Loading...

Maktabah Reza Ervani

15%

Rp 1.500.000 dari target Rp 10.000.000



Judul Kitab : Al Aqidah fiLlah - Detail Buku
Halaman Ke : 207
Jumlah yang dimuat : 228
« Sebelumnya Halaman 207 dari 228 Berikutnya » Daftar Isi
Arabic Original Text

وقد تطاول الزمان وكثرت المجادلة بينه وبينهم كما قال الله تعالى: (فلبث فيهم ألف سنةٍ إلاَّ خمسين عاماً) العنكبوت: ١٤ فدعا عليهم: (وقال نوحٌ رب لا تذر على الأرض من الكافرين ديَّاراً - إنَّك إن تذرهم يضلُّوا عبادك ولا يلدوا إلاَّ فاجراً كفَّاراً) نوح: ٢٦-٢٧ فأهلكهم الله بالطوفان: (وقوم نوح لَّمَّا كذَّبوا الرُّسل أغرقناهم) الفرقان: ٣٧ ، وأنجى نوحاً والمؤمنين برحمة منه، وخلت الأرض من الظالمين، ولم يبق فيها إلا الموحدون، فلما انحرفوا عن التوحيد أرسل الله إليهم رسولاً (ثمَّ أنشأنا من بعدهم قرناً آخرين - فأرسلنا فيهم رسولاً منهم) المؤمنون: ٣١-٣٢ ، فدعاهم إلى توحيد الله (أن اعبدوا الله ما لكم من إلهٍ غيره) المؤمنون: ٣٢ .

وهكذا استمرت رحمة الله وعنايته ببني آدم كلما ضلوا وزاغوا أنزل إليهم هُداه يضيء لهم الظلمات: (ثُمَّ أرسلنا رسلنا تترا كلَّ ما جاء أمَّةً رَّسولها كذَّبوه فأتبعنا بعضهم بعضاً وجعلناهم أحاديث فبعداً لقومٍ لاَّ يؤمنون) المؤمنون: ٤٤ .

هذه هي قصة البشرية الحقيقية صراع طويل بين الحق والباطل، بين الرسل الذين يعرضون الهدى والحق، وبين الضالين المعرضين عن التوحيد المتمسكين بما ألْفَوْا عليه الآباء والأجداد، وبأهوائهم ومعتقداتهم الباطلة: (ألم يأتكم نَبَأُ الَّذين من قبلكم قوم نوحٍ وعادٍ وثمود والَّذين من بعدهم لا يعلمهم إلاَّ الله جاءتهم رسلهم بالبينات فردُّوا أيديهم في أفواههم وقالوا إنَّا كفرنا بما أرسلتم به وإنَّا لفي شكٍ مّمَّا تدعوننا إليه مُريبٍ - قالت رسلهم أفي الله شكٌّ فاطر السَّماوات والأرض يدعوكم ليغفر لكم من ذنوبكم ويؤخركم إلى أجلٍ مُّسمّىً قالوا إن أنتم إلاَّ بشرٌ مثلنا تريدون أن تصدُّونا عمَّا كان يعبد آباؤنا فأتونا بسلطانٍ مُّبينٍ) إبراهيم: ٩-١٠ .

Bahasa Indonesia Translation

Masa pun berlalu panjang dan perdebatan antara Nuh dengan kaumnya semakin banyak, sebagaimana firman Allah Ta‘ala:

﴿فَلَبِثَ فِيهِمْ أَلْفَ سَنَةٍ إِلَّا خَمْسِينَ عَامًا﴾

“Maka ia tinggal di tengah mereka selama seribu tahun kurang lima puluh tahun.” (Surah Al-‘Ankabut: 14)

Maka ia berdoa menimpakan kebinasaan kepada mereka:

﴿وَقَالَ نُوحٌ رَّبِّ لَا تَذَرْ عَلَى الْأَرْضِ مِنَ الْكَافِرِينَ دَيَّارًا • إِنَّكَ إِن تَذَرْهُمْ يُضِلُّوا عِبَادَكَ وَلَا يَلِدُوا إِلَّا فَاجِرًا كَفَّارًا﴾

“Nuh berkata: Wahai Rabbku, janganlah Engkau biarkan seorang pun dari orang-orang kafir itu tinggal di muka bumi. Sesungguhnya jika Engkau biarkan mereka, niscaya mereka akan menyesatkan hamba-hamba-Mu, dan mereka tidak akan melahirkan selain anak yang fajir lagi kafir.” (Surah Nuh: 26–27)

Maka Allah membinasakan mereka dengan banjir besar, sebagaimana firman-Nya:

﴿وَقَوْمَ نُوحٍ لَّمَّا كَذَّبُوا الرُّسُلَ أَغْرَقْنَاهُمْ﴾

“Dan kaum Nuh, ketika mereka mendustakan para rasul, Kami tenggelamkan mereka.” (Surah Al-Furqan: 37)

Allah menyelamatkan Nuh dan orang-orang beriman bersamanya dengan rahmat-Nya, sehingga bumi bersih dari orang-orang zalim dan hanya tersisa orang-orang yang bertauhid. Namun ketika mereka kembali menyimpang dari tauhid, Allah kembali mengutus seorang rasul kepada mereka, sebagaimana firman-Nya:

﴿ثُمَّ أَنشَأْنَا مِن بَعْدِهِمْ قَرْنًا آخَرِينَ • فَأَرْسَلْنَا فِيهِمْ رَسُولًا مِّنْهُمْ﴾

“Kemudian setelah mereka Kami ciptakan generasi yang lain. Lalu Kami utus kepada mereka seorang rasul dari kalangan mereka sendiri.” (Surah Al-Mu’minun: 31–32)

﴿أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ مَا لَكُم مِّنْ إِلَٰهٍ غَيْرُهُ﴾

“Beribadahlah kepada Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain Dia.” (Surah Al-Mu’minun: 32)

Demikianlah rahmat dan kasih sayang Allah kepada keturunan Adam, setiap kali mereka tersesat dan menyimpang Allah menurunkan petunjuk-Nya untuk menerangi kegelapan. Allah Ta‘ala berfirman:

﴿ثُمَّ أَرْسَلْنَا رُسُلَنَا تَتْرَا كُلَّ مَا جَاءَ أُمَّةً رَّسُولُهَا كَذَّبُوهُ فَأَتْبَعْنَا بَعْضَهُمْ بَعْضًا وَجَعَلْنَاهُمْ أَحَادِيثَ فَبُعْدًا لِّقَوْمٍ لَّا يُؤْمِنُونَ﴾

“Kemudian Kami utus rasul-rasul Kami berturut-turut. Setiap kali datang kepada suatu umat rasul mereka, mereka mendustakannya. Maka Kami susulkan sebagian mereka dengan sebagian yang lain, dan Kami jadikan mereka buah tutur (bagi generasi setelahnya). Maka kebinasaanlah bagi kaum yang tidak beriman.” (Surah Al-Mu’minun: 44)

Inilah kisah nyata umat manusia: sebuah perjuangan panjang antara kebenaran dan kebatilan, antara para rasul yang menyampaikan petunjuk dan kebenaran, dengan orang-orang sesat yang berpaling dari tauhid, berpegang pada tradisi nenek moyang, serta mempertahankan hawa nafsu dan keyakinan batil mereka. Allah Ta‘ala berfirman:

﴿أَلَمْ يَأْتِكُمْ نَبَأُ الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ قَوْمِ نُوحٍ وَعَادٍ وَثَمُودَ وَالَّذِينَ مِن بَعْدِهِمْ لَا يَعْلَمُهُمْ إِلَّا اللَّهُ جَاءَتْهُمْ رُسُلُهُم بِالْبَيِّنَاتِ فَرَدُّوا أَيْدِيَهُمْ فِي أَفْوَاهِهِمْ وَقَالُوا إِنَّا كَفَرْنَا بِمَا أُرْسِلْتُم بِهِ وَإِنَّا لَفِي شَكٍّ مِّمَّا تَدْعُونَنَا إِلَيْهِ مُرِيبٍ • قَالَتْ رُسُلُهُمْ أَفِي اللَّهِ شَكٌّ فَاطِرِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ يَدْعُوكُمْ لِيَغْفِرَ لَكُم مِّن ذُنُوبِكُمْ وَيُؤَخِّرَكُمْ إِلَىٰ أَجَلٍ مُّسَمًّى قَالُوا إِنْ أَنتُمْ إِلَّا بَشَرٌ مِّثْلُنَا تُرِيدُونَ أَن تَصُدُّونَا عَمَّا كَانَ يَعْبُدُ آبَاؤُنَا فَأْتُونَا بِسُلْطَانٍ مُّبِينٍ﴾

“Belumkah datang kepadamu berita orang-orang sebelum kamu, yaitu kaum Nuh, ‘Ad, Tsamud, dan orang-orang sesudah mereka yang tidak diketahui jumlahnya kecuali oleh Allah? Telah datang kepada mereka rasul-rasul dengan membawa bukti-bukti yang nyata, lalu mereka menutup mulutnya dengan tangan mereka sambil berkata: Sesungguhnya kami kafir terhadap apa yang kamu diutus membawanya, dan sesungguhnya kami dalam keraguan yang besar terhadap apa yang kamu serukan. Rasul-rasul mereka berkata: Adakah keraguan terhadap Allah, Pencipta langit dan bumi? Dia menyeru kamu untuk mengampuni sebagian dosa-dosamu dan menangguhkanmu sampai waktu yang ditentukan. Mereka berkata: Kamu tidak lain hanyalah manusia seperti kami yang bermaksud menghalangi kami dari apa yang selalu disembah oleh nenek moyang kami, maka datangkanlah kepada kami bukti yang nyata.” (Surah Ibrahim: 9–10)


Beberapa bagian dari Terjemahan di-generate menggunakan Artificial Intelligence secara otomatis, dan belum melalui proses pengeditan

Untuk Teks dari Buku Berbahasa Indonesia atau Inggris, banyak bagian yang merupakan hasil OCR dan belum diedit


Belum ada terjemahan untuk halaman ini atau ada terjemahan yang kurang tepat ?

« Sebelumnya Halaman 207 dari 228 Berikutnya » Daftar Isi