Loading...

Maktabah Reza Ervani

15%

Rp 1.500.000 dari target Rp 10.000.000



Judul Kitab : Al Aqidah fiLlah - Detail Buku
Halaman Ke : 88
Jumlah yang dimuat : 228
« Sebelumnya Halaman 88 dari 228 Berikutnya » Daftar Isi
Arabic Original Text

وتحدث عملية التنفس في الحشرات عن طريق فتحات على جانبي الجسم توصل إلى شبكة من الأنابيب الدقيقة تتفرع داخل جسم الحشرة إلى أنابيب أصغر فأصغر، حتى تصل في النهاية إلى جميع الخلايا تقريباً، وبهذا التنظيم يدخل (الأوكسجين) من الفتحات الخارجية، ويصل مباشرة إلى خلايا الجسم.

أمّا في الإنسان وفي عديد من الحيوانات الأخرى فإنّ (الأوكسجين) يصل إلى أنسجة الجسم عن طريق الخلايا الدموية الحمراء التي تسبح في الدم، ويوجد بداخل هذه الخلايا الدموية المادة المسماة (بالهيموجولبين) .

ومن الخواص العجيبة لهذه المادة سرعة اتحادها (بالأوكسجين، وثاني أوكسيد الكربون) والقدرة على الانفصال عنهما بسهولة. فإذا وصلت هذه الخلايا الدموية إلى الرئتين، فإنها تتحمل الأوكسجين، وتسير مع الدورة الدموية حتى تصل إلى الشعيرات الدموية الدقيقة التي في الأنسجة، فينفصل الأوكسجين عنها وينفذ إلى الأنسجة من خلال الجدران الرقيقة للشعيرات الدموية حيث يستخدم (لأكسدة) المواد الغذائية، وينفذ إليها من الأنسجة (ثاني أوكسيد الكربون) الناتج من عملية (الأكسدة) الذي تحمله إلى الرئتين حيث ينفصل عن (الهيموجلوبين) ، ويتخلص منه الجسم عن طريق الزفير، ثم يتحمل من جديد (بالأوكسجين) ... وهكذا.

ويحدث التنفس بوسائل عديدة في الحيوانات المختلفة، ولكن النتيجة في جميع الحالات واحدة، وهي وصول (الأوكسجين) إلى خلايا الجسم، والتخلص من (ثاني أوكسيد الكربون) .

وهذا يدل دلالة قاطعة على شيئين:

الأول: أنّ هذا التقدير الدقيق لا بد أن يكون من فعل خالق مدبر مقدر، إذ إنّه لا يمكن أن يحدث شيء بطرق مختلفة، ليؤدي لنتيجة واحدة عن طريق المصادفة.

والشيء الثاني: أنّ الخالق واحد أحد، إذ أن أسلوب الخلق مبني على أساس واحد، ويؤدي إلى نتيجة واحدة لا تتغير ".

Bahasa Indonesia Translation

Proses pernapasan pada serangga berlangsung melalui lubang-lubang kecil di sisi tubuh yang terhubung dengan jaringan pipa-pipa halus yang bercabang di dalam tubuh hingga menjadi semakin kecil, sampai akhirnya mencapai hampir semua sel tubuh. Dengan susunan ini, oksigen masuk dari lubang luar dan langsung sampai ke sel-sel tubuh.

Adapun pada manusia dan banyak hewan lainnya, oksigen sampai ke jaringan tubuh melalui sel-sel darah merah yang mengalir di dalam darah. Di dalam sel-sel darah merah ini terdapat zat bernama hemoglobin.

Salah satu keajaiban hemoglobin adalah kemampuannya yang cepat dalam berikatan dengan oksigen maupun karbon dioksida, serta kemampuannya untuk melepaskannya dengan mudah. Ketika sel-sel darah merah sampai ke paru-paru, ia mengikat oksigen dan mengalirkannya melalui peredaran darah hingga mencapai kapiler-kapiler halus di jaringan tubuh. Di sana oksigen terlepas dan masuk ke jaringan melalui dinding tipis kapiler darah untuk mengoksidasi zat makanan. Pada saat yang sama, karbon dioksida hasil oksidasi berpindah dari jaringan ke dalam darah, lalu dibawa kembali ke paru-paru. Di paru-paru, karbon dioksida ini terlepas dari hemoglobin dan dikeluarkan tubuh melalui hembusan napas, sementara sel darah merah kembali mengikat oksigen. Begitulah proses ini terus berulang.

Dengan demikian, pernapasan berlangsung dengan berbagai cara pada hewan yang berbeda-beda, tetapi hasilnya selalu sama: oksigen sampai ke sel-sel tubuh, dan karbon dioksida dikeluarkan dari tubuh.

Hal ini menunjukkan dua perkara yang sangat jelas:

  1. Bahwa pengaturan yang begitu teliti ini pasti berasal dari Sang Pencipta yang Maha Mengatur, karena tidak mungkin berbagai cara yang berbeda dapat menghasilkan satu hasil yang sama hanya karena kebetulan.
  2. Bahwa Sang Pencipta hanyalah satu, Allah Yang Maha Esa, karena seluruh sistem penciptaan dibangun di atas dasar yang sama dan mengarah pada satu hasil yang tidak pernah berubah.

Beberapa bagian dari Terjemahan di-generate menggunakan Artificial Intelligence secara otomatis, dan belum melalui proses pengeditan

Untuk Teks dari Buku Berbahasa Indonesia atau Inggris, banyak bagian yang merupakan hasil OCR dan belum diedit


Belum ada terjemahan untuk halaman ini atau ada terjemahan yang kurang tepat ?

« Sebelumnya Halaman 88 dari 228 Berikutnya » Daftar Isi