Loading...

Maktabah Reza Ervani

15%

Rp 1.500.000 dari target Rp 10.000.000



Judul Kitab : Tafsir Ibnu Katsir - Detail Buku
Halaman Ke : 104
Jumlah yang dimuat : 4377
« Sebelumnya Halaman 104 dari 4377 Berikutnya » Daftar Isi
Arabic Original Text

سورة البقرة

آية 23

فَبُهِتَ الْقَوْمُ وَرَجَعُوا إِلَى الْحَقِّ وَأَسْلَمُوا عَلَى يَدَيْهِ. وَعَنِ الشَّافِعِيِّ أَنَّهُ سُئِلَ عَنْ وُجُودِ الصَّانِعِ، فَقَالَ: هذا ورق التوت طعمه وَاحِدٌ تَأْكُلُهُ الدُّودُ «١» فَيَخْرُجُ مِنْهُ الْإِبْرَيْسِمُ، وَتَأْكُلُهُ النحل فيخرج منه العسل وتأكله الشاة والبقر وَالْأَنْعَامُ فَتُلْقِيهِ بَعْرًا وَرَوَثًا، وَتَأْكُلْهُ الظِّبَاءُ فَيَخْرُجُ مِنْهَا الْمِسْكُ وَهُوَ شَيْءٌ وَاحِدٌ. وَعَنِ الْإِمَامِ أَحْمَدَ بْنِ حَنْبَلٍ أَنَّهُ سُئِلَ عَنْ ذَلِكَ فَقَالَ: هَاهُنَا حِصْنٌ حَصِينٌ أَمْلَسُ لَيْسَ لَهُ بَابٌ وَلَا مَنْفَذٌ، ظَاهِرُهُ كَالْفِضَّةِ الْبَيْضَاءِ، وَبَاطِنُهُ كالذهب الإبريز، فبينا هو كذلك إذا انْصَدَعَ جِدَارُهُ فَخَرَجَ مِنْهُ حَيَوَانٌ سَمِيعٌ بَصِيرٌ ذُو شَكْلٍ حَسَنٍ وَصَوْتٍ مَلِيحٍ، يَعْنِي بِذَلِكَ الْبَيْضَةَ إِذَا خَرَجَ مِنْهَا الدَّجَاجَةُ. وَسُئِلَ أَبُو نواس عن ذلك فأنشد: الوافر

تَأَمَّلْ فِي نَبَاتِ الْأَرْضِ وَانْظُرْ ... إِلَى آثَارِ مَا صَنَعَ الْمَلِيكُ

عُيُونٌ مِنْ لُجَيْنٍ شَاخِصَاتٌ ... بِأَحْدَاقٍ هِيَ الذَّهَبُ السَّبِيكُ

عَلَى قُضُبِ الزَّبَرْجَدِ شَاهِدَاتٌ ... بِأَنَّ اللَّهَ لَيْسَ لَهُ شَرِيكُ

وَقَالَ ابن المعتز: المتقارب

فَيَا عَجَبًا كَيْفَ يُعْصَى الْإِلَهُ ... أَمْ كَيْفَ يَجْحَدُهُ الْجَاحِدُ

وَفِي كُلِّ شَيْءٍ لَهُ آيَةً ... تَدُلُّ عَلَى أَنَّهُ وَاحِدُ

وَقَالَ آخَرُونَ: مَنْ تأمل هذه السموات فِي ارْتِفَاعِهَا وَاتِّسَاعِهَا وَمَا فِيهَا مِنَ الْكَوَاكِبِ الكبار والصغار النيرة مِنَ السَّيَّارَةِ وَمِنَ الثَّوَابِتِ، وَشَاهَدَهَا كَيْفَ تَدُورُ مَعَ الْفَلَكِ الْعَظِيمِ فِي كُلِّ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ دُوَيْرَةٌ وَلَهَا فِي أَنْفُسِهَا سَيْرٌ يَخُصُّهَا، وَنَظَرَ إلى البحار المكتنفة لِلْأَرْضِ مِنْ كُلِّ جَانِبٍ، وَالْجِبَالِ الْمَوْضُوعَةِ فِي الْأَرْضِ لِتَقَرَّ وَيَسْكُنَ سَاكِنُوهَا مَعَ اخْتِلَافِ أَشْكَالِهَا وألوانها كما قال تعالى: وَمِنَ الْجِبالِ جُدَدٌ بِيضٌ وَحُمْرٌ مُخْتَلِفٌ أَلْوانُها وَغَرابِيبُ سُودٌ. وَمِنَ النَّاسِ وَالدَّوَابِّ وَالْأَنْعامِ مُخْتَلِفٌ أَلْوانُهُ كَذلِكَ، إِنَّما يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبادِهِ الْعُلَماءُ فَاطِرٍ: ٢٧- ٢٨ وَكَذَلِكَ هَذِهِ الْأَنْهَارُ السَّارِحَةُ مِنْ قطر إلى قطر للمنافع وَمَا ذَرَأَ «٢» فِي الْأَرْضِ مِنَ الْحَيَوَانَاتِ الْمُتَنَوِّعَةِ والنبات المختلف الطعوم والأرايج «٣» وَالْأَشْكَالِ وَالْأَلْوَانِ مَعَ اتِّحَادِ طَبِيعَةِ التُّرْبَةِ وَالْمَاءِ استدل على وُجُودَ الصَّانِعِ وَقُدْرَتَهُ الْعَظِيمَةَ وَحِكْمَتَهُ وَرَحْمَتَهُ بِخَلْقِهِ وَلُطْفَهُ بِهِمْ وَإِحْسَانَهُ إِلَيْهِمْ وَبِرَّهُ بِهِمْ، لَا إِلَهَ غَيْرُهُ وَلَا رَبَّ سِوَاهُ، عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْهِ أُنِيبُ، وَالْآيَاتُ فِي الْقُرْآنِ الدَّالَّةُ عَلَى هذا المقام كثيرة جدا.

سورة البقرة (٢) : الآيات ٢٣ الى ٢٤

وَإِنْ كُنْتُمْ فِي رَيْبٍ مِمَّا نَزَّلْنا عَلى عَبْدِنا فَأْتُوا بِسُورَةٍ مِنْ مِثْلِهِ وَادْعُوا شُهَداءَكُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ صادِقِينَ (٢٣) فَإِنْ لَمْ تَفْعَلُوا وَلَنْ تَفْعَلُوا فَاتَّقُوا النَّارَ الَّتِي وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجارَةُ أُعِدَّتْ لِلْكافِرِينَ (٢٤)

ثُمَّ شَرَعَ تَعَالَى فِي تَقْرِيرِ النُّبُوَّةِ بَعْدَ أَنْ قَرَّرَ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ، فَقَالَ مُخَاطِبًا للكافرين:


(١) المراد دود الحرير. والإبريسم: الحرير.
(٢) ذرأ: خلق. .....
(٣) الأرايج والأرائج: جمع، أريجة، وهي الريح الطيبة.

Bahasa Indonesia Translation

Al Baqarah

Ayat ke-23

 

فَبُهِتَ الْقَوْمُ وَرَجَعُوا إِلَى الْحَقِّ وَأَسْلَمُوا عَلَى يَدَيْهِ

Lalu kaum itu pun terdiam (tak bisa membantah), mereka kembali kepada kebenaran dan masuk Islam melalui tangannya.


Bukti-Bukti Akal atas Keberadaan Pencipta:

Disebutkan dari Imam Asy Syafi'i bahwa beliau pernah ditanya tentang bukti adanya Sang Pencipta. Beliau menjawab:

“Ini daun murbei, rasanya satu, namun ketika dimakan oleh ulat menghasilkan sutra; dimakan oleh lebah menghasilkan madu; dimakan oleh kambing, sapi, dan ternak menjadi kotoran dan tahi; dimakan oleh kijang mengeluarkan kasturi—padahal zatnya sama. Maka siapa yang membedakan hasilnya kalau bukan Tuhan Yang Maha Kuasa?”

Disebutkan dari Imam Ahmad bin Hanbal, ketika beliau ditanya hal serupa, beliau berkata:

“Ada sebuah benteng yang licin, tak ada pintu dan lubang padanya. Bagian luarnya seperti perak putih, bagian dalamnya seperti emas murni. Tiba-tiba dindingnya terbelah, lalu keluar darinya makhluk hidup yang bisa mendengar, melihat, memiliki bentuk yang indah dan suara yang merdu.”
Beliau maksudkan adalah telur, dari mana keluar anak ayam.

Diriwayatkan pula dari Abu Nuwas, saat ditanya tentang dalil keberadaan Allah, ia bersyair:

تَأَمَّلْ فِي نَبَاتِ الْأَرْضِ وَانْظُرْ
إِلَى آثَارِ مَا صَنَعَ الْمَلِيكُ

عُيُونٌ مِنْ لُجَيْنٍ شَاخِصَاتٌ
بِأَحْدَاقٍ هِيَ الذَّهَبُ السَّبِيكُ

عَلَى قُضُبِ الزَّبَرْجَدِ شَاهِدَاتٌ
بِأَنَّ اللَّهَ لَيْسَ لَهُ شَرِيكُ

“Perhatikanlah tumbuhan di bumi dan saksikanlah bekas ciptaan Sang Raja.
Mata-mata dari perak mengarah ke langit dengan bola matanya dari emas murni.
Bertengger di atas ranting zamrud bersaksi bahwa Allah tiada sekutu bagi-Nya.”

Juga dari Ibnu Al-Mu’tazz yang bersyair:

فَيَا عَجَبًا كَيْفَ يُعْصَى الْإِلَهُ
أَمْ كَيْفَ يَجْحَدُهُ الْجَاحِدُ

وَفِي كُلِّ شَيْءٍ لَهُ آيَةً
تَدُلُّ عَلَى أَنَّهُ وَاحِدُ

“Sungguh menakjubkan! Bagaimana mungkin Allah bisa didurhakai, atau diingkari oleh orang yang mengingkarinya,
Padahal dalam setiap sesuatu terdapat tanda-tanda yang menunjukkan bahwa Dia itu Esa.”


Perenungan atas Ciptaan Langit dan Bumi

Sebagian ulama juga berkata:
Barang siapa yang merenungkan langit yang tinggi, luas, dan penuh dengan bintang-bintang, baik yang besar maupun kecil, yang bergerak maupun tetap — dan menyaksikan bagaimana semuanya beredar dalam orbit besar setiap malam dan siang, serta memiliki pergerakan khusus masing-masing —
juga menyaksikan lautan yang melingkupi bumi dari segala sisi,
dan gunung-gunung yang tertanam di bumi agar bumi tidak guncang bagi para penghuninya, dengan bentuk dan warna yang beragam,
seperti firman Allah:

وَمِنَ الْجِبالِ جُدَدٌ بِيضٌ وَحُمْرٌ مُخْتَلِفٌ أَلْوانُها وَغَرابِيبُ سُودٌ
فاطر: 27

“Dan di antara gunung-gunung itu ada garis-garis putih dan merah dengan berbagai warna, dan ada pula yang hitam legam.”

Dan manusia, hewan, serta ternak juga memiliki warna-warna yang beragam.
Allah berfirman:
إِنَّما يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبادِهِ الْعُلَماءُ
فاطر: 28

Demikian pula sungai-sungai yang mengalir dari satu tempat ke tempat lain untuk memberikan manfaat,
dan berbagai hewan di bumi serta tumbuh-tumbuhan yang memiliki rasa, aroma, bentuk, dan warna yang berbeda—padahal tumbuh dari tanah dan air yang sama—semua itu menunjukkan keberadaan Sang Pencipta,
kekuasaan-Nya yang luar biasa,
hikmah-Nya,
rahmat-Nya kepada ciptaan-Nya,
kelembutan dan kebaikan-Nya kepada mereka.

Tidak ada Tuhan selain Dia. Tidak ada Rabb selain Dia. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya aku kembali.


Tafsir Ayat 23–24 Surah Al-Baqarah:

وَإِنْ كُنْتُمْ فِي رَيْبٍ مِمَّا نَزَّلْنا عَلى عَبْدِنا فَأْتُوا بِسُورَةٍ مِنْ مِثْلِهِ...

Kemudian Allah mulai menetapkan kenabian setelah menetapkan tauhid, lalu Allah berfirman seraya menantang orang-orang kafir:


Beberapa bagian dari Terjemahan di-generate menggunakan Artificial Intelligence secara otomatis, dan belum melalui proses pengeditan

Untuk Teks dari Buku Berbahasa Indonesia atau Inggris, banyak bagian yang merupakan hasil OCR dan belum diedit


Belum ada terjemahan untuk halaman ini atau ada terjemahan yang kurang tepat ?

« Sebelumnya Halaman 104 dari 4377 Berikutnya » Daftar Isi