Loading...

Maktabah Reza Ervani

15%

Rp 1.500.000 dari target Rp 10.000.000



Judul Kitab : Al Aqidah fiLlah - Detail Buku
Halaman Ke : 20
Jumlah yang dimuat : 228
« Sebelumnya Halaman 20 dari 228 Berikutnya » Daftar Isi
Arabic Original Text

ولقد كتب الدكتور مصطفى شاكر سليم تعليقاً على كتاب ((الإنسان في المرآة)) للمؤلف (كلايد كلوكهون) حول إنسان (يناندرتال) الذي يزعم أنصار نظرية (دارون) أنّه أوّل إنسان تطور من القرود أو الغوريلا. فقال الدكتور مصطفى: ويتصف (إنسان يناندرتال) بالصفات الطبيعية الرئيسة الآتية: مخ أكبر حجماً من مخ الإنسان المعاصر، وجمجمة كبيرة عريضة. إلى أن قال: إلى جانب أنّ السلسلة التي تغطيها الحفريات مقطعة غير متصلة بما يسمى (الحلقات المفقودة) .

يقول الدكتور (سوريال) في كتابه ((تصدّع مذهب دارون)) :

١- إنّ الحلقات المفقودة ناقصة بين طبقات الأحياء، وليست بالناقصة بين الإنسان وما دونه فحسب، فلا توجد حلقات بين الحيوانات الأولية ذات الخلية الوحيدة والحيوانات ذوات الخلايا المتعددة، ولا بين الحيوانات الرخوية وبين الحيوانات المفصلية، ولا بين الحيوانات اللافقرية وبين الأسماك والحيوانات البرمائية، ولا بين الأخير وبين الزحافات والطيور، ولا بين الزواحف وبين الحيوانات الآدمية، وقد ذكرتها على ترتيب ظهورها في العصور الجيولوجية.

٢- تشابه أجنة الحيوانات: ذلك خطأ كبير وقع فيه بعض العلماء، نتيجة لعدم تقدم الآلات المكبّرة التي تبين التفاصيل الدقيقة التي تختلف بها أجنة الحيوانات بعضها عن بعض في التكوين والتركيب والترتيب، إلى جانب التزييف الذي قام به واضع صور الأجنّة المتشابهة العالم الألماني (أرنست هيكل) فإنّه أعلن بعد انتقاد علماء الأجنة له أنّه اضطرّ إلى تكملة الشبه في نحو ثمانية في المئة من صور الأجنّة لنقص الرسم المنقول.

٣- أما وجود الزائدة الدودية في الإنسان كعضو أثري للتطور القردي فليس دليلاً قاطعاً على تطور الإنسان من القرد، بل يكون سبب وجودها هو وراثتها من الإنسان الجدّ الذي كان اعتماده على النباتات، فخلقت لمساعدته في هضم تلك النباتات، كما أنّ العلم قد يكشف أنّ لها حقيقة لا تزال غائبة عنّا حتى اليوم.

Bahasa Indonesia Translation

Dr. Mustafa Shakir Salim menulis komentar atas buku Man in the Mirror karya Clyde Kluckhohn mengenai manusia Neanderthal yang diklaim para pendukung teori Darwin sebagai manusia pertama yang berkembang dari kera atau gorila. Dr. Mustafa berkata: “Manusia Neanderthal memiliki ciri-ciri fisik utama sebagai berikut: otak yang lebih besar ukurannya dibandingkan otak manusia modern, serta tengkorak yang lebih besar dan lebar.” Ia menambahkan: “Selain itu, rangkaian fosil yang ada bersifat terputus-putus, tidak bersambung, sehingga disebut dengan istilah missing links (mata rantai yang hilang).”

Dr. Surial dalam bukunya The Collapse of Darwinism menyebutkan bantahan berikut:

  1. Mata rantai yang hilang: Kekurangan ini tidak hanya terdapat pada lapisan fosil manusia dan hewan di bawahnya saja, tetapi juga pada seluruh lapisan makhluk hidup. Tidak ada mata rantai yang menghubungkan hewan bersel tunggal dengan hewan multiseluler, tidak ada mata rantai antara hewan lunak (moluska) dan hewan berbuku-buku (arthropoda), tidak ada mata rantai antara invertebrata dengan ikan dan amfibi, tidak ada pula antara amfibi dengan reptil dan burung, serta tidak ada antara reptil dengan manusia. Semua ini disebutkan sesuai urutan kemunculannya dalam era geologi.
  2. Kemiripan embrio hewan: Ini adalah kesalahan besar yang dilakukan sebagian ilmuwan, akibat keterbatasan alat pembesar pada masa itu untuk menunjukkan detail-detail kecil yang membedakan embrio hewan satu dengan lainnya dalam susunan dan struktur. Ditambah lagi adanya pemalsuan yang dilakukan oleh ilmuwan Jerman, Ernst Haeckel, yang menggambar embrio dengan kemiripan yang dilebih-lebihkan. Setelah dikritik oleh para ahli embriologi, ia sendiri mengakui bahwa sekitar delapan persen dari gambar embrio yang ia buat adalah hasil rekayasa untuk melengkapi kekurangan ilustrasi yang tersedia.
  3. Usus buntu pada manusia: Adanya usus buntu sebagai organ sisa dari evolusi kera bukanlah bukti pasti bahwa manusia berasal dari kera. Bisa jadi keberadaannya diwariskan dari nenek moyang manusia yang bergantung pada tumbuhan, sehingga usus buntu diciptakan untuk membantunya mencerna tumbuhan. Selain itu, bisa saja ilmu pengetahuan di masa depan menemukan fungsi sebenarnya dari organ ini yang hingga hari ini masih belum diketahui secara jelas.

Beberapa bagian dari Terjemahan di-generate menggunakan Artificial Intelligence secara otomatis, dan belum melalui proses pengeditan

Untuk Teks dari Buku Berbahasa Indonesia atau Inggris, banyak bagian yang merupakan hasil OCR dan belum diedit


Belum ada terjemahan untuk halaman ini atau ada terjemahan yang kurang tepat ?

« Sebelumnya Halaman 20 dari 228 Berikutnya » Daftar Isi