(Diriwayatkan kepada kami) Ahmad bin ‘Utsman bin Yahya al Adami di Baghdad, telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abi al ‘Awwam, telah menceritakan kepada kami Yazid bin Harun, telah mengabarkan kepada kami Hammam.
Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakr Ahmad bin Salman al Faqih, telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Muhammad bin ‘Isa, telah menceritakan kepada kami Musa bin Isma’il.
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Ishaq, telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Muhammad bin Hibban al Anshari, telah mengabarkan kepada kami Abu al Walid dan Musa bin Isma’il, keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami Hammam bin Yahya, dari Ishaq bin ‘Abdillah bin Abi Thalhah, ia berkata:

Telah menceritakan kepadaku Syaibah al Khudari bahwa ia menyaksikan ‘Urwah bin az Zubair sedang menceritakan kepada ‘Umar bin ‘Abd al ‘Aziz dari ‘Aisyah, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:

**“Tiga perkara yang aku bersumpah atasnya:

1. Allah tidak akan menyamakan orang yang memiliki bagian dalam Islam dengan orang yang tidak punya bagian sama sekali. Dan bagian-bagian dalam Islam adalah puasa, shalat, dan sedekah.

2. Allah tidak akan memelihara seorang hamba lalu menyerahkannya kepada selain-Nya pada hari kiamat.

3. Tidaklah seseorang mencintai suatu kaum, melainkan Allah akan menjadikannya bersama mereka.
   Dan yang keempat — yang jika aku bersumpah atasnya aku berharap tidak berdosa — adalah:
   Tidaklah Allah menutupi aib seorang hamba di dunia, melainkan Dia akan menutupinya juga di akhirat.”**

Maka ‘Umar bin ‘Abd al ‘Aziz berkata:
"Jika kalian mendengar hadits seperti ini diceritakan oleh ‘Urwah dari ‘Aisyah, maka hafalkanlah."

Syaibah al Hadhramiy telah diriwayatkan oleh al Bukhari, dan ia berkata dalam at-Tarikh:
Dan dikatakan pula al Khudariy, ia mendengar dari ‘Urwah dan ‘Umar bin ‘Abd al ‘Aziz. Hadits ini sanadnya shahih, namun tidak diriwayatkan oleh al Bukhari dan Muslim.

Komentar – dari Talkhish adz-Dzahabi:
49 – Tidak ada yang meriwayatkan darinya — maksudnya Syaibah al Hadhramiy — selain an-Nasa’i, dan dalam hal ini terdapat ketidakjelasan (jahalah).