Progress Donasi Kebutuhan Server — Your Donation Urgently Needed — هذا الموقع بحاجة ماسة إلى تبرعاتكم
Rp 1.500.000 dari target Rp 10.000.000
ثم قال المحقق (الألباني) : " وجملة القول أن هذه الزيادة (حيال الكعبة) ثابتة بمجموع طرقها ".
٤- خوفهم من الله وخشيتهم له: ولما كانت معرفة الملائكة بربهم كبيرة، كان تعظيمهم له، وخشيتهم له، عظيمة، قال الله فيهم: (وهم من خشيته مشفقون) الأنبياء: ٢٨ .
ويبين شدة خوفهم من ربهم ما رواه البخاري عن أبي هريرة عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: (إذا قضى الله الأمر في السماء ضربت الملائكة بأجنحتها خضعاناً لقوله كالسلسلة على صفوان) .
قال علي، وقال غيره: " صفوان ينفذهم ذلك. فإذا فزع عن قلوبهم قالوا: ماذا قال ربكم؟ قالوا للذي قال: الحق، وهو العلي الكبير " (١) .
وفي معجم الطبراني الأوسط بإسناد حسن عن جابر رضي الله عنه: أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: (مررت ليلة أُسري بي بالملأ الأعلى، وجبريل كالحلس البالي من خشية الله تعالى) (٢) .
" والحلس: كساء يبسط في أرض البيت ".
(١) صحيح البخاري: ٣/٣٨٠. ورقمه: ٤٧٠١.
(٢) صحيح الجامع: ٥/٢٠٦.
ar) oleh rezaervani pada 18 September 2025 - 06:07:39.ثم قال المحقق (الألباني) : " وجملة القول أن هذه الزيادة (حيال الكعبة) ثابتة بمجموع طرقها ".
٤- خوفهم من الله وخشيتهم له: ولما كانت معرفة الملائكة بربهم كبيرة، كان تعظيمهم له، وخشيتهم له، عظيمة، قال الله فيهم: (وهم من خشيته مشفقون) الأنبياء: ٢٨ .
ويبين شدة خوفهم من ربهم ما رواه البخاري عن أبي هريرة عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: (إذا قضى الله الأمر في السماء ضربت الملائكة بأجنحتها خضعاناً لقوله كالسلسلة على صفوان) .
قال علي، وقال غيره: " صفوان ينفذهم ذلك. فإذا فزع عن قلوبهم قالوا: ماذا قال ربكم؟ قالوا للذي قال: الحق، وهو العلي الكبير " (١) .
وفي معجم الطبراني الأوسط بإسناد حسن عن جابر رضي الله عنه: أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: (مررت ليلة أُسري بي بالملأ الأعلى، وجبريل كالحلس البالي من خشية الله تعالى) (٢) .
" والحلس: كساء يبسط في أرض البيت ".
(١) صحيح البخاري: ٣/٣٨٠. ورقمه: ٤٧٠١.
(٢) صحيح الجامع: ٥/٢٠٦.
Karena pengetahuan para malaikat terhadap Rabb mereka sangat besar, maka demikian pula pengagungan dan rasa takut mereka kepada-Nya. Allah ﷻ berfirman:
﴿وَهُمْ مِّنْ خَشْيَتِهِ مُشْفِقُونَ﴾
“Dan mereka (para malaikat) merasa takut karena kebesaran-Nya.” (Surah Al-Anbiya: 28)
Betapa besar rasa takut mereka tergambar dalam hadits riwayat al-Bukhari dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi ﷺ bersabda: “Apabila Allah menetapkan suatu perkara di langit, para malaikat mengepakkan sayap-sayapnya karena tunduk terhadap firman-Nya, bagaikan suara rantai besi yang jatuh di atas batu licin.” Ali radhiyallahu ‘anhu berkata, demikian pula selain beliau: “Maksudnya, suara itu menembus para malaikat. Maka apabila rasa takut itu hilang dari hati mereka, mereka bertanya: ‘Apa yang difirmankan Rabb kalian?’ Mereka yang ditanya menjawab: ‘(Allah berfirman) kebenaran, dan Dia-lah Yang Mahatinggi lagi Mahabesar.’”
Dalam al-Mu‘jam al-Awsath karya ath-Thabrani dengan sanad hasan dari Jabir radhiyallahu ‘anhu disebutkan bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: “Pada malam Isra’, aku melewati al-mala’ al-a‘la (majlis malaikat tertinggi), dan Jibril tampak seperti kain tua yang lusuh karena begitu besar rasa takutnya kepada Allah ﷻ.”
Kata “hils” berarti kain tebal yang dibentangkan di lantai rumah. Perumpamaan ini menunjukkan betapa rendah hati dan tunduknya Jibril alaihissalam di hadapan Allah ﷻ.
id) oleh admin pada 18 September 2025 - 06:09:07.Karena pengetahuan para malaikat terhadap Rabb mereka sangat besar, maka demikian pula pengagungan dan rasa takut mereka kepada-Nya. Allah ﷻ berfirman:
﴿وَهُمْ مِّنْ خَشْيَتِهِ مُشْفِقُونَ﴾
“Dan mereka (para malaikat) merasa takut karena kebesaran-Nya.” (Surah Al-Anbiya: 28)
Betapa besar rasa takut mereka tergambar dalam hadits riwayat al-Bukhari dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi ﷺ bersabda: “Apabila Allah menetapkan suatu perkara di langit, para malaikat mengepakkan sayap-sayapnya karena tunduk terhadap firman-Nya, bagaikan suara rantai besi yang jatuh di atas batu licin.” Ali radhiyallahu ‘anhu berkata, demikian pula selain beliau: “Maksudnya, suara itu menembus para malaikat. Maka apabila rasa takut itu hilang dari hati mereka, mereka bertanya: ‘Apa yang difirmankan Rabb kalian?’ Mereka yang ditanya menjawab: ‘(Allah berfirman) kebenaran, dan Dia-lah Yang Mahatinggi lagi Mahabesar.’”
Dalam al-Mu‘jam al-Awsath karya ath-Thabrani dengan sanad hasan dari Jabir radhiyallahu ‘anhu disebutkan bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: “Pada malam Isra’, aku melewati al-mala’ al-a‘la (majlis malaikat tertinggi), dan Jibril tampak seperti kain tua yang lusuh karena begitu besar rasa takutnya kepada Allah ﷻ.”
Kata “hils” berarti kain tebal yang dibentangkan di lantai rumah. Perumpamaan ini menunjukkan betapa rendah hati dan tunduknya Jibril alaihissalam di hadapan Allah ﷻ.
| ID | Waktu | Bahasa | Penerjemah | Status | Aksi |
|---|---|---|---|---|---|
| #61 | 18 Sep 2025, 06:09:07 | id | admin | Tervalidasi | — |
4. Rasa Takut dan Khusyuk Malaikat kepada AllahKarena pengetahuan para malaikat terhadap Rabb mereka sangat besar, maka demikian pula pengagungan dan rasa takut mereka kepada-Nya. Allah ﷻ berfirman: ﴿وَهُمْ مِّنْ خَشْيَتِهِ مُشْفِقُونَ﴾ “Dan mereka (para malaikat) merasa takut karena kebesaran-Nya.” (Surah Al-Anbiya: 28) Betapa besar rasa takut mereka tergambar dalam hadits riwayat al-Bukhari dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi ﷺ bersabda: “Apabila Allah menetapkan suatu perkara di langit, para malaikat mengepakkan sayap-sayapnya karena tunduk terhadap firman-Nya, bagaikan suara rantai besi yang jatuh di atas batu licin.” Ali radhiyallahu ‘anhu berkata, demikian pula selain beliau: “Maksudnya, suara itu menembus para malaikat. Maka apabila rasa takut itu hilang dari hati mereka, mereka bertanya: ‘Apa yang difirmankan Rabb kalian?’ Mereka yang ditanya menjawab: ‘(Allah berfirman) kebenaran, dan Dia-lah Yang Mahatinggi lagi Mahabesar.’” Dalam al-Mu‘jam al-Awsath karya ath-Thabrani dengan sanad hasan dari Jabir radhiyallahu ‘anhu disebutkan bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: “Pada malam Isra’, aku melewati al-mala’ al-a‘la (majlis malaikat tertinggi), dan Jibril tampak seperti kain tua yang lusuh karena begitu besar rasa takutnya kepada Allah ﷻ.” Kata “hils” berarti kain tebal yang dibentangkan di lantai rumah. Perumpamaan ini menunjukkan betapa rendah hati dan tunduknya Jibril alaihissalam di hadapan Allah ﷻ.
| |||||