Progress Donasi Kebutuhan Server — Your Donation Urgently Needed — هذا الموقع بحاجة ماسة إلى تبرعاتكم
Rp 1.500.000 dari target Rp 10.000.000
Pengantar Perlu penulis tambahkan, bahwa pandangan Thabathaba'i tentang Basmalah seperti dipaparkan di atas, telah dikemukakan jauh sebelumnya oleh al-Biga'i, bahkan diterapkan oleh ulama tersebut dalam ke seratus empat belas surah yang ditafsirkannya. Prinsip menyatunya ayat-ayat dengan tema pokok surahnya, kini merupakan pandangan mayoritas ulama tafsir. Upaya-upaya membuktikan kebenarannya telah pula diupayakan oleh banyak ulama, walau 'tingkat keberhasilan mereka bervariasi. Nama-nama seperti Mahmud Syaltut, Sayyid Outhub, Syekh Muhammad al-Madani, Muhammad Hijazi, Ahmad Badawi, Syekh Muhammad “Ali ash-Shabuni, Muhammad Sayyid Thanthawi, Mutawalli asy-Sya'rawi, dan lain-lain, adalah nama-nama yang ikut berperanan dalam bidang ini, selain nama-nama yang telah disebut sebelumnya. Namun sekali lagi, penulis ingin mengemukakan bahwa Ibrahim Ibn “Umar al-Biga'i, ulama asal dari Lebanon itu adalah yang paling berhasil dalam upayanya membuktikan keserasian hubungan bagian-bagian al-Qur'an. Dalam buku ini, pembaca akan menemukan uraian-uraian para ulama itu, yang penulis sadur dan persembahkan, semoga dapat membantu menampik pandangan-pandangan keliru serta memperjelas apa makna dan hubungan serasi antar ayat dan surah-surah al-Qur'an Mudah-mudahan demikian itulah adanya. xxviii