Progress Donasi Kebutuhan Server — Your Donation Urgently Needed — هذا الموقع بحاجة ماسة إلى تبرعاتكم
Rp 1.500.000 dari target Rp 10.000.000
٥٦ - حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ الْفَقِيهُ، وَأَبُو الْحُسَيْنِ الْحِيرِيُّ، قَالَا: ثنا عُثْمَانُ بْنُ سَعِيدٍ الدَّارِمِيُّ، وَحَدَّثَنَا أَبُو جَعْفَرٍ مُحَمَّدُ بْنُ صَالِحِ بْنِ هَانِئٍ، ثنا الْفَضْلُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ، وَحَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ حَمْشَاذَ، ثنا عُبَيْدُ بْنُ عَبْدِ الْوَاحِدِ، قَالُوا: ثنا سَعِيدُ بْنُ أَبِي مَرْيَمَ، أَنْبَأَنَا نَافِعُ بْنُ يَزِيدَ، ثنا ابْنُ الْهَادِ، أَنَّ سَعِيدَ بْنَ أَبِي سَعِيدٍ، حَدَّثَنَا، أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِذَا زَنَى الْعَبْدُ خَرَجَ مِنْهُ الْإِيمَانُ، وَكَانَ كَالظُّلَّةِ، فَإِذَا انْقَلَعَ مِنْهَا رَجَعَ إِلَيْهِ الْإِيمَانُ» . «هَذَا حَدِيثٌ صَحِيحٌ عَلَى شَرْطِ الشَّيْخَيْنِ فَقَدِ احْتَجَّا بِرُوَاتِهِ وَلَهُ شَاهِدٌ عَلَى شَرْطِ مُسْلِمٍ»
(Diriwayatkan kepada kami) Abu an Nadr al Faqih dan Abu al Husain al Hiriy, keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami ‘Utsman bin Sa’id ad Darimiy.
Dan telah menceritakan kepada kami Abu Ja’far Muhammad bin Shalih bin Hani’, telah menceritakan kepada kami al Fadhl bin Muhammad bin al Musayyab.
Dan telah menceritakan kepada kami ‘Ali bin Hamsyadz, telah menceritakan kepada kami ‘Ubayd bin ‘Abd al Wahid, mereka berkata: Telah menceritakan kepada kami Sa’id bin Abi Maryam, telah mengabarkan kepada kami Nafi’ bin Yazid, telah menceritakan kepada kami Ibn al Hād, bahwa Sa’id bin Abi Sa’id telah menceritakan kepada kami, bahwa ia mendengar Abu Hurairah raḍiyallāhu ‘anhu berkata:
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Apabila seorang hamba berzina, keluarlah iman darinya, dan ia berada seperti naungan (di atas kepalanya), maka jika ia berhenti dari perbuatan itu, iman pun kembali kepadanya.”
“Ini adalah hadits shahih menurut syarat dua syaikh (al Bukhari dan Muslim), karena keduanya telah berhujjah dengan para perawinya. Dan hadits ini memiliki syahid (penguat) menurut syarat Muslim.”
Komentar – dari Talkhish adz-Dzahabi:
56 – Sesuai dengan syarat keduanya.