العفو عن الظالمين من أعلى المقامات
Memaafkan Orang yang Zhalim Termasuk Kedudukan Tertinggi (Bagian Pertama)
Alih Bahasa oleh : Reza Ervani bin Asmanu
Artikel Memaafkan Orang yang Zhalim Termasuk Kedudukan Tertinggi ini masuk dalam Kategori Tanya Jawab
السؤال
Pertanyaan:
ماذا أفعل عندما أظلم، أأعفوا، أأدعو دعاء المظلوم، أم لا أفعل شيئاً، يقول الله تعالى:{وَمَا أَصَابَكَ مِن سَيِّئَةٍ فَمِن نَّفْسِكَ}، وما أفهمه من هذه الآية أنه إن وقع علي ظلم من قبل شخص أخر فهو بسبب ما قدمت يداي، فكيف يكون هذا مع دعاء المظلوم؟
Apa yang harus saya lakukan ketika saya dizhalimi? Apakah saya memaafkan, berdoa dengan doa orang yang terzhalimi, atau tidak melakukan apa-apa? Allah Ta’ala berfirman: {Dan apa saja musibah yang menimpamu maka dari dirimu sendiri} (An-Nisa:79). Yang saya pahami dari ayat ini adalah bahwa jika saya dizhalimi oleh orang lain maka itu disebabkan oleh apa yang saya lakukan sendiri. Bagaimana hal ini bisa selaras dengan doa orang yang dizhalimi?
الإجابــة
Jawaban:
الحمد لله، والصلاة والسلام على رسول الله، وعلى آله وصحبه، أما بعد:
Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam semoga tercurah kepada Rasulullah, keluarga, dan para sahabatnya, amma ba’du:
فإن الأفضل لمن وقع عليه الظلم والأذى والإهانة من الناس أن يعفو ويصفح، لينال أجر المتقين الصابرين العافين عن الناس، ويفوز بمعية الله وعونه،
Sesungguhnya yang paling utama bagi orang yang dizhalimi, disakiti, dan dihina oleh manusia adalah memaafkan dan berlapang dada, agar ia mendapatkan pahala orang-orang bertakwa yang sabar serta memperoleh pertolongan dan bantuan Allah.
كما قال تعالى:
Sebagaimana firman Allah Ta’ala:
وَسَارِعُواْ إِلَى مَغْفِرَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ {آل عمران:١٣٣}
“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa.” (Surah Ali Imran ayat 133)
فَمَنْ عَفَا وَأَصْلَحَ فَأَجْرُهُ عَلَى اللَّهِ {الشورى:٤٠}
“Barangsiapa memaafkan dan memperbaiki, maka pahalanya di sisi Allah.” (Surah Asy-Syura ayat 40)
وَلْيَعْفُوا وَلْيَصْفَحُوا أَلَا تُحِبُّونَ أَن يَغْفِرَ اللَّهُ لَكُمْ {النور:٢٢}
“Hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin Allah mengampunimu?” (Surah An-Nur ayat 22)
وَلَمَن صَبَرَ وَغَفَرَ إِنَّ ذَلِكَ لَمِنْ عَزْمِ الْأُمُورِ {الشورى:٤٣}
“Dan sesungguhnya orang yang bersabar dan memaafkan, sesungguhnya yang demikian itu termasuk perbuatan yang mulia.” (Surah Asy-Syura ayat 43)
وَلَئِن صَبَرْتُمْ لَهُوَ خَيْرٌ لِّلصَّابِرينَ {النحل:١٢٦}
“Dan jika kamu bersabar, maka sesungguhnya yang demikian itu lebih baik bagi orang-orang yang sabar.” (Surah An-Nahl ayat 126)
وَاصْبِرْ عَلَى مَا يَقُولُونَ وَاهْجُرْهُمْ هَجْرًا جَمِيلًا {المزمل:١٠}
“Bersabarlah terhadap apa yang mereka katakan dan jauhilah mereka dengan cara yang baik.” (Surah Al-Muzzammil ayat 10)
وَإِن تَعْفُوا وَتَصْفَحُوا وَتَغْفِرُوا فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ {التغابن:١٤}
“Jika kamu memaafkan, berlapang dada, dan mengampuni, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Surah At-Taghabun ayat 14)
وَلَا تَسْتَوِي الْحَسَنَةُ وَلَا السَّيِّئَةُ ادْفَعْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ فَإِذَا الَّذِي بَيْنَكَ وَبَيْنَهُ عَدَاوَةٌ كَأَنَّهُ وَلِيٌّ حَمِيمٌ * وَمَا يُلَقَّاهَا إِلَّا الَّذِينَ صَبَرُوا وَمَا يُلَقَّاهَا إِلَّا ذُو حَظٍّ عَظِيمٍ {فصلت:٣٤-٣٥}
“Tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Balaslah dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang ada permusuhan antara kamu dan dia seolah-olah menjadi teman yang sangat setia. Dan sifat itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar, dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai keberuntungan yang besar.” (Surah Fushshilat ayat 34–35)
وفي صحيح مسلم أن رجلا جاء إلى النبي صلى الله عليه وسلم فقال: إن لي قرابة أصلهم ويقطعوني، وأحسن إليهم ويسيئون إلي، وأحلم عنهم ويجهلون علي، فقال:
Dalam Shahih Muslim disebutkan bahwa seorang laki-laki datang kepada Nabi ﷺ lalu berkata: “Saya mempunyai kerabat, saya menyambung silaturahmi kepada mereka namun mereka memutuskannya. Saya berbuat baik kepada mereka, namun mereka berbuat buruk kepada saya. Saya sabar menghadapi mereka, namun mereka berlaku jahil kepada saya.” Maka Rasulullah ﷺ bersabda :
لئن كنت كما قلت فكأنما تسفهم المل، ولا يزال معك من الله ظهير عليهم ما دمت على ذلك.
“Jika engkau benar sebagaimana yang engkau katakan, maka seolah-olah engkau memberi mereka makan debu panas. Dan senantiasa engkau bersama pertolongan Allah atas mereka selama engkau tetap demikian.”
ما نقصت صدقة من مال، وما زاد الله عبداً بعفو إلا عزاً، وما تواضع أحد لله إلا رفعه الله
“Sedekah tidak mengurangi harta, Allah tidak menambah kepada seorang hamba yang memaafkan kecuali kemuliaan, dan tidaklah seseorang merendahkan diri karena Allah kecuali Allah akan mengangkat derajatnya.” (Hadits Riwayat Imam Muslim)
وفي سنن الترمذي: أن النبي صلى الله عليه وسلم قال:
Dalam Sunan At-Tirmidzi disebutkan bahwa Nabi ﷺ bersabda:
المسلم إذا كان مخالطاً للناس ويصبر على أذاهم، خير من المسلم الذي لا يخالط الناس، ولا يصبر على أذاهم
“Seorang muslim yang bergaul dengan manusia dan bersabar atas gangguan mereka, lebih baik daripada seorang muslim yang tidak bergaul dengan manusia dan tidak bersabar atas gangguan mereka.” (Hadits Riwayat Imam Tirmidzi, dishahihkan Al-Albani)
وفي سنن ابن ماجه: أن النبي صلى الله عليه وسلم قال:
Dalam Sunan Ibnu Majah disebutkan bahwa Nabi ﷺ bersabda:
من كظم غيظه وهو يقدر على أن ينتصر دعاه الله تبارك وتعالى على رؤوس الخلائق حتى يخيره في حور العين أيتهن شاء
“Barangsiapa menahan amarahnya padahal ia mampu melampiaskannya, Allah Tabaraka wa Ta’ala akan memanggilnya di hadapan seluruh makhluk hingga Allah memberikan pilihan kepadanya di antara bidadari surga yang ia kehendaki.” (Hadits Riwayat Imam Ibnu Majah, dihasankan Al-Albani)
Bersambung ke bagian berikutnya in sya Allah
Sumber : IslamWeb
Leave a Reply