Progress Donasi Kebutuhan Server — Your Donation Urgently Needed — هذا الموقع بحاجة ماسة إلى تبرعاتكم
Rp 1.500.000 dari target Rp 10.000.000
Allah ﷻ berfirman tentang kenikmatan tambahan bagi penghuni surga:
﴿لَهُمْ مَا يَشَاءُونَ فِيهَا وَلَدَيْنَا مَزِيدٌ﴾
“Mereka memperoleh di dalamnya apa yang mereka kehendaki, dan pada sisi Kami ada tambahan (nikmat).” (Surah Qaf: 35)
Hadits-hadits yang mutawatir menjelaskan bahwa “tambahan” itu adalah kenikmatan melihat Allah ﷻ dengan mata kepala, dan inilah puncak kenikmatan penghuni surga.
Dalam Shahihain dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, sebagian sahabat bertanya: “Wahai Rasulullah, apakah kita akan melihat Rabb kita pada hari kiamat?” Rasulullah ﷺ bersabda: “Apakah kalian merasa kesulitan melihat bulan purnama ketika tidak ada awan yang menutupinya?” Mereka menjawab: “Tidak, wahai Rasulullah.” Beliau bersabda: “Apakah kalian merasa kesulitan melihat matahari ketika tidak ada awan di depannya?” Mereka menjawab: “Tidak.” Beliau bersabda: “Maka sesungguhnya kalian akan melihat Rabb kalian sebagaimana kalian melihat keduanya.”
Dalam Shahih al-Bukhari dari Jarir bin Abdullah radhiyallahu ‘anhu disebutkan: “Kami duduk bersama Nabi ﷺ pada malam bulan purnama. Beliau memandang bulan lalu bersabda: ‘Sesungguhnya kalian akan melihat Rabb kalian sebagaimana kalian melihat bulan ini. Kalian tidak akan berdesak-desakan untuk melihat-Nya. Maka jika kalian mampu untuk tidak meninggalkan shalat sebelum terbit matahari (Shubuh) dan sebelum terbenamnya (Ashar), maka lakukanlah.’”
Dalam Shahih Muslim dari Shuhaib radhiyallahu ‘anhu, Nabi ﷺ bersabda: “Apabila penghuni surga telah masuk surga, Allah Tabaraka wa Ta‘ala berfirman: ‘Apakah kalian ingin Aku menambahkan sesuatu untuk kalian?’ Mereka berkata: ‘Bukankah Engkau telah membuat wajah kami bercahaya, memasukkan kami ke dalam surga, dan menyelamatkan kami dari neraka?’ Maka Allah menyingkap hijab-Nya, dan mereka tidak diberi sesuatu yang lebih mereka cintai dibandingkan melihat Rabb mereka. Lalu beliau membaca firman Allah: ‘Bagi orang-orang yang berbuat baik ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahan (melihat Allah).’ (Surah Yunus: 26).”
Dalam Shahihain dari Abu Musa al-Ash‘ari radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah ﷺ bersabda: “Dua surga dari perak, bejana-bejana dan segala yang ada di dalamnya dari perak. Dan dua surga dari emas, bejana-bejana dan segala yang ada di dalamnya dari emas. Tidak ada yang menghalangi mereka untuk melihat Rabb mereka kecuali selendang keagungan di wajah-Nya di surga ‘Adn.”