Loading...

Maktabah Reza Ervani

15%

Rp 1.500.000 dari target Rp 10.000.000



Judul Kitab : At-Taqiyyah Asasu Din asy-Syi'ah al-Imamiyah - Detail Buku
Halaman Ke : 1
Jumlah yang dimuat : 32
« Sebelumnya Halaman 1 dari 32 Berikutnya » Daftar Isi
Arabic Original Text

[ملخص البحث] فهذا بحث لطيف مختصر وسمه جامعه بـ " التَّقِيَّةِ أَسَاسِ دِيِن الشِّيعَةِ الإِمَامِيَّةِ" ، وهو مكون من فصلين. أما الفصل الأول: فقد تناول فيه الباحث بيان معنى ومفهوم "التَّقِيَّةِ" في اللغة والاصطلاح لينجلي معناها ويتضح للقارئ مبناها وفحواها، ثم بيَّن مفهوم التَّقيّة عند علماء أهل السنة وعلماء الرافضة. وأما الفصل الثاني: فقد بيَّن فيه أن التَّقيّة أصل من أصول دين الرافضة، ثم بين عِظَمَ مكانتها في دينهم، وأن الكرامة عندهم لا تتحقق إلا بها، ثم نقل نصوصًا من مصادرهم الأصلية تدلل على غلوهم فيها واستدل على ذلك بقول أحد معاصريهم، ثم ختم البحث ببيان مفهوم المداراة والمداهنة في اللغة والاصطلاح مبينًا الفرق بينهما حتى لا يختلط الأمر على القارئ ولتتضح العلاقة بينهما وبين التَّقيّة من جهة أخرى.

[المقدمة] الحمد لله الذي نهى عباده عن النفاق ونفرهم من مساوئ الأخلاق، وأمرهم باجتماع الكلمة وحذرهم من الشقاق، ورغبهم في كل ما لهم فيه وفاق، لتجتمع كلمتهم بلا تنافر ولا تناحر ولا انشقاق، ولتصبح أرواحهم دائما في تقارب وعناق.

Bahasa Indonesia Translation

[Ringkasan Penelitian] Ini adalah sebuah penelitian yang ringkas dan sederhana, yang diberi judul oleh penulisnya: "Taqiyah sebagai Dasar Agama Syi’ah Imamiyah". Penelitian ini terdiri dari dua bab. Pada bab pertama, penulis membahas makna dan pengertian "taqiyah" baik secara bahasa maupun istilah, agar maknanya lebih jelas dan dapat dipahami oleh pembaca. Kemudian dijelaskan juga konsep taqiyah menurut para ulama Ahlus Sunnah dan para ulama Syi’ah Rafidhah. Pada bab kedua, penulis menunjukkan bahwa taqiyah merupakan salah satu pokok utama dalam agama Syi’ah Rafidhah, menjelaskan betapa besar kedudukannya dalam agama mereka, serta bahwa kemuliaan menurut mereka tidak akan terwujud kecuali dengan taqiyah. Selanjutnya, penulis menukil teks-teks dari sumber asli mereka yang menunjukkan sikap berlebihan dalam taqiyah, disertai penjelasan salah seorang tokoh kontemporer mereka. Penelitian ini kemudian ditutup dengan pembahasan tentang pengertian mudârât (bersikap bijak dan penuh tenggang rasa) dan mudâhanah (bersikap pura-pura atau kompromi batil) baik dalam bahasa maupun istilah, dengan penjelasan perbedaan antara keduanya agar tidak rancu di mata pembaca, sekaligus memperjelas hubungan keduanya dengan konsep taqiyah.

[Pendahuluan] Segala puji bagi Allah yang melarang hamba-hamba-Nya dari sifat munafik, menjauhkan mereka dari akhlak yang buruk, memerintahkan mereka untuk menjaga persatuan, memperingatkan mereka dari perpecahan, dan menganjurkan mereka pada segala hal yang membawa kepada kesepakatan. Dengan demikian, umat dapat bersatu tanpa pertentangan, tanpa saling bermusuhan, dan tanpa perpecahan. Hingga jiwa-jiwa mereka senantiasa berada dalam kedekatan dan kasih sayang.


Beberapa bagian dari Terjemahan di-generate menggunakan Artificial Intelligence secara otomatis, dan belum melalui proses pengeditan

Untuk Teks dari Buku Berbahasa Indonesia atau Inggris, banyak bagian yang merupakan hasil OCR dan belum diedit


Belum ada terjemahan untuk halaman ini atau ada terjemahan yang kurang tepat ?

« Sebelumnya Halaman 1 dari 32 Berikutnya » Daftar Isi