Progress Donasi Kebutuhan Server — Your Donation Urgently Needed — هذا الموقع بحاجة ماسة إلى تبرعاتكم
Rp 1.500.000 dari target Rp 10.000.000
أولهن: أَنْ تَعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا، فإن مثل ذلك كمثل رَجُلٍ اشْتَرَى عَبْدًا مِنْ خَالِصِ مَالِهِ بِوَرِقٍ أو ذَهَبٍ فَجَعَلَ يَعْمَلُ وَيُؤَدِّي غَلَّتَهُ إِلَى غَيْرِ سَيِّدِهِ، فَأَيُّكُمْ يَسُرُّهُ أَنْ يَكُونَ عَبْدُهُ كَذَلِكَ؟ وإن الله خلقكم ورزقكم فاعبدوه ولا تشركوا بِهِ شَيْئًا، وَأَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ فَإِنَّ اللَّهَ يَنْصِبُ وَجْهَهُ لِوَجْهِ عَبْدِهِ مَا لَمْ يَلْتَفِتْ فَإِذَا صليتم فلا تلتفوا، وَأَمَرَكُمْ بِالصِّيَامِ فَإِنَّ مَثَلَ ذَلِكَ كَمَثَلِ رَجُلٍ مَعَهُ صُرَّةً مِنْ مِسْكٍ فِي عِصَابَةٍ كُلُّهُمْ يَجِدُ رِيحَ الْمِسْكِ، وَإِنَّ خُلُوفَ فَمِ الصَّائِمِ أطيب عند الله مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ، وَأَمَرَكُمْ بِالصَّدَقَةِ فَإِنَّ مَثَلَ ذَلِكَ كَمَثَلِ رَجُلٍ أَسَرَهُ الْعَدُوُّ فَشَدُّوا يَدَيْهِ إِلَى عُنُقِهِ وَقَدَّمُوهُ لِيَضْرِبُوا عُنُقَهُ، فَقَالَ لَهُمْ: هل لكم أن أفتدي نفسي منكم؟ فَجَعَلَ يَفْتَدِي نَفْسَهُ مِنْهُمْ بِالْقَلِيلِ وَالْكَثِيرِ حَتَّى فَكَّ نَفْسَهُ، وَأَمَرَكُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ كَثِيرًا وَإِنَّ مَثَلَ ذَلِكَ كَمَثَلِ رَجُلٍ طَلَبَهُ الْعَدُوُّ سِرَاعًا فِي أَثَرِهِ، فَأَتَى حِصْنًا حَصِينًا فَتَحَصَّنَ فِيهِ وَإِنَّ الْعَبْدَ أَحْصَنُ مَا يَكُونُ مِنَ الشَّيْطَانِ إذا كان في ذكر الله» قَالَ: فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «وَأَنَا آمُرُكُمْ بِخَمْسٍ اللَّهُ أَمَرَنِي بِهِنَّ: الْجَمَاعَةُ وَالسَّمْعُ وَالطَّاعَةُ وَالْهِجْرَةُ وَالْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ، فَإِنَّهُ مَنْ خَرَجَ مِنَ الْجَمَاعَةِ قَيْدَ شِبْرٍ فَقَدْ خَلَعَ رِبْقَةَ الْإِسْلَامِ مِنْ عُنُقِهِ إلا أن يرجع، وَمَنْ دَعَا بِدَعْوَى جَاهِلِيَّةٍ فَهُوَ مِنْ جِثِيِّ جَهَنَّمَ» قَالُوا: يَا رَسُولَ اللَّهِ وَإِنْ صَامَ وَصَلَّى؟ فَقَالَ: «وَإِنْ صَلَّى وَصَامَ وَزَعَمَ أَنَّهُ مُسْلِمٌ فَادْعُوا الْمُسْلِمِينَ بِأَسْمَائِهِمْ عَلَى مَا سَمَّاهُمُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ: الْمُسْلِمِينَ الْمُؤْمِنِينَ عِبَادَ اللَّهِ» هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ. وَالشَّاهِدُ مِنْهُ فِي هَذِهِ الْآيَةِ قَوْلُهُ: «وَإِنَّ اللَّهَ خَلْقَكُمْ وَرَزَقَكُمْ فَاعْبُدُوهُ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا» وَهَذِهِ الْآيَةُ دَالَّةٌ عَلَى تَوْحِيدِهِ تَعَالَى بِالْعِبَادَةِ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَقَدِ اسْتَدَلَّ بِهِ كَثِيرٌ مِنَ الْمُفَسِّرِينَ كالرازي وغيره على وجود الصانع تعالى، وَهِيَ دَالَّةٌ عَلَى ذَلِكَ بِطَرِيقِ الْأَوْلَى، فَإِنَّ مَنْ تَأَمَّلَ هَذِهِ الْمَوْجُودَاتِ السُّفْلِيَّةِ وَالْعُلْوِيَّةِ وَاخْتِلَافِ أَشْكَالِهَا وَأَلْوَانِهَا وَطِبَاعِهَا وَمَنَافِعِهَا وَوَضْعِهَا فِي مَوَاضِعِ النَّفْعِ بِهَا مُحْكَمَةٌ، عَلِمَ قُدْرَةَ خَالِقِهَا وَحِكْمَتَهُ وَعِلْمَهُ وَإِتْقَانَهُ وَعَظِيمَ سُلْطَانِهِ، كَمَا قَالَ بَعْضُ الْأَعْرَابِ، وَقَدْ سُئِلَ مَا الدَّلِيلُ عَلَى وُجُودِ الرَّبِّ تَعَالَى؟
فَقَالَ: يَا سُبْحَانَ اللَّهِ إِنَّ البعر ليدل عَلَى الْبَعِيرِ، وَإِنَّ أَثَرَ الْأَقْدَامِ لَتَدُلُّ عَلَى الْمَسِيرِ، فَسَمَاءٌ ذَاتُ أَبْرَاجٍ، وَأَرْضٌ ذَاتُ فِجَاجٍ، وَبِحَارٌ ذَاتُ أَمْوَاجٍ أَلَا يَدُلُّ ذَلِكَ عَلَى وجود اللطيف الخبير؟.وحكى الرازي عَنِ الْإِمَامِ مَالِكٍ أَنَّ الرَّشِيدَ سَأَلَهُ عَنْ ذلك فاستدل له بِاخْتِلَافِ اللُّغَاتِ وَالْأَصْوَاتِ وَالنَّغَمَاتِ. وَعَنْ أَبِي حَنِيفَةَ أَنَّ بَعْضَ الزَّنَادِقَةِ سَأَلُوهُ عَنْ وُجُودِ الْبَارِي تَعَالَى، فَقَالَ لَهُمْ: دَعُونِي فَإِنِّي مُفَكِّرٌ فِي أَمْرٍ قَدْ أُخْبِرْتُ عَنْهُ، ذَكَرُوا لِي أَنَّ سَفِينَةً فِي الْبَحْرِ مُوقَرَةٌ «١» فِيهَا أَنْوَاعٌ مِنَ الْمَتَاجِرِ وَلَيْسَ بِهَا أَحَدٌ يَحْرُسُهَا وَلَا يَسُوقُهَا، وَهِيَ مَعَ ذَلِكَ تَذْهَبُ وَتَجِيءُ وَتَسِيرُ بِنَفْسِهَا وَتَخْتَرِقُ الْأَمْوَاجَ الْعِظَامَ حَتَّى تَتَخَلَّصَ مِنْهَا، وَتَسِيرَ حَيْثُ شَاءَتْ بِنَفْسِهَا مِنْ غَيْرِ أَنْ يَسُوقَهَا أَحَدٌ، فَقَالُوا: هَذَا شَيْءٌ لَا يَقُولُهُ عَاقِلٌ، فَقَالَ: وَيْحَكُمْ هَذِهِ الْمَوْجُودَاتُ بِمَا فِيهَا مِنَ الْعَالَمِ الْعُلْوِيِّ وَالسُّفْلِيِّ وَمَا اشْتَمَلَتْ عَلَيْهِ مِنَ الْأَشْيَاءِ الْمُحْكَمَةِ لَيْسَ لَهَا صَانِعٌ؟
(١) موقرة: محملة.
“Pertama: Agar kalian menyembah Allah dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Sesungguhnya perumpamaan hal itu adalah seperti seseorang yang membeli seorang budak dengan harta murninya berupa perak atau emas, kemudian budak itu bekerja dan menyerahkan hasilnya kepada orang lain, bukan kepada tuannya. Maka siapakah di antara kalian yang senang bila budaknya seperti itu?”
“Dan sungguh Allah telah menciptakan kalian dan memberi rezeki kepada kalian. Maka sembahlah Dia dan janganlah menyekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun.”
“Dan Dia memerintahkan kalian untuk shalat. Karena sesungguhnya Allah mengarahkan wajah-Nya ke wajah hamba-Nya selama ia tidak menoleh. Maka jika kalian shalat, janganlah menoleh.”
“Dan Dia memerintahkan kalian untuk berpuasa. Perumpamaannya seperti seseorang yang membawa kantong kecil berisi minyak kasturi dalam satu rombongan; semuanya dapat mencium bau harum kasturi itu. Sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau kasturi.”
“Dan Dia memerintahkan kalian untuk bersedekah. Perumpamaannya seperti seseorang yang ditawan oleh musuh, lalu mereka mengikat tangannya ke lehernya dan membawanya untuk memenggal lehernya. Maka ia berkata: ‘Apakah kalian mau kalau aku menebus diriku dari kalian?’ Lalu ia mulai menebus dirinya dengan harta sedikit maupun banyak, sampai ia berhasil membebaskan dirinya.”
“Dan Dia memerintahkan kalian untuk banyak berdzikir kepada Allah. Perumpamaannya seperti seseorang yang sedang dikejar musuh dengan cepat, lalu ia mendapati benteng yang kokoh dan berlindung di dalamnya. Maka sesungguhnya seorang hamba itu paling kuat dalam menghadapi setan ketika ia sedang berdzikir kepada Allah.”
Kemudian Rasulullah ﷺ bersabda:
“Aku pun memerintahkan kalian dengan lima perkara, yang Allah perintahkan kepadaku untuk melaksanakannya:
**1. Berjamaah,
Mendengar (perintah imam),
Taat (kepada pemimpin dalam hal yang ma’ruf),
Hijrah,
Jihad di jalan Allah.***
Sesungguhnya siapa yang keluar dari jamaah walau hanya sejengkal, maka sungguh ia telah melepaskan ikatan Islam dari lehernya – kecuali bila ia kembali.”
Dan siapa yang menyeru dengan seruan jahiliyyah, maka ia termasuk dari penghuni Jahannam.”
Para sahabat bertanya: “Wahai Rasulullah, meskipun ia berpuasa dan shalat?”
Nabi ﷺ menjawab: “Meskipun ia shalat, berpuasa, dan mengaku dirinya seorang Muslim. Maka sebutlah kaum Muslimin dengan nama-nama yang Allah ‘azza wa jalla telah berikan kepada mereka: Muslimin, Mukminin, hamba-hamba Allah.”
Hadits ini hasan (baik).
Bagian penting dari hadits ini yang sesuai dengan ayat adalah sabda beliau:
“Sesungguhnya Allah telah menciptakan kalian dan memberi rezeki kepada kalian, maka sembahlah Dia dan jangan menyekutukan-Nya dengan apa pun.”
Penegasan tentang tauhid dalam ayat dan hadits ini:
Ayat ini menegaskan tauhid ibadah, bahwa hanya Allah yang berhak disembah tanpa sekutu.
Banyak mufassir seperti ar-Rāzī menjadikannya dalil atas wujud Sang Pencipta, bahkan itu lebih utama. Karena siapa saja yang merenungkan makhluk-makhluk ini, baik langit maupun bumi, dengan perbedaan bentuk, warna, sifat, dan manfaatnya — semuanya tersusun dengan sempurna dan terletak pada tempat yang tepat — maka ia akan menyadari:
Kekuasaan Sang Pencipta,
Hikmah-Nya,
Ilmu-Nya,
Kesempurnaan ciptaan-Nya,
Keagungan kekuasaan-Nya.
Kisah Arab Badui yang ditanya tentang dalil keberadaan Tuhan:
Ia menjawab:
“Subḥānallāh, sesungguhnya kotoran unta menunjukkan adanya unta. Bekas kaki menunjukkan adanya orang yang berjalan. Maka langit yang memiliki bintang-bintang, bumi dengan lembah-lembah, dan lautan dengan gelombangnya, bukankah semua itu menunjukkan adanya Tuhan Yang Maha Lembut lagi Maha Mengetahui?”
Pendapat para ulama lain:
Imam Mālik, ketika ditanya oleh al-Rashīd, beliau berdalil dengan perbedaan bahasa, suara, dan nada.
Abū Ḥanīfah ditanya oleh sekelompok zindik (atheis) tentang eksistensi Allah, maka ia menjawab:
“Aku diberi kabar tentang sebuah kapal di laut, penuh muatan dagangan berbagai jenis, namun tidak ada seorang pun yang mengatur atau mengemudikannya. Tapi kapal itu tetap berjalan, berlayar sendiri, menembus ombak, dan mencapai tujuannya tanpa seorang pun yang memandunya.”
Mereka menjawab: “Itu tidak mungkin dikatakan oleh orang berakal.”
Maka Abū Ḥanīfah berkata: “Celakalah kalian! Jika itu saja mustahil, bagaimana mungkin alam semesta yang begitu rapi dan kompleks ini tidak ada Penciptanya?”