Loading...

Maktabah Reza Ervani

15%

Rp 1.500.000 dari target Rp 10.000.000



Judul Kitab : Tafsir Al Azhar Juz 1 (Pengantar dan Al Fatihah) - Detail Buku
Halaman Ke : 3
Jumlah yang dimuat : 116
« Sebelumnya Halaman 3 dari 116 Berikutnya » Daftar Isi
Arabic Original Text
Belum ada teks Arab untuk halaman ini.
Bahasa Indonesia Translation

Pendahuluan

بسم الله الرحمن الرحيم

الحمد لله رب العالمين، و الصلاة و السلام على أشرف المرسلين سيدنا محمد و على آله و صحبه أجمعين

Dengan nama Allah, Yang Maha Murah, lagi Penyayang. Segala puji-pujian bagi Allah, pemelihara sekalian alam. Shalawat disertai salam atas yang paling mulia di antara Rasul-rasul, Muhammad Rasul yang Amin, dan atas sekalian keluarga dan sahabat-sahabatnya.

Dengan izin Tuhan, kita terjemahkan dan kita tafsirkan al-Quran yang mulia ke dalam bahasa Indonesia atau Melayu. Kita sebut atau Melayu, sebab ahli-ahli bahasa Indonesia telah merumuskan kesatuan pendapat pada Kongres Bahasa Indonesia tahun 1954 di Medan bahwa bahasa Indonesia itu adalah berasal dan berdasar kepada bahasa Melayu.

Penulis “Tafsir” ini telah membaca syarat-syarat yang dikemukakan oleh Ulama-ulama ikutan kita, untuk siapa-siapa yang hendak menterjemahinya, hendaklah tahu bahasa Arab dengan segala peralatannya, tahu pula penafsiran orang yang terdahulu, pula tahu Asbabun Nuzul, yaitu sebab-sebab turun ayat, tahu pula hal Nasikh dan Mansukh, tahu pula ilmu Hadis, terutama yang berkenaan dengan ayat yang tengah ditafsirkan, tahu pula ilmu Fiqh, untuk mendudukkan hukum.

Syarat-syarat itu memang benar dan patut. Kalau tidak ada syarat demikian tentu segala orang dapat berani saja menafsirkan al-Quran. Ilmu-ilmu yang dijadikan syarat oleh Ulama-ulama itu Alhamdulillah telah penulis ketahui ala kadarnya, tetapi penulis tidaklah mengakui bahwa penulis sudah sangat alim dalam segala ilmu itu. Tuhan di dalam al-Quran sendiripun pernah berfirman, bahwasanya di atas orang yang mempunyai ilmu ada lagi yang lebih alim. Maka kalau menurut syarat yang dikemukakan Ulama tentang ilmu-ilmu itu, wajiblah orang yang sangat dalam benar lebih dahulu, tidaklah akan jadi “Tafsir” ini dilaksanakan. Janganlah bahasa Arab dengan segala nahwu dan sharafnya, sedangkan bahasa Indonesia sendiri, terjemah al-Quran ini adalah pula tafsirnya.

IDWaktuBahasaPenerjemahStatusAksi
#321 Sep 2025, 11:56:59idadminTervalidasi

Pendahuluan

بسم الله الرحمن الرحيم

الحمد لله رب العالمين، و الصلاة و السلام على أشرف المرسلين سيدنا محمد و على آله و صحبه أجمعين

Dengan nama Allah, Yang Maha Murah, lagi Penyayang. Segala puji-pujian bagi Allah, pemelihara sekalian alam. Shalawat disertai salam atas yang paling mulia di antara Rasul-rasul, Muhammad Rasul yang Amin, dan atas sekalian keluarga dan sahabat-sahabatnya.

Dengan izin Tuhan, kita terjemahkan dan kita tafsirkan al-Quran yang mulia ke dalam bahasa Indonesia atau Melayu. Kita sebut atau Melayu, sebab ahli-ahli bahasa Indonesia telah merumuskan kesatuan pendapat pada Kongres Bahasa Indonesia tahun 1954 di Medan bahwa bahasa Indonesia itu adalah berasal dan berdasar kepada bahasa Melayu.

Penulis “Tafsir” ini telah membaca syarat-syarat yang dikemukakan oleh Ulama-ulama ikutan kita, untuk siapa-siapa yang hendak menterjemahinya, hendaklah tahu bahasa Arab dengan segala peralatannya, tahu pula penafsiran orang yang terdahulu, pula tahu Asbabun Nuzul, yaitu sebab-sebab turun ayat, tahu pula hal Nasikh dan Mansukh, tahu pula ilmu Hadis, terutama yang berkenaan dengan ayat yang tengah ditafsirkan, tahu pula ilmu Fiqh, untuk mendudukkan hukum.

Syarat-syarat itu memang benar dan patut. Kalau tidak ada syarat demikian tentu segala orang dapat berani saja menafsirkan al-Quran. Ilmu-ilmu yang dijadikan syarat oleh Ulama-ulama itu Alhamdulillah telah penulis ketahui ala kadarnya, tetapi penulis tidaklah mengakui bahwa penulis sudah sangat alim dalam segala ilmu itu. Tuhan di dalam al-Quran sendiripun pernah berfirman, bahwasanya di atas orang yang mempunyai ilmu ada lagi yang lebih alim. Maka kalau menurut syarat yang dikemukakan Ulama tentang ilmu-ilmu itu, wajiblah orang yang sangat dalam benar lebih dahulu, tidaklah akan jadi “Tafsir” ini dilaksanakan. Janganlah bahasa Arab dengan segala nahwu dan sharafnya, sedangkan bahasa Indonesia sendiri, terjemah al-Quran ini adalah pula tafsirnya.


Beberapa bagian dari Terjemahan di-generate menggunakan Artificial Intelligence secara otomatis, dan belum melalui proses pengeditan

Untuk Teks dari Buku Berbahasa Indonesia atau Inggris, banyak bagian yang merupakan hasil OCR dan belum diedit


Belum ada terjemahan untuk halaman ini atau ada terjemahan yang kurang tepat ?

« Sebelumnya Halaman 3 dari 116 Berikutnya » Daftar Isi