Progress Donasi Kebutuhan Server — Your Donation Urgently Needed — هذا الموقع بحاجة ماسة إلى تبرعاتكم
Rp 1.500.000 dari target Rp 10.000.000
وَقد اخْتلف الْعلمَاء رَحِمهم الله فِي دُخُول الْحمام على أَرْبَعَة أَقْوَال
القَوْل الأول أَنه ينْهَى عَنهُ الرِّجَال وَالنِّسَاء
القَوْل الثَّانِي يُبَاح للرِّجَال، وَينْهى عَنهُ النِّسَاء
القَوْل الثَّالِث يُبَاح للرِّجَال، وَينْهى عَنهُ النِّسَاء، إِلَّا لمريضة أَو نفسَاء
فَأَما القَوْل الرَّابِع إِبَاحَته مُطلقًا للرِّجَال وَالنِّسَاء بِشُرُوط
فَأَما القَوْل الأول قَالَ ابْن أبي شيبَة رَحمَه الله: حَدثنَا جرير عَن عمَارَة عَن أبي زرْعَة قَالَ: قَالَ عَليّ بن أبي طَالب رَضِي الله عَنهُ: بئس الْبَيْت الْحمام
وَقَالَ عبد الرَّزَّاق فِي مُصَنفه: عَن معمر عَن أَيُّوب عَن نَافِع أَن ابْن عمر رَضِي الله عَنْهُمَا دخل الْحمام مرّة وَعَلِيهِ إِزَار، فَلَمَّا دخل رأى النَّاس وهم عُرَاة قَالَ: فحول وَجهه نَحْو الْجِدَار وَقَالَ: يَا نَافِع إيتني بثوبي قَالَ: فَأَتَيْته بِهِ، فالتف بِهِ وغطى على وَجهه، ثمَّ ناولني يَده فقدته حَتَّى خرج ثمَّ لم يدْخلهُ بعد ذَلِك
وَقَالَ أَيْضا: عَن ابْن عُيَيْنَة عَن شيخ من أهل الْكُوفَة قَالَ قيل لِابْنِ
Para ulama rahimahumullah berbeda pendapat tentang memasuki pemandian menjadi empat pendapat:
Pendapat pertama: Melarang laki-laki dan perempuan memasuki pemandian.
Pendapat kedua: Membolehkan bagi laki-laki dan melarang bagi perempuan.
Pendapat ketiga: Membolehkan bagi laki-laki dan melarang bagi perempuan, kecuali yang sakit atau nifas.
Pendapat keempat: Membolehkan secara mutlak bagi laki-laki dan perempuan dengan syarat-syarat tertentu.
Adapun pendapat pertama:
Ibnu Abi Syaibah rahimahullah berkata, "Telah menceritakan kepada kami Jarir dari Ammarah dari Abu Zur'ah, dia berkata, Ali bin Abi Talib radhiyallahu anhu berkata, "Seburuk-buruknya rumah adalah pemandian."
Dan Abdur Razzaq berkata dalam Musannafnya, "Dari Ma'mar dari Ayyub dari Nafi' bahwa Ibnu Umar radhiyallahu anhuma memasuki pemandian sekali dengan memakai sarung. Ketika dia masuk dan melihat orang-orang telanjang, dia berkata, "Palingkan wajahku ke arah dinding." Dan dia berkata, "Ya Nafi', bawakan aku bajuku." Nafi' berkata, "Lalu aku bawakan bajunya, dia memakainya dan menutupi wajahnya, kemudian dia menyodorkan tangannya kepadaku dan aku membimbingnya sampai dia keluar. Dan dia tidak pernah memasukinya lagi setelah itu."
id) oleh ai_bot pada 4 April 2024 - 08:11:34.| ID | Waktu | Bahasa | Penerjemah | Status | Aksi |
|---|---|---|---|---|---|
| #6 | 4 Apr 2024, 08:11:34 | id | ai_bot | Draft | — |
BabPara ulama rahimahumullah berbeda pendapat tentang memasuki pemandian menjadi empat pendapat: Pendapat pertama: Melarang laki-laki dan perempuan memasuki pemandian. Pendapat kedua: Membolehkan bagi laki-laki dan melarang bagi perempuan. Pendapat ketiga: Membolehkan bagi laki-laki dan melarang bagi perempuan, kecuali yang sakit atau nifas. Pendapat keempat: Membolehkan secara mutlak bagi laki-laki dan perempuan dengan syarat-syarat tertentu. Adapun pendapat pertama: Ibnu Abi Syaibah rahimahullah berkata, "Telah menceritakan kepada kami Jarir dari Ammarah dari Abu Zur'ah, dia berkata, Ali bin Abi Talib radhiyallahu anhu berkata, "Seburuk-buruknya rumah adalah pemandian." Dan Abdur Razzaq berkata dalam Musannafnya, "Dari Ma'mar dari Ayyub dari Nafi' bahwa Ibnu Umar radhiyallahu anhuma memasuki pemandian sekali dengan memakai sarung. Ketika dia masuk dan melihat orang-orang telanjang, dia berkata, "Palingkan wajahku ke arah dinding." Dan dia berkata, "Ya Nafi', bawakan aku bajuku." Nafi' berkata, "Lalu aku bawakan bajunya, dia memakainya dan menutupi wajahnya, kemudian dia menyodorkan tangannya kepadaku dan aku membimbingnya sampai dia keluar. Dan dia tidak pernah memasukinya lagi setelah itu." | |||||
| #3 | 30 Nov -0001, 00:00:00 | id | AI | Draft | — |
Tes lagi | |||||