Progress Donasi Kebutuhan Server — Your Donation Urgently Needed — هذا الموقع بحاجة ماسة إلى تبرعاتكم
Rp 1.500.000 dari target Rp 10.000.000
عقدية خطيرة أسس عليها الشيعة الاثني عشرية دينهم الباطني الخبيث، حتى وإن كان كل باحث يتناول هذه الموضوع الهام من جانب ويعالج فيه جوانب فلا حرج فيه البتة، بل هو من الأمور التي يجب أن تتضافر حولها جهود الباحثين الغيورين على دين الإسلام ومنهج أهل السنة الكرام.
ثالثًا: أسباب ودواعي اختيار موضوع البحث
إن من أعظم الدوافع لاختيار هذا موضوع هذا البحث هو كشف عوار وباطل دين الرافضة نصحًا لعموم المؤمنين، وتحذيرًا لعوام المسلمين من خطورته، وفضح نفاقهم المبطَّن بـ "التَّقيّة". لأنَّ مِنْ أعظم المنكرات خطرًا، وأفْسدها للإيمان، وأضرّها على الدِّين، فتنةَ الشيعة الروافِض، التي قام أبناؤُها يدْعون إليها في كلِّ مكان، ويُظهرون للناس أنَّ باطلَهم هذا هو الإسلام بِعَيْنه؛ بل وصل الأمر ببعض المغفَّلِين إلى الدَّعوة إلى التقريب بين السنة والشيعة، وأن الخلاف بيننا وبينهم في أمورٍ فرعيَّة، مع أنَّ الخلافَ كبير يشْمل أُمَّهات العقائد؛ فإنَّ الروافض عندهم من الشِّركيَّات والكُفريات ما يُخرِج مِنْ دائرة الإسلام، وللأسَف أنَّ كثيرًا مِنْ عوامِّ السُّنَّة لا عِلْم لهم بهذه الكُفريات؛ لأنَّ علماء الشيعة لا ينشرون كُتُبهم الأساسيَّة التي عليها اعتماد مذْهبهم بين عامة الناس. (١)
رابعًا: مشكلة البحث وأهدافه
من أعظم المشكلات التي تواجه هذا البحث هو تصديق عوام المسلمين لباطل الرافضة ودينهم المحرف، وذلك بسبب استخدامهم التَّقيّة والتعامل بها، مما ينخدع بأسلوبها السذج من الناس، بل تجد من يدافع عن الرافضة مدعيًا عدم وجود فارق بيننا وبينهم مطالبًا التقريب بين الديانتين، بين دين أهل الإسلام المبني على التوحيد والاتباع والحجة والبيان، وبين دين الرافضة – دين شيعة الشيطان – المبني على الشرك والكذب والنفاق والطغيان. وتأتي هذا الدراسة المختصرة لتجلي للمسلمين عمومًا وللباحثين خصوصًا حقيقة دين الرافضة المبني علي النفاق الموسوم بـ "التَّقيّة" بأسلوب سهل وعبارة موجزة مؤيَدة بالأدلة الصحيحة والحجج الدامغة المقنعة الواضحة الصريحة من أهم وأشهر المصادر الأصلية للقوم الظالمين.
خامسًا: منهج البحث
لقد استخدم الباحث في بحثه المنهج الوصفي التحليلي: ولقد بيَّن فيه معنى التَّقيّة، فعرَّف بها وبيَّن معناها في اللغة، ثم عرَّج على بيان وصفها في الاصطلاح،
الهوامش:
...sebuah akidah berbahaya yang dijadikan pondasi oleh kaum Syi’ah Itsna ‘Asyariyah untuk membangun agama batiniyah mereka yang rusak. Maka, meskipun setiap peneliti membahas tema penting ini dari sisi yang berbeda-beda dan menguraikan sebagian aspeknya, tidaklah mengapa. Bahkan, hal itu merupakan sesuatu yang seharusnya menjadi perhatian bersama para peneliti yang memiliki kecemburuan terhadap agama Islam dan manhaj mulia Ahlus Sunnah.
Ketiga: Alasan dan latar belakang pemilihan tema penelitian. Salah satu dorongan terbesar dalam memilih tema penelitian ini adalah untuk menyingkap kepalsuan dan kebatilan agama Rafidhah, sebagai bentuk nasihat bagi kaum mukminin secara umum, sekaligus peringatan bagi kalangan awam kaum Muslimin terhadap bahayanya. Penelitian ini juga dimaksudkan untuk menyingkap kemunafikan mereka yang dibungkus dengan “taqiyah”. Sebab, di antara kemungkaran yang paling berbahaya, yang paling merusak iman, dan yang paling merugikan agama adalah fitnah Syi’ah Rafidhah. Para pengikutnya terus mengajak manusia kepada ajaran ini di berbagai tempat, menampilkannya kepada masyarakat seolah-olah itulah Islam yang sebenarnya. Bahkan, sebagian orang yang tertipu sampai berani menyerukan rekonsiliasi antara Sunni dan Syi’ah, dengan klaim bahwa perbedaan kita dengan mereka hanyalah pada masalah cabang. Padahal, sesungguhnya perbedaan itu amat besar, mencakup pokok-pokok akidah. Dalam keyakinan Rafidhah terdapat berbagai bentuk kesyirikan dan kekufuran yang jelas-jelas mengeluarkan dari lingkaran Islam. Sayangnya, banyak kalangan awam dari Ahlus Sunnah yang tidak mengetahui hal ini, karena para ulama Syi’ah tidak menyebarkan kitab-kitab pokok yang menjadi rujukan utama mazhab mereka di tengah masyarakat umum.(1)
Keempat: Permasalahan penelitian dan tujuan yang ingin dicapai. Di antara permasalahan terbesar yang dihadapi dalam penelitian ini adalah adanya sebagian orang awam yang mempercayai kebatilan Rafidhah dan agama mereka yang telah diselewengkan. Hal itu terjadi karena mereka menggunakan taqiyah dan mengamalkannya dalam kehidupan, sehingga banyak orang polos yang mudah tertipu dengan cara tersebut. Bahkan, ada pula yang sampai membela Rafidhah dengan mengklaim bahwa tidak ada perbedaan antara kita dengan mereka, serta menyerukan adanya pendekatan antara dua agama: agama Islam yang hakiki yang dibangun di atas tauhid, ittiba’, hujjah, dan penjelasan yang terang, dengan agama Rafidhah –agama Syi’ah pengikut setan– yang dibangun di atas syirik, dusta, kemunafikan, dan kedzaliman. Kajian singkat ini hadir untuk memperjelas bagi kaum Muslimin secara umum dan bagi para peneliti secara khusus hakikat agama Rafidhah yang dibangun di atas kemunafikan dan diberi label “taqiyah”, dengan bahasa yang mudah, penjelasan ringkas, serta didukung dengan dalil-dalil sahih dan hujjah-hujjah yang kuat dan meyakinkan, yang diambil dari sumber-sumber pokok mereka sendiri yang paling terkenal.
Kelima: Metodologi penelitian. Dalam kajian ini, penulis menggunakan metode deskriptif-analitis. Beliau menjelaskan makna taqiyah, mendefinisikannya, serta menerangkan arti katanya dalam bahasa, kemudian membahas penjelasannya dalam istilah...
Catatan Kaki: