Loading...

Maktabah Reza Ervani

15%

Rp 1.500.000 dari target Rp 10.000.000



Judul Kitab : Sejarah Umat Islam - Detail Buku
Halaman Ke : 20
Jumlah yang dimuat : 20
« Sebelumnya Halaman 20 dari 20 Berikutnya » Daftar Isi
Tabel terjemah Inggris belum dibuat.
Bahasa Indonesia Translation

FASAL II

BANGSA

Asal-usul Di zaman kemajuan pengetahuan baru seperti sekarang ini, mempelajari asal-usul dan sumber bahasa menjadi jenjang yang ter- penting di dalam menyelidiki dari mana asal-usul suatu bangsa dan pertaliannya dengan bangsa yang lain. Setelah diselidiki orang bahasa Arab dengan penyelidikan secara ilmu pengetahuan baru, serta diperbandingkan dan dipersangkut-pautkan dengan bahasa-bahasa Ibrani, Asyur, Babil dan Punisia, temyatalah bahwa sekalian bangsa itu berdekatan dan pokok asalnya hanya satu saja. Yang menambah bukti bahwasanya asal-usul bangsa itu satu adanya, ialah melihat kepada bentuk dan perawakan, seperti rambut hitam, janggut tebal, wama kulit dan lain-lain menurut dasar biologi dan antropologi (ilmu asal-usul keturunan dan ilmu menyelidiki bentuk tubuh manusia). Dari hasil segenap penyelidikan itu dapatlah ditetapkan bahwa bangsa Arab itu tergolong bangsa Saam (Semites). Goustav le Bon berkata bahwasanya beberapa zaman lamanya, bangsa Arab itu telah ada juga. Ahli-ahli yang menyelidiki dan meng- gali perbendaharaan bumi telah mendapat bukti bahwa bangsa- bangsa manusia hidup hampir kepada zaman besi, adalah bentuk badannya hampir bersamaan saja. Orang yang mempelajari asal-usul bahasa perdekatannya dengan bahasa yang lain, menyangka bahwasanya lapangan luas yang ter- letak di antara dua buah sungai besar Furat dan Dajlah (Tigris), demikian juga tanah Kaukasus dan sebelah utara Tanah Arab, dahulu" nya didiami oleh satu bangsa saja, bahasanya pun satu pula, iaitu bahasa Saam. Oleh sebab itu maka bangsa Arab itu dihitung satu asal dengan bangsa Ibrani, Seriani, Asyur dan Kaldan. Cuma menjadi partikaian di antara ahli-ahli itu tentang tempat diam bangsa Saam yang asal. Di dalam kitab Taurat tersebut bahwasanya tempat tinggal bangsa manusia yang mula-mula ialah di antara dua sungai besar itu, dari sana dia terpecah-pecah ke mana-mana. Dari bangsa Saam itu terpecahlah menjadi bangsa Asyur dan bangsa Babil di negeri Irag, dan menjadi bangsa Aram di negeri Syam, dan menjadi bangsa Punisia di pantai Suriah, menjadi bangsa Ibrani di negeri Palestin dan menjadi bangsa Arab di dalam semenanjung Tanah Arab, menjadi bangsa Ethiopia di negeri Habsyi (Habasyah).


Beberapa bagian dari Terjemahan di-generate menggunakan Artificial Intelligence secara otomatis, dan belum melalui proses pengeditan

Untuk Teks dari Buku Berbahasa Indonesia atau Inggris, banyak bagian yang merupakan hasil OCR dan belum diedit


Belum ada terjemahan untuk halaman ini atau ada terjemahan yang kurang tepat ?

« Sebelumnya Halaman 20 dari 20 Berikutnya » Daftar Isi