Loading...

Maktabah Reza Ervani

15%

Rp 1.500.000 dari target Rp 10.000.000



Judul Kitab : Al Aqidah fiLlah - Detail Buku
Halaman Ke : 12
Jumlah yang dimuat : 228
« Sebelumnya Halaman 12 dari 228 Berikutnya » Daftar Isi
Arabic Original Text

يقول وحيد الدين خان (١) بعد نقله لهذه الفقرة من كلام (هكسلي) (٢) : " إنَّ أيّ كلام من هذا القبيل لغو مثير بكل ما تحويه هذه الكلمة من معان، فإنّ جميع علومنا تجهل - إلى يوم الناس هذا - أية مصادفة أنتجت واقعاً عظيماً ذا روح عجيبة، في روعة الكون ".

وينقل عن عالم آخر إنكاره لهذه المقالة قوله: " إنّ القول إن الحياة وجدت نتيجة حادث اتفاقي شبيه في مغزاه بأن نتوقع إعداد معجم ضخم نتيجة انفجار صدفي يقع في مطبعة ".

ويقرر وحيد الدين خان: " أنّ الرياضيات التي تعطينا نكتة المصادفة، هي نفسها التي تنفي أيّ إمكان رياضي في وجود الكون الحالي بفعل قانون المصادفة ".

وخذ هذا المثال الذي نقله وحيد الدين خان عن العالم الأمريكي (كريستي موريسون) يبين فيه استحالة القول بوجود الكون مصادفة:

قال: " لو تناولت عشرة دراهم، وكتبت عليها الأعداد من واحد إلى عشرة، ثم رميتها في جيبك، وخلطتها جيداً، ثم حاولت أن تخرج من الواحد إلى العاشر بالترتيب العددي بحيث تلقي كلّ درهم في جيبك بعد تناوله مرة أخرى، فإمكان أن نتناول الدرهم المكتوب عليه واحد في المحاولة الأولى هو واحد في العشرة، وإمكان أن نخرج الدراهم من (١-١٠) بالترتيب واحد في عشرة بلايين ". (٣)

وعلى ذلك فكم يستغرق بناء هذا الكون لو نشأ بالمصادفة والاتفاق؟ إنَّ حساب ذلك بالطريقة نفسها يجعل هذا الاحتمال خيالياً يصعب حسابه فضلاً عن تصوره.


(١) الإسلام يتحدى: ص ٦٦.
(٢) (هكسلي) هو الكاتب الملحد الذي كتب كتابه المعروف (الإنسان يقوم وحده) ، فسخّر الله له عالماً من ملته هو (أ. كريستي موريسون رئيس أكاديمية العلوم بنيويورك وعضو سابق في المجلس التنفيذي لمجلس البحوث القومي بالولايات المتحدة) ، فسطر كتابه القيم (الإنسان لا يقوم وحده) رداً على (هكسلي) وقد ترجم هذا الكتاب تحت عنوان (العلم يدعو إلى الإيمان) .
(٣) انظر: العلم يدعو إلى الإيمان: ص ٥١.

Bahasa Indonesia Translation

Wahiduddin Khan (1) setelah mengutip paragraf ini dari ucapan Huxley (2) berkata: “Sesungguhnya ucapan semacam ini hanyalah omong kosong yang penuh kegaduhan, dengan segala makna yang terkandung dalam kata itu. Hingga hari ini, seluruh ilmu pengetahuan kita tidak mengetahui adanya suatu kebetulan yang menghasilkan realitas agung dengan ruh yang menakjubkan dalam keindahan alam semesta.”

Ia juga mengutip penolakan seorang ilmuwan lain terhadap perkataan ini. Sang ilmuwan berkata: “Mengatakan bahwa kehidupan terjadi akibat peristiwa kebetulan, sama artinya dengan mengharapkan tersusunnya sebuah kamus besar akibat ledakan acak yang terjadi di sebuah percetakan.”

Wahiduddin Khan menegaskan: “Sesungguhnya ilmu matematika yang memperkenalkan kepada kita konsep kebetulan, justru ilmu yang sama pula yang menafikan segala kemungkinan matematis bahwa alam semesta ini muncul melalui hukum kebetulan.”

Ambillah contoh berikut yang dinukil Wahiduddin Khan dari ilmuwan Amerika, Kristi Morrison, untuk menjelaskan mustahilnya mengatakan bahwa alam semesta ada karena kebetulan:

Ia berkata: “Seandainya engkau mengambil sepuluh keping uang, lalu menulis angka satu sampai sepuluh di atasnya, kemudian memasukkannya ke dalam saku dan mengocoknya dengan baik, lalu mencoba mengeluarkannya satu demi satu sesuai urutan angka dari 1 sampai 10—dengan syarat setiap kali diambil harus dikembalikan lagi ke dalam saku—maka kemungkinan engkau mendapatkan angka satu pada percobaan pertama adalah satu banding sepuluh. Adapun kemungkinan engkau bisa mengeluarkan uang dari angka (1–10) secara berurutan adalah satu banding sepuluh milyar.” (3)

Maka, berapa lamakah waktu yang dibutuhkan untuk membangun alam semesta jika ia memang muncul karena kebetulan dan peristiwa acak? Perhitungan dengan metode yang sama menjadikan peluang itu khayalan semata—yang sukar dihitung, apalagi untuk dibayangkan.


  1. Al-Islam Yatahadda, hlm. 66.
  2. Huxley adalah penulis ateis yang menulis buku terkenalnya Man Stands Alone. Lalu Allah menyiapkan baginya seorang ilmuwan dari kaumnya sendiri, A. Kristi Morrison—Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan New York dan mantan anggota dewan eksekutif Dewan Riset Nasional Amerika Serikat—yang menulis buku berharga Man Does Not Stand Alone sebagai bantahan terhadap Huxley. Buku ini telah diterjemahkan ke dalam bahasa Arab dengan judul Al-‘Ilm Yad‘u ila al-Iman (Ilmu Menyeru kepada Iman).
  3. Al-‘Ilm Yad‘u ila al-Iman, hlm. 51.

Beberapa bagian dari Terjemahan di-generate menggunakan Artificial Intelligence secara otomatis, dan belum melalui proses pengeditan

Untuk Teks dari Buku Berbahasa Indonesia atau Inggris, banyak bagian yang merupakan hasil OCR dan belum diedit


Belum ada terjemahan untuk halaman ini atau ada terjemahan yang kurang tepat ?

« Sebelumnya Halaman 12 dari 228 Berikutnya » Daftar Isi