Bagian Ketiga: Sifat-sifat Penciptaan yang Paling Penting

Pertama: Sayap-sayap Malaikat

Malaikat memiliki sayap sebagaimana diberitakan oleh Allah ﷻ. Ada yang memiliki dua sayap, ada yang tiga, ada yang empat, bahkan ada yang lebih banyak dari itu.

﴿الْحَمْدُ لِلَّهِ فَاطِرِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ جَاعِلِ الْمَلَائِكَةِ رُسُلًا أُوْلِي أَجْنِحَةٍ مَّثْنَى وَثُلَاثَ وَرُبَاعَ ۚ يَزِيدُ فِي الْخَلْقِ مَا يَشَاء ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ﴾

“Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan, yang mempunyai sayap masing-masing dua, tiga, dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.” (Surah Fathir: 1)

Maksudnya, Allah menjadikan mereka memiliki sayap; sebagian dua, sebagian tiga, sebagian empat, atau lebih banyak lagi. Telah disebutkan sebelumnya hadits-hadits yang menegaskan bahwa Jibril memiliki enam ratus sayap.

Kedua: Keindahan Malaikat

Allah menciptakan malaikat dalam bentuk yang indah dan mulia. Allah berfirman tentang Jibril:

﴿عَلَّمَهُ شَدِيدُ الْقُوَى - ذُو مِرَّةٍ فَاسْتَوَى﴾

“Yang diajarkan kepadanya (Muhammad) oleh (Jibril) yang sangat kuat, yang mempunyai rupa yang indah, lalu menampakkan diri dengan rupa aslinya.” (Surah An-Najm: 5–6)

Ibnu Abbas menafsirkan “ذو مرة” sebagai pemilik wajah yang indah. Qatadah menafsirkannya dengan postur tubuh yang bagus dan tinggi. Ada pula yang menafsirkannya dengan kuat. Semua makna ini tidak saling bertentangan, sebab Jibril عليه السلام memiliki kekuatan sekaligus rupa yang indah.

Manusia pun mengakui malaikat dengan keindahan, sebagaimana mereka menganggap setan sebagai simbol keburukan. Karena itu, mereka sering menyerupakan manusia yang rupawan dengan malaikat. Perhatikan ucapan para wanita Mesir ketika melihat Yusuf عليه السلام:

﴿فَلَمَّا رَأَيْنَهُ أَكْبَرْنَهُ وَقَطَّعْنَ أَيْدِيَهُنَّ وَقُلْنَ حَاشَ لِلَّهِ مَا هَٰذَا بَشَرًا إِنْ هَٰذَا إِلَّا مَلَكٌ كَرِيمٌ﴾

“Maka tatkala mereka melihatnya, mereka kagum kepadanya dan mereka melukai tangannya dan berkata: Mahasuci Allah, ini bukanlah manusia. Sesungguhnya ini tidak lain hanyalah malaikat yang mulia.” (Surah Yusuf: 31)

Ketiga: Apakah Malaikat Serupa dengan Manusia dalam Bentuk?

Diriwayatkan dalam Shahih Muslim dan Sunan at-Tirmidzi dari Jabir radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah ﷺ bersabda: “Ditampakkan kepadaku para nabi. Aku melihat Musa, ternyata ia termasuk lelaki yang kekar tubuhnya, seakan-akan ia dari kaum Syanu’ah. Aku melihat Isa putra Maryam, orang yang paling mirip dengannya adalah ‘Urwah bin Mas‘ud. Aku melihat Ibrahim, dan orang yang paling mirip dengannya adalah sahabat kalian ini (maksudnya dirinya sendiri).”

1. “Adh-dharb minar-rijal”: lelaki dengan tubuh sedang, tidak terlalu gemuk dan tidak terlalu kurus. Ada pula yang menafsirkannya sebagai lelaki yang ringan tubuhnya.

3. Sifat-sifat Kehadiran yang Utama:

Pertama: Sayap-sayap Malaikat:

Malaikat memiliki sayap seperti yang diberitakan oleh Allah Ta'ala. Di antara mereka ada yang memiliki dua sayap, ada yang memiliki tiga atau empat, dan ada yang memiliki lebih dari itu: "Segala puji bagi Allah, pencipta langit dan bumi, yang menjadikan malaikat-malaikat utusan yang memiliki sayap, dua, tiga, atau empat. Dia menambahkan dalam penciptaan-Nya apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu." (Fathir: 1).

Artinya, Allah menjadikan mereka sebagai makhluk yang memiliki sayap. Sebagian dari mereka memiliki dua sayap, sebagian memiliki tiga atau empat, atau lebih dari itu.

Telah disebutkan sebelumnya hadis-hadis yang menyebutkan bahwa Jibril memiliki enam ratus sayap.

Kedua: Kecantikan Malaikat:

Allah menciptakan mereka dengan bentuk yang indah dan mulia. Allah berfirman tentang Jibril: "Dia yang memiliki kekuatan, yang teguh pendirian (di sisi Raja Arsy), dia yang memperoleh kedudukan yang tinggi." (An-Najm: 5-6). Ibnu Abbas berkata: "Dia yang teguh pendirian": Dia memiliki penampilan yang indah. Qatadah berkata: Dia memiliki postur yang tinggi dan indah. Dan dikatakan: Dia yang teguh pendirian: Dia memiliki kekuatan. Dan tidak ada kontradiksi antara pendapat-pendapat tersebut, karena dia kuat dan memiliki penampilan yang indah.

Sudah menjadi konsensus di kalangan manusia untuk menggambarkan malaikat dengan kecantikan, sebagaimana mereka juga sepakat untuk menggambarkan setan dengan keburukan. Oleh karena itu, Anda dapat melihat bahwa mereka menyerupai manusia yang tampan dengan malaikat, seperti apa yang dikatakan oleh wanita-wanita ketika mereka melihat Yusuf: "Ketika mereka melihatnya, mereka membesarkannya, dan mereka memotong tangan mereka dan berkata: 'Maha suci Allah! Ini bukan manusia biasa, ini adalah malaikat yang mulia.'" (Yusuf: 31).

Ketiga: Apakah Ada Kemiripan dalam Bentuk Antara Malaikat dan Manusia:

Diceritakan oleh Muslim dalam kitab Shahihnya dan At-Tirmidzi dalam Sunannya dari Jabir radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Para nabi ditampakkan kepadaku. Ketika aku melihat Musa, dia tampak seperti salah satu dari laki-laki dari suku Syanu'ah. Aku melihat Isa bin Maryam, dia tampak lebih mirip dengan 'Urwah bin Mas'ud. Dan aku melihat Ibrahim 'alaihissalam, dia tampak seperti dirimu." (1).