31. Ukuran Benda-Benda Langit, Jarak, dan Orbitnya

Ferd Hoyle, profesor astronomi di Universitas London, dalam bukunya *The Nature of the Universe*, menyebutkan bahwa ada planet-planet dengan ukuran begitu besar hingga hampir tak bisa dibayangkan oleh akal manusia. Jika dibandingkan, bumi hanya laksana sebutir pasir di samping salah satu planet raksasa itu.

Ilmuwan besar Amerika, Christe Morrison, mantan presiden Akademi Ilmu Pengetahuan New York, berkata: “Penempatan benda-benda langit bukanlah hasil kebetulan buta, melainkan ditata dengan perhitungan yang teliti. Misalnya, seandainya bulan berada lebih dekat ke bumi sejarak seperempat dari jarak sekarang, pasang surut air laut akan menjadi sangat dahsyat hingga menenggelamkan seluruh daratan, dan semua hewan darat akan mati tenggelam karenanya. Demikian pula, jika poros bumi tidak miring sekitar 23 derajat, niscaya akan terjadi malam abadi di kutub, uap air laut akan membeku menjadi lapisan es raksasa yang menekan kutub, membuat garis khatulistiwa menjadi melebar, dan curah hujan berkurang hingga kehidupan di bumi mustahil berlangsung.”

Kecepatan rotasi bumi adalah sekitar seribu mil per jam. Seandainya hanya berputar dengan kecepatan seratus mil per jam, maka panjang siang dan malam akan berlipat-lipat. Akibatnya, semua tumbuhan dan hewan akan terbakar pada siang hari karena panas yang berlebihan, lalu membeku pada malam hari karena dingin yang ekstrem.”

Dalam sebuah buku besar, Dr. Jude, profesor filsafat di Universitas London, mengkaji berbagai kemungkinan asal-usul alam semesta dan asal-usul kehidupan dari sisi ilmiah maupun filosofis. Ia menyimpulkan dari kajian mendalam itu bahwa alam semesta pasti tercipta melalui sebuah proses penciptaan yang agung. Benarlah firman Allah ﷻ:

﴿سَنُرِيهِمْ آيَاتِنَا فِي الْآفَاقِ وَفِي أَنْفُسِهِمْ حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَهُمْ أَنَّهُ الْحَقُّ﴾

“Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, hingga jelaslah bagi mereka bahwa Al-Quran itu adalah benar.” (Surah Fussilat: 53)