Loading...

Maktabah Reza Ervani

15%

Rp 1.500.000 dari target Rp 10.000.000



Judul Kitab : Tafsir Ibnu Katsir - Detail Buku
Halaman Ke : 40
Jumlah yang dimuat : 4377
« Sebelumnya Halaman 40 dari 4377 Berikutnya » Daftar Isi
Arabic Original Text

وَلَكِنَّهُمُ اخْتَلَفُوا أَيُّهُمَا أَعَمُّ الْحَمْدُ أَوِ الشُّكْرُ عَلَى قَوْلَيْنِ، وَالتَّحْقِيقُ أَنَّ بَيْنَهُمَا عُمُومًا وَخُصُوصًا فَالْحَمْدُ أَعَمُّ مِنَ الشُّكْرِ مِنْ حَيْثُ مَا يَقَعَانِ عَلَيْهِ لِأَنَّهُ يَكُونُ عَلَى الصِّفَاتِ اللازمة وَالْمُتَعَدِّيَةِ، تَقُولُ: حَمِدْتُهُ لِفُرُوسِيَّتِهِ وَحَمِدْتُهُ لِكَرَمِهِ وَهُوَ أَخَصُّ، لِأَنَّهُ لَا يَكُونُ إِلَّا بِالْقَوْلِ، وَالشُّكْرُ أَعَمُّ مِنْ حَيْثُ مَا يَقَعَانِ عَلَيْهِ لِأَنَّهُ يكون بالقول والفعل وَالنِّيَّةِ كَمَا تَقَدَّمَ وَهُوَ أَخَصُّ لِأَنَّهُ لَا يَكُونُ إِلَّا عَلَى الصِّفَاتِ الْمُتَعَدِّيَةِ لَا يُقَالُ: شَكَرْتُهُ لِفُرُوسِيَّتِهِ وَتَقُولُ شَكَرْتُهُ عَلَى كَرَمِهِ وَإِحْسَانِهِ إِلَيَّ. هَذَا حَاصِلُ مَا حَرَّرَهُ بَعْضُ الْمُتَأَخِّرِينَ وَاللَّهُ أَعْلَمُ.

وَقَالَ أَبُو نَصْرٍ إِسْمَاعِيلُ بْنُ حَمَّادٍ الْجَوْهَرِيُّ: الْحَمْدُ نَقِيضُ الذَّمِّ، تَقُولُ حَمِدْتُ الرَّجُلَ أَحْمَدُهُ حَمْدًا وَمَحْمَدَةً فَهُوَ حَمِيدٌ وَمَحْمُودٌ وَالتَّحْمِيدُ أَبْلَغُ مِنَ الْحَمْدِ، وَالْحَمْدُ أَعَمُّ مِنَ الشُّكْرِ، وَقَالَ فِي الشُّكْرِ: هُوَ الثَّنَاءُ عَلَى المحسن بما أولاه مِنَ الْمَعْرُوفِ، يُقَالُ: شَكَرْتُهُ وَشَكَرْتُ لَهُ، وَبِاللَّامِ أَفْصَحُ. وَأَمَّا الْمَدْحُ فَهُوَ أَعَمُّ مِنَ الْحَمْدِ لِأَنَّهُ يَكُونُ لِلْحَيِّ وَلِلْمَيِّتِ وَلِلْجَمَادِ أَيْضًا كَمَا يمدح الطعام والمكان وَنَحْوُ ذَلِكَ وَيَكُونُ قَبْلَ الْإِحْسَانِ وَبَعْدَهُ، وَعَلَى الصِّفَاتِ الْمُتَعَدِّيَةِ وَاللَّازِمَةِ أَيْضًا فَهُوَ أَعَمُّ.

ذِكْرُ أَقْوَالِ السَّلَفِ فِي الْحَمْدِ

قَالَ ابْنُ أَبِي حَاتِمٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا أَبُو مَعْمَرٍ الْقَطِيعِيُّ حَدَّثَنَا حَفْصٌ عَنْ حَجَّاجٍ عَنِ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: قَالَ عُمَرُ رضي الله عنه: قَدْ عَلِمْنَا سُبْحَانَ اللَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، فَمَا الْحَمْدُ لِلَّهِ؟ فَقَالَ عَلِيٌّ: كَلِمَةٌ رَضِيَهَا اللَّهُ لِنَفْسِهِ، وَرَوَاهُ غَيْرُ أَبِي مَعْمَرٍ عَنْ حَفْصٍ فَقَالَ: قَالَ عُمَرُ لِعَلِيِّ- وَأَصْحَابُهُ عِنْدَهُ-: لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَسُبْحَانَ اللَّهِ وَاللَّهُ أَكْبَرُ قَدْ عَرَفْنَاهَا فَمَا الْحَمْدُ لِلَّهِ؟ قال علي: كلمة أحبها الله تعالى لِنَفْسِهِ وَرَضِيَهَا لِنَفْسِهِ وَأَحَبَّ أَنْ تُقَالَ «١» . وَقَالَ عَلِيُّ بْنُ زَيْدِ بْنِ جُدْعَانَ عَنْ يُوسُفَ بن مهران: قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ: الْحَمْدُ لِلَّهِ كَلِمَةُ الشُّكْرِ وإذا قال العبد الحمد لله قال الله: شَكَرَنِي عَبْدِي. رَوَاهُ ابْنُ أَبِي حَاتِمٍ، وَرَوَى أَيْضًا هُوَ وَابْنُ جَرِيرٍ «٢» مِنْ حَدِيثِ بِشْرِ بْنُ عُمَارَةَ عَنْ أَبِي رَوْقٍ عَنْ الضَّحَّاكِ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّهُ قَالَ: الْحَمْدُ لِلَّهِ هُوَ الشُّكْرُ لِلَّهِ وَالِاسْتِخْذَاءُ لَهُ وَالْإِقْرَارُ لَهُ بنعمته وَهِدَايَتِهِ وَابْتِدَائِهِ وَغَيْرِ ذَلِكَ. وَقَالَ كَعْبُ الْأَحْبَارِ: الحمد لله ثناء على اللَّهِ، وَقَالَ الضَّحَّاكُ: الْحَمْدُ لِلَّهِ رِدَاءُ الرَّحْمَنِ، وَقَدْ وَرَدَ الْحَدِيثُ بِنَحْوِ ذَلِكَ «٣» .

قَالَ ابْنُ جرير: حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ عَمْرٍو السَّكُونِيُّ حَدَّثَنَا بَقِيَّةُ بْنُ الْوَلِيدِ حَدَّثَنِي عِيسَى بْنُ إِبْرَاهِيمَ عَنْ مُوسَى بْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنِ الْحَكَمِ بْنِ عمير وَكَانَتْ لَهُ صُحْبَةٌ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قُلْتَ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ فَقَدْ شَكَرْتَ اللَّهَ فَزَادَكَ، وَقَدْ رَوَى الْإِمَامُ أَحْمَدُ بْنُ حَنْبَلٍ «٤» :

حدثنا روح حدثنا عوف عن الحسن عن الأسود بن سريع قال: قلت يا رسول الله ألا أنشدك محامد حمدت


(١) الدر المنثور ١/ ٣٤.
(٢) تفسير الطبري ١/ ٨٩ والدر المنثور ١/ ٣٤.
(٣) حديثا كعب والضحاك أخرجهما ابن جرير وابن أبي حاتم (الدر المنثور ١/ ٣٤) .
(٤) المسند ج ٥ ص ٣٠٣.

Bahasa Indonesia Translation

Namun mereka berbeda pendapat, manakah di antara keduanya yang lebih umum, al hamdu atau asy syukru, menurut dua pendapat.
Pendapat yang tepat adalah bahwa antara keduanya terdapat hubungan umum dan khusus.
Al hamdu lebih umum daripada asy syukru dari segi objek yang dikenai, karena al hamdu bisa terjadi atas sifat-sifat yang lazim maupun sifat-sifat yang muta'addi (berpindah kepada makhluk).
Engkau mengatakan: "Hamadtu-hu li furuusiyyatihi" (Aku memujinya atas keberaniannya dalam berkuda), dan "Hamadtu-hu li karamihi" (Aku memujinya atas kedermawanannya).

Sedangkan dari segi bentuk, al hamdu lebih khusus, karena tidak terjadi kecuali dengan ucapan.

Adapun asy syukru lebih umum dari sisi bentuk, karena ia bisa dilakukan dengan ucapan, perbuatan, dan niat, sebagaimana telah dijelaskan.
Namun ia lebih khusus dari sisi objek, karena asy syukru hanya terjadi atas sifat-sifat yang muta'addi.
Tidak dikatakan: "Syakartu-hu li furuusiyyatihi" (Aku bersyukur kepadanya atas keberaniannya dalam berkuda), tetapi dikatakan: "Syakartu-hu 'ala karamihi wa ihsanihi ilayya" (Aku bersyukur kepadanya atas kedermawanan dan kebaikannya kepadaku).

Inilah kesimpulan dari apa yang dirinci oleh sebagian ulama muta'akhkhirin, dan Allah lebih mengetahui.

Abu Nashr Isma'il bin Hammad al Jawhari berkata:
Al hamdu adalah lawan dari ad dzam (celaan).
Engkau mengatakan: "Hamadtu ar rajula" (Aku memuji seseorang), "Ahmaduhu hamdan wa mahmadatan" (aku memujinya dengan pujian dan sanjungan), maka ia disebut hamid dan mahmud.
Sedangkan at tahmid lebih kuat daripada al hamdu.
Al hamdu lebih umum daripada asy syukru.

Tentang asy syukru, beliau berkata:
Ia adalah sanjungan kepada yang berbuat baik atas kebaikan yang ia berikan.
Dikatakan: "Syakartu-hu" dan "Syakartu lahu", dan dengan menggunakan huruf lam lebih fasih.

Adapun al madhu (pujian) maka ia lebih umum daripada al hamdu,
karena ia bisa ditujukan kepada yang hidup, yang mati, dan benda mati, seperti memuji makanan, tempat, dan semacamnya.
Al madhu juga bisa terjadi sebelum atau sesudah adanya perbuatan baik, serta bisa atas sifat-sifat muta'addi maupun sifat-sifat lazim.
Maka al madhu lebih umum.

Penyebutan Pendapat Salaf tentang al Hamdu

Ibnu Abi Hatim meriwayatkan:
Telah menceritakan kepada kami ayahku,
telah menceritakan kepada kami Abu Ma'mar al Qathi'i,
telah menceritakan kepada kami Hafsh dari Hajjaj dari Ibnu Abi Mulaikah dari Ibnu 'Abbas radhiyallahu 'anhuma, beliau berkata:

'Umar radhiyallahu 'anhu berkata:
"Kami telah mengetahui makna 'Subhanallah' dan 'La ilaha illallah', lalu apa makna 'al hamdu lillah'?"
Maka 'Ali berkata:
"Itu adalah kalimat yang diridhai Allah untuk diri-Nya."

Diriwayatkan pula oleh selain Abu Ma'mar dari Hafsh, dengan lafaz:
'Umar berkata kepada 'Ali dan para sahabatnya yang bersamanya:
"Kami telah mengetahui 'La ilaha illallah', 'Subhanallah', dan 'Allahu akbar', lalu apa 'al hamdu lillah'?"
' Ali menjawab:
"Itu adalah kalimat yang Allah cintai untuk diri-Nya, dan Allah ridai untuk diri-Nya, serta Allah cintai untuk diucapkan."

'Ali bin Zaid bin Jud'an meriwayatkan dari Yusuf bin Mihran, ia berkata:
Ibnu 'Abbas berkata:
"Al hamdu lillah" adalah kalimat syukur.
Apabila seorang hamba mengucapkan al hamdu lillah, maka Allah berfirman:
"Hamba-Ku telah bersyukur kepada-Ku."

Riwayat ini disebutkan oleh Ibnu Abi Hatim.
Juga diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim dan Ibnu Jarir dari hadits Bisyr bin 'Umarah dari Abu Rawaq dari adh Dhahhak dari Ibnu 'Abbas bahwa beliau berkata:
"Al hamdu lillah" adalah syukur kepada Allah, ketundukan kepada-Nya, pengakuan atas nikmat-Nya, hidayah-Nya, anugerah-Nya, dan lain-lain.

Ka'b al Ahbar berkata:
"Al hamdu lillah" adalah sanjungan kepada Allah.
Adh Dhahhak berkata:
"Al hamdu lillah" adalah rida' (selendang) Ar Rahman.
Dan telah datang hadits yang semakna dengan ini.

Ibnu Jarir berkata:
Telah menceritakan kepada kami Sa'id bin 'Amr as Sakuni,
telah menceritakan kepada kami Baqiyyah bin al Walid,
telah menceritakan kepadaku 'Isa bin Ibrahim,
dari Musa bin Abi Habib,
dari al Hakam bin 'Umayr, yang memiliki sahabat (bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam), beliau berkata:

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Apabila engkau mengucapkan al hamdu lillahi Rabbil 'alamin, sungguh engkau telah bersyukur kepada Allah, maka Allah akan menambah (nikmat)-mu."

Dan juga diriwayatkan oleh Imam Ahmad bin Hanbal.

Diriwayatkan kepada kami oleh Ruh, diriwayatkan kepada kami oleh 'Awf, dari al Hasan, dari al Aswad bin Sari', ia berkata: Aku berkata:


"Wahai Rasulullah, maukah aku mendendangkan untukmu bait-bait pujian yang aku gunakan untuk memuji (Allah)?"


Beberapa bagian dari Terjemahan di-generate menggunakan Artificial Intelligence secara otomatis, dan belum melalui proses pengeditan

Untuk Teks dari Buku Berbahasa Indonesia atau Inggris, banyak bagian yang merupakan hasil OCR dan belum diedit


Belum ada terjemahan untuk halaman ini atau ada terjemahan yang kurang tepat ?

« Sebelumnya Halaman 40 dari 4377 Berikutnya » Daftar Isi