Progress Donasi Kebutuhan Server — Your Donation Urgently Needed — هذا الموقع بحاجة ماسة إلى تبرعاتكم
Rp 1.500.000 dari target Rp 10.000.000
Jenis sel lain yang berbeda dari seluruh sel tubuh adalah sel-sel otak. Sel-sel ini berbeda karena tidak mengalami pembelahan. Mengenai rahasia di balik hal ini, Dr. Yusuf ‘Izzuddin menjelaskan:
“Tidak mungkin melalui percobaan atau sekadar kemungkinan benar dan salah ditetapkan bahwa satu-satunya sel yang tidak membelah adalah sel-sel saraf yang membentuk otak dan sistem saraf lainnya. Seandainya sel-sel otak membelah sebagaimana sel-sel lain, maka akan terjadi bencana besar. Dalam keadaan demikian, sel-sel otak tidak akan mampu menjaga kepribadian manusia, dan seluruh jejak memori akan lenyap hanya dalam hitungan beberapa jam.”
“Jumlah sel otak pada saat manusia atau hewan lain dilahirkan tidak bertambah satu pun hingga ia meninggal. Sementara itu, sel darah merah yang berenang di dalam aliran darah hanyalah sel-sel yang mati dan terus digantikan dengan sel baru setiap kira-kira seratus hari sekali. Sel-sel darah merah terbentuk di sumsum tulang, kemudian dilepaskan untuk mengalir dalam aliran darah guna menggantikan sel-sel yang telah rusak.”
Dr. Yusuf juga berbicara mengenai hal ini. Ia berkata: “Otot terkuat dalam tubuh manusia atau hewan mamalia adalah otot rahim pada betina. Otot inilah yang mendorong janin untuk keluar dari perut ibunya. Seandainya otot ini tidak memiliki kekuatan demikian sejak awal penciptaan manusia atau hewan, maka tidak akan lahir satu pun janin ke dunia.”
“Setelah otot rahim, otot terkuat berikutnya adalah otot jantung dan otot rahang. Otot jantung harus kuat agar mampu bekerja siang dan malam memompa darah ke seluruh pembuluh darah, bahkan hingga lebih dari seratus tahun. Demikian pula dengan otot rahang, yang harus tetap mampu menekan gigi agar saling bertemu untuk mengunyah berton-ton makanan sepanjang hidup manusia.”