Hukum Adzan dan Iqamah bagi Orang yang Shalat Sendiri



حكم الأذان والإقامة للمنفرد وللجماعة

Hukum Adzan dan Iqamah bagi Orang yang Shalat Sendiri dan bagi Jamaah

Alih Bahasa : Reza Ervani bin Asmanu

Artikel Hukum Adzan dan Iqamah bagi Orang yang Shalat Sendiri dan bagi Jamaah ini masuk dalam Kategori Tanya Jawab

السؤال

Pertanyaan:

هل هو جائز أو مفروض بأن يؤذن الشخص قبل الصلاة بحيث أنه لم يسمع الأذان وهو في بلدة كافرة حيث إن بعض الأشخاص قالوا إن الأذان ليس فرضاً وإنما مستحب ولا يشترط أن يؤذن الشخص قبل الصلاة حتى لو لم يسمع الأذان وهذا في كلا الحالتين إما فردا أو جماعة؟

Apakah disyariatkan atau diwajibkan bagi seseorang untuk mengumandangkan adzan sebelum shalat ketika ia tidak mendengar adzan di daerah non-Muslim? Karena sebagian orang mengatakan bahwa adzan bukanlah kewajiban, tetapi hanya sunnah, dan tidak disyaratkan seseorang untuk adzan sebelum shalat, baik ia shalat sendiri maupun berjamaah. Bagaimana hukumnya?

الإجابــة

Jawaban:

الحمد لله، والصلاة والسلام على رسول الله، وعلى آله وصحبه، أما بعد:

Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam semoga tercurah kepada Rasulullah, keluarga, dan para sahabat beliau, amma ba’du:

فالراجح من أقوال أهل العلم أن الأذان والإقامة في حق المنفرد مستحبان، لعموم فضل الأذان والإقامة، فإذا صلى بدون أذان أو إقامة فصلاته صحيحة، وراجع الفتوى الأخرى هنا :

Pendapat yang paling kuat di kalangan para ulama adalah bahwa adzan dan iqamah bagi orang yang shalat sendirian hukumnya sunnah, karena keutamaan adzan dan iqamah bersifat umum. Jika seseorang shalat tanpa adzan dan iqamah, maka shalatnya tetap sah. Lihat juga fatwa lain disini :

أما الأذان في المسجد للجماعة، فالراجح أنه فرض كفاية إذا فعله البعض سقط عن الآخرين، وإذا تركه الجميع أثموا جميعاً، ولمعرفة حكم ذلك بالتفصيل راجع الفتوى الأخرى هنا :

Adapun adzan di masjid untuk jamaah, pendapat yang paling kuat menyatakan bahwa hukumnya adalah fardhu kifayah; jika sebagian telah melakukannya maka gugur kewajiban dari yang lain, namun jika seluruhnya meninggalkannya maka semuanya berdosa. Untuk penjelasan lebih rinci, lihat fatwa lain disini :

وينبغي أن تسعى أنت ومن معك لبناء مسجد قريب من منطقة سكنكم لإقامة شعيرة الأذان وصلاة الجماعة، ففي سنن أبي داود عن أبي الدرداء رضي الله عنه قال: سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول:

Hendaknya engkau dan saudara-saudaramu berusaha membangun masjid di dekat tempat tinggal kalian untuk menegakkan syiar adzan dan shalat berjamaah. Dalam Sunan Abu Dawud diriwayatkan dari Abu Darda’ ra bahwa ia berkata: Aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda:

ما من ثلاثة في قرية ولا بدو لا تقام فيهم الصلاة إلا قد استحوذ عليهم الشيطان، فعليك بالجماعة، فإنما يأكل الذئب القاصية

“Tidak ada tiga orang di suatu desa atau di padang pasir yang tidak menegakkan shalat berjamaah, kecuali setan telah menguasai mereka. Maka hendaklah engkau bersama jamaah, karena serigala hanya memakan kambing yang terpisah.” (Hadits Riwayat Abu Dawud, dinilai hasan oleh Al-Albani)

قال زائدة بعد رواية هذا الحديث: قال السائب: يعني بالجماعة الصلاة في جماعة. ا.هـ

Zaidah berkata setelah meriwayatkan hadits ini: As-Sa’ib menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan “jamaah” dalam hadits tersebut adalah shalat secara berjamaah.

ونحب أن ننبه السائل إلى أنه إذا وُجد مسجد قريب منه لا يؤذن فيه، ولا يوجد أحد غيره يقوم بالأذان، فإن الأذان يكون في حقه واجباً، ونوصيه كذلك بالحفاظ على صلاة الجماعة، والمداومة عليها، فإن فيها خيراً كثيراً.

Kami juga ingin menasihati penanya, bahwa jika di dekat rumahnya ada masjid yang tidak dikumandangkan adzan dan tidak ada orang lain yang melakukannya, maka adzan menjadi wajib baginya. Kami juga menganjurkan agar ia senantiasa menjaga dan rutin melaksanakan shalat berjamaah, karena di dalamnya terdapat banyak sekali kebaikan.

والله أعلم.

Wallahu a’lam.

Sumber : IslamWeb



Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.