Progress Donasi Kebutuhan Server — Your Donation Urgently Needed — هذا الموقع بحاجة ماسة إلى تبرعاتكم
Rp 1.500.000 dari target Rp 10.000.000
Syaikh Hasan al-Banna dalam kitabnya al-‘Aqaid menyebutkan bahwa sebagian orang menisbatkan kepada setiap nama dari Asmaul Husna (nama-nama Allah yang indah) khasiat dan rahasia tertentu, baik dengan uraian panjang lebar maupun singkat. Sebagian orang bahkan berlebihan hingga mengklaim bahwa setiap nama memiliki khadam (pelayan) ruhani yang melayani orang yang rutin berzikir dengannya.
Ia juga menyebutkan bahwa sebagian orang mengklaim bahwa Asma Allah al-A’zhom (Nama Allah yang Paling Agung) adalah sebuah rahasia yang diberikan kepada sebagian individu, sehingga dengan itu mereka bisa membuka hal-hal yang tertutup, menembus kebiasaan, dan memiliki khasiat khusus yang tidak dimiliki orang lain.
Orang-orang yang disebutkan oleh Syaikh tersebut berbicara tanpa ilmu, mengucapkan hal-hal yang tidak ada dalil shahihnya, baik dari Kitabullah maupun dari Sunnah Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam. Dan sesuatu yang tidak memiliki landasan demikian maka tidak ada nilai dan hujjahnya; sebagaimana sabda Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam: “Setiap amalan yang tidak ada perintah kami di atasnya, maka ia tertolak.”
Perkataan dan klaim semacam ini telah membuka pintu bagi khurafat, sehingga usaha dan waktu banyak terbuang pada jalan yang keliru, dan akibatnya muncul kesesatan yang besar.
Adapun keutamaan yang benar-benar ditegaskan oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam terkait dengan Asma Allah al-A’zhom adalah bahwa jika seseorang berdoa dengannya, Allah akan mengabulkan; dan jika ia meminta dengan menyebutnya, Allah akan memberinya.
Adapun manfaat nyata yang bisa dipetik seorang muslim dari mengenal Asmaul Husna dan sifat-sifat Allah dapat diringkas dalam beberapa hal:
1- Mengenal Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sesungguhnya nama-nama Allah dan sifat-sifat-Nya adalah sarana terbesar yang memperkenalkan kita kepada Rabb kita. Tanpa mengenalnya, keimanan kepada Allah hanya akan menjadi gagasan samar yang tidak melahirkan buah yang baik. Kita telah merinci penjelasan tentang nama-nama dan sifat-sifat-Nya sebelumnya, dan segala puji bagi Allah atas karunia itu.