Progress Donasi Kebutuhan Server — Your Donation Urgently Needed — هذا الموقع بحاجة ماسة إلى تبرعاتكم
Rp 1.500.000 dari target Rp 10.000.000
وَفِي رِوَايَةٍ قَالَ: أَخْبَرَنِي مُجَاهِدٌ عَنْ عُبَيْدِ بْنِ عُمَيْرٍ، أَنَّهُ قَالَ: قَالَ آدَمُ: يَا رَبِّ خَطِيئَتِيَ الَّتِي أَخْطَأْتُ شَيْءٌ كتبته علي قبل أن تخلقني أو شَيْءٌ ابْتَدَعْتُهُ مِنْ قِبَلِ نَفْسِي؟ قَالَ «بَلْ شَيْءٌ كَتَبْتُهُ عَلَيْكَ قَبْلَ أَنْ أَخْلُقَكَ» قَالَ: فَكَمَا كَتَبْتَهُ عَلَيَّ فَاغْفِرْ لِي، قَالَ: فَذَلِكَ قوله تعالى: فَتَلَقَّى آدَمُ مِنْ رَبِّهِ كَلِماتٍ فَتابَ عَلَيْهِ. وَقَالَ السُّدِّيُّ عَمَّنْ حَدَّثَهُ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ: فَتَلَقَّى آدَمُ مِنْ رَبِّهِ كَلِمَاتٍ، قَالَ: قَالَ آدَمُ عَلَيْهِ السَّلَامُ: يَا رَبِّ أَلَمْ تَخْلُقْنِي بِيَدِكَ؟ قِيلَ لَهُ: بَلَى، وَنَفَخْتَ فِيَّ مِنْ رُوحِكَ؟ قِيلَ لَهُ بَلَى، وَعَطَسْتُ فَقُلْتَ يَرْحَمُكَ اللَّهُ، وَسَبَقَتْ رَحْمَتُكَ غَضَبَكَ؟ قِيلَ لَهُ: بَلَى، وَكَتَبْتَ عَلَيَّ أَنْ أَعْمَلَ هَذَا؟ قِيلَ لَهُ: بلى، قال: أرأيت إِنْ تُبْتُ هَلْ أَنْتَ رَاجِعِي إِلَى الْجَنَّةِ؟ قَالَ: نَعَمْ. وَهَكَذَا رَوَاهُ الْعَوْفِيُّ وَسَعِيدُ بْنُ جُبَيْرٍ وَسَعِيدُ بْنُ مَعْبَدٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ بِنَحْوِهِ، وَرَوَاهُ الْحَاكِمُ فِي مُسْتَدْرَكِهِ مِنْ حَدِيثِ ابن جُبَيْرٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، وَقَالَ صَحِيحُ الْإِسْنَادِ وَلَمْ يُخَرِّجَاهُ، وَهَكَذَا فَسَّرَهُ السُّدِّيُّ وَعَطِيَّةُ الْعَوْفِيُّ. وَقَدْ رَوَى ابْنُ أَبِي حَاتِمٍ هَاهُنَا حَدِيثًا شَبِيهًا بِهَذَا فَقَالَ: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ الْحُسَيْنِ بْنِ إِشْكَابَ، حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَاصِمٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي عَرُوبَةَ عَنْ قَتَادَةَ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وسلم «قال آدَمُ عَلَيْهِ السَّلَامُ: أَرَأَيْتَ يَا رَبِّ إِنْ تُبْتُ وَرَجَعْتُ أَعَائِدِي إِلَى الْجَنَّةِ؟» قَالَ: نَعَمْ فَذَلِكَ قَوْلُهُ فَتَلَقَّى آدَمُ مِنْ رَبِّهِ كَلِماتٍ وَهَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ مِنْ هَذَا الْوَجْهِ وَفِيهِ انْقِطَاعٌ. وَقَالَ أَبُو جَعْفَرٍ الرَّازِيُّ عَنِ الرَّبِيعِ بْنِ أَنَسٍ عَنْ أَبِي الْعَالِيَةِ فِي قَوْلِهِ تعالى: فَتَلَقَّى آدَمُ مِنْ رَبِّهِ كَلِمَاتٍ فَتَابَ عَلَيْهِ. قَالَ: إِنَّ آدَمَ لَمَّا أَصَابَ الْخَطِيئَةَ قَالَ: أرأيت يا رب إن تبت وأصلحت؟ قال الله «إذا أدخلك الجنة» فهي الْكَلِمَاتِ وَمِنَ الْكَلِمَاتِ أَيْضًا رَبَّنا ظَلَمْنا أَنْفُسَنا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنا وَتَرْحَمْنا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخاسِرِينَ. وَقَالَ ابْنُ أَبِي نَجِيحٍ عَنْ مُجَاهِدٍ أَنَّهُ كَانَ يَقُولُ فِي قَوْلِ اللَّهِ تَعَالَى: فَتَلَقَّى آدَمُ مِنْ رَبِّهِ كَلَمَّاتٍ فَتَابَ عَلَيْهِ، قال: كلمات: اللَّهُمَّ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ وَبِحَمْدِكَ، رَبِّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي فَاغْفِرْ لِي إِنَّكَ خَيْرُ الْغَافِرِينَ، اللَّهُمَّ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ وَبِحَمْدِكَ، رَبِّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي فَارْحَمْنِي إِنَّكَ خَيْرُ الرَّاحِمِينَ، اللَّهُمَّ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ وَبِحَمْدِكَ، رَبِّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي فَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ. وَقَوْلُهُ تَعَالَى إِنَّهُ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ أَيْ إِنَّهُ يَتُوبُ عَلَى مَنْ تَابَ إِلَيْهِ وَأَنَابَ كَقَوْلِهِ أَلَمْ يَعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ هُوَ يَقْبَلُ التَّوْبَةَ عَنْ عِبادِهِ التَّوْبَةِ: ١٠٤ وَقَوْلُهُ: وَمَنْ يَعْمَلْ سُوءاً أَوْ يَظْلِمْ نَفْسَهُ
النساء: ١١٠ ، وقوله: وَمَنْ تابَ وَعَمِلَ صالِحاً الْفُرْقَانِ: ٧١ وَغَيْرُ ذَلِكَ مِنَ الْآيَاتِ الدَّالَّةِ عَلَى أَنَّهُ تَعَالَى يَغْفِرُ الذُّنُوبَ، وَيَتُوبُ عَلَى مَنْ يَتُوبُ، وَهَذَا مِنْ لُطْفِهِ بِخَلْقِهِ وَرَحْمَتِهِ بِعَبِيدِهِ، لا إله إلا هو التواب الرحيم.
سورة البقرة (٢) : الآيات ٣٨ الى ٣٩
قُلْنَا اهْبِطُوا مِنْها جَمِيعاً فَإِمَّا يَأْتِيَنَّكُمْ مِنِّي هُدىً فَمَنْ تَبِعَ هُدايَ فَلا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلا هُمْ يَحْزَنُونَ (٣٨) وَالَّذِينَ كَفَرُوا وَكَذَّبُوا بِآياتِنا أُولئِكَ أَصْحابُ النَّارِ هُمْ فِيها خالِدُونَ (٣٩)
Dalam riwayat lain disebutkan bahwa Mujahid meriwayatkan dari 'Ubaid bin 'Umair bahwa ia berkata: Adam berkata, “Wahai Rabbku, apakah kesalahanku ini merupakan sesuatu yang telah Engkau tetapkan atas diriku sebelum Engkau menciptakanku? Ataukah itu merupakan sesuatu yang aku lakukan atas kehendakku sendiri?” Allah berfirman: “Bahkan itu adalah sesuatu yang telah Aku tetapkan atasmu sebelum Aku menciptakanmu.” Maka Adam berkata, “Sebagaimana Engkau telah menetapkannya atasku, maka ampunilah aku.” Maka itulah makna firman Allah Ta'ala: “Lalu Adam menerima beberapa kalimat dari Tuhannya, maka Dia pun menerima tobatnya.”
As-Suddi meriwayatkan dari orang yang menceritakan kepadanya dari Ibnu 'Abbas: “Lalu Adam menerima dari Tuhannya beberapa kalimat”, maksudnya: Adam berkata, “Wahai Rabbku, bukankah Engkau telah menciptakanku dengan tangan-Mu?” Allah menjawab: “Benar.” Adam berkata: “Engkau telah meniupkan ruh-Mu ke dalam diriku?” Allah menjawab: “Benar.” Adam berkata: “Aku bersin dan Engkau pun berkata: ‘Semoga Allah merahmatimu,’ dan rahmat-Mu telah mendahului murka-Mu?” Allah menjawab: “Benar.” Adam berkata: “Engkau telah menulis bagiku untuk melakukan ini?” Allah menjawab: “Benar.” Adam berkata: “Apakah jika aku bertobat, Engkau akan mengembalikanku ke surga?” Allah menjawab: “Ya.”
Riwayat ini juga disampaikan oleh Al-'Awfi, Sa'id bin Jubair, dan Sa'id bin Ma'bad dari Ibnu 'Abbas dengan makna serupa, serta diriwayatkan oleh Al-Hakim dalam Al-Mustadrak dari Ibnu Jubair dari Ibnu 'Abbas, dan ia menyatakannya sebagai hadis sahih sanadnya walaupun tidak dikeluarkan oleh Bukhari dan Muslim.
Demikian pula As-Suddi dan 'Aṭiyyah Al-'Awfi menafsirkannya seperti itu.
Ibnu Abi Hatim juga meriwayatkan hadis serupa, dari Ali bin Husain bin Isykab, dari Ali bin 'Ashim, dari Sa'id bin Abi 'Arubah, dari Qatadah, dari Al-Hasan, dari Ubay bin Ka'ab bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:
Adam berkata: “Wahai Rabbku, bagaimana jika aku bertobat dan kembali (kepada-Mu), apakah Engkau akan mengembalikanku ke surga?” Allah menjawab: “Ya.” Maka itulah makna firman-Nya: “Lalu Adam menerima dari Tuhannya beberapa kalimat...”
Hadis ini tergolong gharib dari jalur ini dan sanadnya terputus (munqathi').
Abu Ja'far Ar-Razi meriwayatkan dari Ar-Rabi' bin Anas, dari Abu Al-'Āliyah dalam tafsir firman Allah Ta'ala:
“Lalu Adam menerima dari Tuhannya beberapa kalimat, maka Dia pun menerima tobatnya.”
Ia berkata: Ketika Adam melakukan kesalahan, ia berkata: “Wahai Rabbku, bagaimana jika aku bertobat dan memperbaiki diriku?” Allah menjawab: “Kalau begitu Aku akan memasukkanmu ke surga.” Maka itulah makna dari “beberapa kalimat”.
Dan juga termasuk di antara kalimat itu adalah firman-Nya:
“Wahai Rabb kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi.”
Ibnu Abi Najih meriwayatkan dari Mujahid, ia berkata tentang firman Allah Ta'ala: “Lalu Adam menerima dari Tuhannya beberapa kalimat...”
Kalimat-kalimat itu adalah:
Ya Allah, tidak ada tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau dan segala puji bagi-Mu. Wahai Rabbku, aku telah menzalimi diriku, maka ampunilah aku, sesungguhnya Engkau adalah sebaik-baik pemberi ampun.
Ya Allah, tidak ada tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau dan segala puji bagi-Mu. Wahai Rabbku, aku telah menzalimi diriku, maka rahmatilah aku, sesungguhnya Engkau adalah sebaik-baik pemberi rahmat.
Ya Allah, tidak ada tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau dan segala puji bagi-Mu. Wahai Rabbku, aku telah menzalimi diriku, maka terimalah tobatku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang.
Firman-Nya: “Sesungguhnya Dia Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang”
Artinya: Sesungguhnya Dia menerima tobat dari siapa pun yang bertobat dan kembali kepada-Nya, sebagaimana dalam firman-Nya:
“Tidakkah mereka mengetahui bahwa Allah menerima tobat hamba-hamba-Nya” (At-Taubah: 104),
dan firman-Nya: “Barangsiapa yang berbuat buruk atau menzalimi dirinya...” (An-Nisa: 110),
serta: “Dan barangsiapa yang bertobat dan mengerjakan amal saleh...” (Al-Furqan: 71),
dan ayat-ayat lainnya yang menunjukkan bahwa Allah Ta'ala mengampuni dosa-dosa dan menerima tobat dari siapa pun yang bertobat.
Ini adalah bentuk kelembutan-Nya terhadap makhluk-Nya dan rahmat-Nya kepada hamba-hamba-Nya.
Tiada tuhan selain Dia, Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang.
Surah Al-Baqarah (2): Ayat 38–39
“Kami berfirman: ‘Turunlah kalian semua darinya! Maka apabila datang kepada kalian petunjuk dari-Ku, maka siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, tidak ada ketakutan atas mereka dan tidaklah mereka bersedih.’”
“Dan orang-orang yang kafir serta mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.”