Loading...

Maktabah Reza Ervani

15%

Rp 1.500.000 dari target Rp 10.000.000



Judul Kitab : Al Aqidah fiLlah - Detail Buku
Halaman Ke : 55
Jumlah yang dimuat : 228
« Sebelumnya Halaman 55 dari 228 Berikutnya » Daftar Isi
Arabic Original Text

ومن عجيب صنع الله في النحلة الملكة أنها لا تُلِّقحُ إلا في الهواء في أثناء طيرانها، ولذلك سّر عجيب، فالنحلة الذكر لا يمكنها تلقيح الملكة وهي رابضة على الأرض، ذلك أن عضو التذكير عندها كامن، ولا يمكن ظهوره إلا إذا حلقت في الفضاء، وعند ذلك تمتلئ أكياس موجودة في النحلة الذكر بالهواء، فتنتفخ في أثناء الطيران، ويؤدي انتفاخها إلى الضغط على عضو التذكير، فيخرج من مكمنه.

ومن عجائب صنع الله في الملكة العذراء قدرتها على دعوة الذكر لتلقيحها، وذلك بأصوات تصدرها تدعو بها الذكور إليها، وتخرج من خليتها حائمة حولها مصدرة تلك الأصوات، وتستقبل الذكور هذه الدعوة لا في الخلية وحدها، بل في جميع الخلايا المجاورة، وتنطلق أسراب الذكور خلف الملكة، وهي تغذ السير منطلقة في الفضاء الرحب، ويفوز بتلقيحها أقوى الذكور وأشدها وأسرعها، ولكنه يفقد حياته بعد ذلك، ذلك أنه بعد تلقيحه الملكة يفقد عضو تذكيره، إذ يبقى عضوه فيها مما يسبب له نزيفاً يفقده حياته.

ويسأل القارئ عن كيفية سماع الذكور لدعوة الملكة، والجواب: أن الله زود كل نحلة بقرني استشعار، وهذان القرنان يتألفان من حلقات متصل بعضها ببعض، عليها عدد كبير من الثقوب، ويبلغ عدد الحلقات في الذكر اثنتا عشرة حلقة، في حين أن عددها في الشغالة أو الملكة إحدى عشرة حلقة.

وتبلغ عدد ثقوب الحواس الكائنة على قرن الاستشعار عند الذكر (٢٨٠٠) ثقبٍ، وفي الشغالة (٢٤٠٠) ، وفي الملكة (١٦٠٠) .

والحقيقة أن قرني الاستشعار في النحلة بمنزلة هوائي الإذاعة يستخدمه لالتقاط الأصوات الصادرة من الملكة، ولغير ذلك من الأصوات، كما تستخدمه في الشم والسمع واللمس.

وإذا فقدت النحلة الشغالة أو الذكر أو الملكة قرني الاستشعار فإنها لا تستطيع أن تقوم بدورها، ففيه يتركز معظم حواسها: السمع والشم واللمس كما سبق.

Bahasa Indonesia Translation

Di antara keajaiban ciptaan Allah pada ratu lebah adalah bahwa ia tidak dapat dikawini kecuali di udara ketika sedang terbang. Di dalam hal ini terdapat rahasia yang menakjubkan. Seekor lebah jantan tidak mungkin mengawini ratu ketika ia sedang berada di tanah, sebab alat kelamin jantan itu tersembunyi dan tidak bisa muncul kecuali saat terbang di angkasa. Pada saat itu, kantong-kantong udara dalam tubuh lebah jantan terisi penuh, lalu mengembang ketika terbang. Pengembangan itu menekan alat kelaminnya hingga keluar dari tempatnya.

Termasuk keajaiban ciptaan Allah pada ratu lebah perawan adalah kemampuannya memanggil lebah-lebah jantan untuk mengawininya dengan suara-suara khusus yang dikeluarkannya. Ratu itu keluar dari sarangnya, berputar-putar di sekitarnya sambil mengeluarkan suara tersebut. Panggilan itu terdengar tidak hanya oleh lebah-lebah jantan dalam sarangnya, tetapi juga oleh lebah jantan di sarang-sarang lain yang berdekatan. Seketika itu, kawanan lebah jantan pun terbang mengejarnya di angkasa luas. Yang berhasil mengawininya hanyalah jantan yang paling kuat, paling tangkas, dan paling cepat. Akan tetapi, ia kemudian kehilangan nyawanya, sebab setelah membuahi sang ratu, alat kelaminnya terlepas dan tertinggal di tubuh ratu, sehingga menyebabkan pendarahan yang membuatnya mati.

Mungkin pembaca bertanya bagaimana lebah jantan dapat mendengar panggilan ratu. Jawabannya, Allah telah membekali setiap lebah dengan sepasang antena (tanduk peraba). Antena itu terdiri dari ruas-ruas yang saling tersambung, dan pada setiap ruas terdapat banyak pori-pori kecil. Jumlah ruas pada antena lebah jantan adalah dua belas, sedangkan pada lebah pekerja dan ratu sebelas ruas.

Jumlah pori-pori indera yang terdapat pada antena lebah jantan mencapai 2.800 pori, pada lebah pekerja 2.400 pori, dan pada ratu 1.600 pori. Sungguh, antena pada lebah laksana antena radio yang digunakan untuk menangkap suara panggilan ratu maupun suara lainnya. Selain itu, antena itu juga berfungsi untuk mencium bau, mendengar, dan meraba.

Jika seekor lebah pekerja, jantan, atau bahkan ratu kehilangan antenanya, maka ia tidak akan mampu menjalankan tugasnya. Sebab, pada antena itulah terkumpul sebagian besar inderanya: pendengaran, penciuman, dan perabaan, sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya.


Beberapa bagian dari Terjemahan di-generate menggunakan Artificial Intelligence secara otomatis, dan belum melalui proses pengeditan

Untuk Teks dari Buku Berbahasa Indonesia atau Inggris, banyak bagian yang merupakan hasil OCR dan belum diedit


Belum ada terjemahan untuk halaman ini atau ada terjemahan yang kurang tepat ?

« Sebelumnya Halaman 55 dari 228 Berikutnya » Daftar Isi