Loading...

Maktabah Reza Ervani

15%

Rp 1.500.000 dari target Rp 10.000.000



Judul Kitab : Al Aqidah fiLlah - Detail Buku
Halaman Ke : 140
Jumlah yang dimuat : 228
« Sebelumnya Halaman 140 dari 228 Berikutnya » Daftar Isi
Arabic Original Text

تمجيده تعالى بذكر حياته وقيوميته:

وقد مجّد نفسه - سبحانه - بوصف نفسه بالحياة والقيومية، كما سبق في النصوص التي ذكرناها، وقد كان الرسول صلى الله عليه وسلم يمجد ربّه بذكر هذه الصفات، فعن ابن عباس رضي الله عنهما قال: كان النبي صلى الله عليه وسلم إذا قام من الليل يتهجد قال: (اللهمّ لك الحمد، أنت قيم السماوات والأرض ومن فيهن، ولك الحمدُ، لَكَ مُلْك السماوات والأرض ومن فيهن، ولك الحمد، أنت نُور السماوات والأرض، ولك الحمد أنت ملك السماوات والأرض ... ) . (١)

٢١، ٢٢- سمعه وبصره - سبحانه وتعالى -

وهاتان الصفتان ثابتتان لله تعالى بنصّ القرآن (ليس كمثله شيءٌ وهو السَّميع البصير) الشورى: ١١ ، (ذلك بأنَّ الله يولج الَّليل في النَّهار ويولج النَّهار في الَّليل وأنَّ الله سميع بصيرٌ) الحج: ٦١ .

وقال لموسى وهارون: (إنَّني معكما أسمع وأرى) طه: ٤٦ .

عِظَم سمع الله وبصره:

يقول تعالى: (قل الله أعلم بما لبثوا له غيب السَّماوات والأرض أبصر به وأسمع) الكهف: ٢٦ ، قال ابن جرير: " وذلك في معنى المبالغة في المدح كأنّه قيل: ما أبصره وأسمعه، وتأويل الكلام: ما أبصر الله لكل موجود، وأسمعه لكل مسموع، لا يخفى عليه من ذلك شيء ". (٢)

وهو يسمع ويرى الصالحين، فيثيبهم (الَّذي يراك حين تقوم - وتقلُّبك في السَّاجدين - إنَّه هو السَّميع العليم) الشعراء: ٢١٨-٢٢٠ .


(١) رواه البخاري: ٣/٣. ورقمه: ١١٢٠. ورواه مسلم: ١/٥٣٢. ورقمه: ٧٩٩. واللفظ للبخاري.
(٢) تفسير ابن جرير: ١٥/٢٣٢.

Bahasa Indonesia Translation

Pengagungan Allah dengan Kehidupan dan Qayyumiyyah-Nya

Allah ﷻ memuji dan mengagungkan diri-Nya dengan sifat hidup dan qayyumiyyah sebagaimana disebutkan dalam ayat-ayat yang telah lalu. Rasulullah ﷺ juga menegaskan hal ini dalam doanya. Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, beliau berkata: Nabi ﷺ ketika bangun malam untuk tahajjud berdoa:

“Ya Allah, bagi-Mu segala puji, Engkau adalah Penegak langit dan bumi serta siapa saja yang ada di dalamnya. Bagi-Mu segala puji, bagi-Mu kerajaan langit dan bumi serta siapa saja yang ada di dalamnya. Bagi-Mu segala puji, Engkau adalah Cahaya langit dan bumi. Bagi-Mu segala puji, Engkau adalah Penguasa langit dan bumi...”


21-22. Pendengaran dan Penglihatan Allah ﷻ

Dua sifat ini, yakni mendengar dan melihat, ditetapkan bagi Allah ﷻ dengan dalil yang jelas dari Al-Quran. Firman Allah ﷻ:

﴿لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ وَهُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ﴾

“Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia. Dan Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (Surah Asy-Syura: 11)

﴿ذَٰلِكَ بِأَنَّ اللَّهَ يُولِجُ اللَّيْلَ فِي النَّهَارِ وَيُولِجُ النَّهَارَ فِي اللَّيْلِ وَأَنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ بَصِيرٌ﴾

“Yang demikian itu karena sesungguhnya Allah-lah yang memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam, dan sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (Surah Al-Hajj: 61)

Dan Allah ﷻ berfirman kepada Musa dan Harun:

﴿إِنَّنِي مَعَكُمَا أَسْمَعُ وَأَرَىٰ﴾

“Sesungguhnya Aku bersama kamu berdua. Aku mendengar dan melihat.” (Surah Thaha: 46)

Kebesaran Pendengaran dan Penglihatan Allah ﷻ

Allah ﷻ berfirman:

﴿قُلِ اللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا لَبِثُوا ۖ لَهُ غَيْبُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۖ أَبْصِرْ بِهِ وَأَسْمِعْ﴾

“Katakanlah: Allah lebih mengetahui berapa lama mereka tinggal. Kepunyaan-Nya-lah semua rahasia langit dan bumi. Alangkah jelas penglihatan-Nya dan alangkah jelas pendengaran-Nya.” (Surah Al-Kahfi: 26)

Ibnu Jarir berkata: “Maksud ayat ini adalah bentuk penekanan dalam memuji Allah ﷻ. Seakan dikatakan: betapa sempurnanya penglihatan Allah terhadap segala sesuatu, dan betapa sempurnanya pendengaran-Nya terhadap semua suara. Tidak ada sesuatu pun yang luput dari penglihatan-Nya, dan tidak ada suara pun yang luput dari pendengaran-Nya.”

Allah ﷻ juga menegaskan bahwa Dia melihat hamba-hamba-Nya yang saleh ketika beribadah kepada-Nya. Firman-Nya:

﴿الَّذِي يَرَاكَ حِينَ تَقُومُ • وَتَقَلُّبَكَ فِي السَّاجِدِينَ • إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ﴾

“Yang melihatmu ketika engkau berdiri (shalat), dan (melihat pula) perubahan gerakanmu di antara orang-orang yang sujud. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Surah Asy-Syu‘ara: 218-220)


  1. Shahih al-Bukhari, 3/3, no. 1120; Shahih Muslim, 1/532, no. 799. Lafaz dari al-Bukhari.
  2. Tafsir Ibnu Jarir, 15/232.

Beberapa bagian dari Terjemahan di-generate menggunakan Artificial Intelligence secara otomatis, dan belum melalui proses pengeditan

Untuk Teks dari Buku Berbahasa Indonesia atau Inggris, banyak bagian yang merupakan hasil OCR dan belum diedit


Belum ada terjemahan untuk halaman ini atau ada terjemahan yang kurang tepat ?

« Sebelumnya Halaman 140 dari 228 Berikutnya » Daftar Isi