات العثمانية شن هجوم مضاد من شمال القدس ، إنما ينتصر البريطانيون في معركة في تل الفول (بيت حنينا ) في 26-27 كانون الأول، ويمدون في الأيام التالية سيطرتهم إلى خط نعلين – بيتين . ويحدث الشيء نفسه في الشرق مع الاستيلاء على أريحا (19-21 فبراير/ شباط 2018). ويحدث المزيد من التقدم البريطاني (8-12 آذار / مارس) على خط غربي – شرقي ممتد من شمال نهر العوجا إلى دير بلّوط ، وترمسعيّا ، ووادي العوجا ونهر الأردن . وفي محاولة للتقدم شمالاً نحو طولكرم ونابلس (9-21 نيسان/ أبريل)، يحقق البريطانيون مكاسب محدودة مع الاستيلاء على بروقين ورافات . ثم تستقر الجبهة البريطانية العثمانية حتى أيلول/ سبتمبر 1918.
Pada 21 Desember, pasukan Inggris bentrok dengan Utsmani setelah menyeberangi Sungai Auja (sekitar lima kilometer di utara Jaffa) dan memperkuat posisi mereka sejauh tujuh kilometer lebih ke utara. Pasukan Utsmani mencoba melancarkan serangan balik dari utara Yerusalem, namun Inggris memenangkan pertempuran di Tel al-Ful (Beit Hanina) pada 26–27 Desember, lalu memperluas kendali mereka ke garis Na’lin–Beitin dalam hari-hari berikutnya. Hal yang sama terjadi di timur dengan direbutnya Jericho (19–21 Februari 1918). Kemajuan Inggris lebih lanjut terjadi pada 8–12 Maret, di sepanjang garis barat–timur yang membentang dari utara Sungai Auja hingga Deir Ballut, Turmus Ayya, Wadi Auja, dan Sungai Yordan. Dalam upaya maju ke utara menuju Tulkarm dan Nablus (9–21 April), Inggris hanya memperoleh keuntungan terbatas dengan merebut Bruqin dan Rafat. Setelah itu, garis depan Inggris–Utsmani stabil hingga September 1918.
Sumber : PalQuest
Leave a Reply