Loading...

Maktabah Reza Ervani

15%

Rp 1.500.000 dari target Rp 10.000.000



Judul Kitab : Al Aqidah fiLlah - Detail Buku
Halaman Ke : 97
Jumlah yang dimuat : 228
« Sebelumnya Halaman 97 dari 228 Berikutnya » Daftar Isi
Arabic Original Text

٢٧- تكون الجنين

وعملية تكوين الجنين في أي حيوان عملية مذهلة، يكتفي العلم بملاحظة وشرح خطواتها، ولكنّه يقف عاجزاً عن معرفة كنهها، والقوى التي تدفع بها نحو هدف محدود هو تكون جنين لحيوان معين.

تبدأ هذه العملية بانجذاب الخلية الذكرية (الحيوان المنوي للذكر) نحو الخلية الأنثوية (بويضة الأنثى) فتتكون الخلية الملقحة، وتبدأ الخلية الملقحة بعد ذلك في الانقسام بوساطة قوة عجيبة كامنة فيها، فتصبح الخلية خليتين، ثم أربع خلايا، ثم ثماني خلايا، وهكذا.. حتى يصل عدد الخلايا إلى حد معين، فتصبح على هيئة كرة جوفاء جدارها مكون من طبقة واحدة من الخلايا، ثم ينغمد نصف الكرة داخل النصف الآخر، فتصبح ذات جدارين خلويين.

وفي معظم الحيوانات - ومنها الإنسان - تتكون بين الطبقتين طبقة خلوية ثالثة، وتستمر الخلايا في الانقسام، فتتكون من كلّ طبقة من الطبقات الثلاث أعضاء معينة.

فمن الطبقة الخارجية يتكون الجلد والجهاز العصبي، وبعض أجزاء أخرى، ومن الطبقة الوسطى تتكون العضلات والعظام، ومن الطبقة الداخلية تتكون بعض أجزاء الجهاز الهضمي، ويستمر انقسام الخلايا، حتى يتم تكوين الجنين داخل الرحم في الحيوانات الثديية أو داخل البيضة في الحيوانات التي تبيض، وعند اكتمال تكوين الجنين يلفظ الرحم ذلك الجنين خارج الجسم في الحيوانات الثديية، ويكسر البيضة ويخرج منها في الحيوانات التي تضع بيضاً.

Bahasa Indonesia Translation

27. Proses Pembentukan Janin

Proses pembentukan janin pada hewan mana pun adalah proses yang menakjubkan. Ilmu pengetahuan hanya mampu mengamati dan menjelaskan tahap-tahapnya, tetapi tetap tidak mampu memahami hakikatnya maupun kekuatan yang mengarahkannya menuju satu tujuan tertentu, yaitu terbentuknya janin dari jenis hewan tertentu.

Proses ini dimulai dengan pertemuan antara sel jantan (sperma) yang bergerak menuju sel betina (ovum). Dari pertemuan itu terbentuklah sel zigot (sel telur yang telah dibuahi). Sel zigot ini kemudian mulai membelah dengan kekuatan menakjubkan yang ada di dalamnya: pertama menjadi dua sel, lalu empat, kemudian delapan, dan seterusnya. Hingga pada jumlah tertentu, sel-sel itu membentuk bola berongga dengan dinding yang terdiri dari satu lapis sel. Lalu, setengah bola itu masuk ke dalam setengah lainnya, sehingga terbentuk dua lapis dinding sel.

Pada kebanyakan hewan—termasuk manusia—di antara kedua lapisan tersebut terbentuk lapisan sel ketiga. Selanjutnya, sel-sel terus membelah, dan dari masing-masing lapisan terbentuk organ-organ tertentu: dari lapisan luar terbentuk kulit, sistem saraf, dan sebagian organ lainnya; dari lapisan tengah terbentuk otot dan tulang; dari lapisan dalam terbentuk sebagian organ sistem pencernaan. Sel-sel itu terus membelah hingga janin terbentuk sempurna di dalam rahim pada hewan menyusui, atau di dalam telur pada hewan yang bertelur. Setelah proses ini selesai, rahim melahirkan janin ke luar tubuh pada hewan menyusui, sementara hewan bertelur akan menetas dengan cara memecahkan cangkangnya.”


Beberapa bagian dari Terjemahan di-generate menggunakan Artificial Intelligence secara otomatis, dan belum melalui proses pengeditan

Untuk Teks dari Buku Berbahasa Indonesia atau Inggris, banyak bagian yang merupakan hasil OCR dan belum diedit


Belum ada terjemahan untuk halaman ini atau ada terjemahan yang kurang tepat ?

« Sebelumnya Halaman 97 dari 228 Berikutnya » Daftar Isi