Loading...

Maktabah Reza Ervani

15%

Rp 1.500.000 dari target Rp 10.000.000



Judul Kitab : At-Taqiyyah Asasu Din asy-Syi'ah al-Imamiyah - Detail Buku
Halaman Ke : 6
Jumlah yang dimuat : 32
« Sebelumnya Halaman 6 dari 32 Berikutnya » Daftar Isi
Tabel terjemah Inggris belum dibuat.
Bahasa Indonesia Translation

...sebuah akidah berbahaya yang dijadikan pondasi oleh kaum Syi’ah Itsna ‘Asyariyah untuk membangun agama batiniyah mereka yang rusak. Maka, meskipun setiap peneliti membahas tema penting ini dari sisi yang berbeda-beda dan menguraikan sebagian aspeknya, tidaklah mengapa. Bahkan, hal itu merupakan sesuatu yang seharusnya menjadi perhatian bersama para peneliti yang memiliki kecemburuan terhadap agama Islam dan manhaj mulia Ahlus Sunnah.

Ketiga: Alasan dan latar belakang pemilihan tema penelitian. Salah satu dorongan terbesar dalam memilih tema penelitian ini adalah untuk menyingkap kepalsuan dan kebatilan agama Rafidhah, sebagai bentuk nasihat bagi kaum mukminin secara umum, sekaligus peringatan bagi kalangan awam kaum Muslimin terhadap bahayanya. Penelitian ini juga dimaksudkan untuk menyingkap kemunafikan mereka yang dibungkus dengan “taqiyah”. Sebab, di antara kemungkaran yang paling berbahaya, yang paling merusak iman, dan yang paling merugikan agama adalah fitnah Syi’ah Rafidhah. Para pengikutnya terus mengajak manusia kepada ajaran ini di berbagai tempat, menampilkannya kepada masyarakat seolah-olah itulah Islam yang sebenarnya. Bahkan, sebagian orang yang tertipu sampai berani menyerukan rekonsiliasi antara Sunni dan Syi’ah, dengan klaim bahwa perbedaan kita dengan mereka hanyalah pada masalah cabang. Padahal, sesungguhnya perbedaan itu amat besar, mencakup pokok-pokok akidah. Dalam keyakinan Rafidhah terdapat berbagai bentuk kesyirikan dan kekufuran yang jelas-jelas mengeluarkan dari lingkaran Islam. Sayangnya, banyak kalangan awam dari Ahlus Sunnah yang tidak mengetahui hal ini, karena para ulama Syi’ah tidak menyebarkan kitab-kitab pokok yang menjadi rujukan utama mazhab mereka di tengah masyarakat umum.(1)

Keempat: Permasalahan penelitian dan tujuan yang ingin dicapai. Di antara permasalahan terbesar yang dihadapi dalam penelitian ini adalah adanya sebagian orang awam yang mempercayai kebatilan Rafidhah dan agama mereka yang telah diselewengkan. Hal itu terjadi karena mereka menggunakan taqiyah dan mengamalkannya dalam kehidupan, sehingga banyak orang polos yang mudah tertipu dengan cara tersebut. Bahkan, ada pula yang sampai membela Rafidhah dengan mengklaim bahwa tidak ada perbedaan antara kita dengan mereka, serta menyerukan adanya pendekatan antara dua agama: agama Islam yang hakiki yang dibangun di atas tauhid, ittiba’, hujjah, dan penjelasan yang terang, dengan agama Rafidhah –agama Syi’ah pengikut setan– yang dibangun di atas syirik, dusta, kemunafikan, dan kedzaliman. Kajian singkat ini hadir untuk memperjelas bagi kaum Muslimin secara umum dan bagi para peneliti secara khusus hakikat agama Rafidhah yang dibangun di atas kemunafikan dan diberi label “taqiyah”, dengan bahasa yang mudah, penjelasan ringkas, serta didukung dengan dalil-dalil sahih dan hujjah-hujjah yang kuat dan meyakinkan, yang diambil dari sumber-sumber pokok mereka sendiri yang paling terkenal.

Kelima: Metodologi penelitian. Dalam kajian ini, penulis menggunakan metode deskriptif-analitis. Beliau menjelaskan makna taqiyah, mendefinisikannya, serta menerangkan arti katanya dalam bahasa, kemudian membahas penjelasannya dalam istilah...


Catatan Kaki:

  1. (1) Al-‘Allamah Muhammad al-Tunusawi, Butlan ‘Aqaid al-Syi’ah wa Bayan Zaygh Mu‘tanikiha wa Muftariyatihim ‘ala al-Islam min Maraji‘ihim al-Asasiyyah, hlm. 5–6.

Beberapa bagian dari Terjemahan di-generate menggunakan Artificial Intelligence secara otomatis, dan belum melalui proses pengeditan

Untuk Teks dari Buku Berbahasa Indonesia atau Inggris, banyak bagian yang merupakan hasil OCR dan belum diedit


Belum ada terjemahan untuk halaman ini atau ada terjemahan yang kurang tepat ?

« Sebelumnya Halaman 6 dari 32 Berikutnya » Daftar Isi