Loading...

Maktabah Reza Ervani

15%

Rp 1.500.000 dari target Rp 10.000.000



Judul Kitab : Tafsir Ibnu Katsir - Detail Buku
Halaman Ke : 60
Jumlah yang dimuat : 4377
« Sebelumnya Halaman 60 dari 4377 Berikutnya » Daftar Isi
Arabic Original Text

ثُمَّ قَالَ هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ ثُمَّ رَوَاهُ مِنْ حَدِيثِ اللَّيْثِ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ عَطَاءٍ مَوْلَى أَبِي أَحْمَدَ مُرْسَلًا «١» فَاللَّهُ أَعْلَمُ. قَالَ الْبُخَارِيُّ: وَقَالَ اللَّيْثُ حَدَّثَنِي يَزِيدُ بْنُ الْهَادِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ أُسَيْدِ بْنِ حُضَيْرٍ رضي الله عنه قَالَ: بَيْنَمَا هُوَ يَقْرَأُ مِنَ اللَّيْلِ سُورَةَ الْبَقَرَةِ- وَفَرَسُهُ مَرْبُوطَةٌ عِنْدَهُ- إِذْ جَالَتِ الْفَرَسُ، فَسَكَتَ فَسَكَنَتْ، فَقَرَأَ فَجَالَتِ الْفَرَسُ، فَسَكَتَ فَسَكَنَتْ ثُمَّ قَرَأَ فَجَالَتِ الْفَرَسُ، فَانْصَرَفَ، وَكَانَ ابْنُهُ يَحْيَى قَرِيبًا مِنْهَا- فَأَشْفَقَ أَنْ تُصِيبَهُ فَلَمَّا أَخَذَهُ رَفْعَ رَأْسَهُ إِلَى السَّمَاءِ حَتَّى مَا يَرَاهَا، فَلَمَّا أَصْبَحَ حَدَّثَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ: «اقْرَأْ يَا ابْنَ حُضَيْرٍ» قال: قد أشفقت يَا رَسُولَ اللَّهِ أَنْ تَطَأَ يَحْيَى وَكَانَ مِنْهَا قَرِيبًا فَرَفَعْتُ رَأْسِي وَانْصَرَفْتُ إِلَيْهِ فَرَفَعْتُ رَأْسِي إِلَى السَّمَاءِ فَإِذَا مِثْلُ الظُّلَّةِ فِيهَا أَمْثَالُ الْمَصَابِيحِ فَخَرَجْتُ حَتَّى لَا أَرَاهَا قَالَ «وَتَدْرِي مَا ذَاكَ؟» قَالَ لَا قَالَ «تِلْكَ الْمَلَائِكَةُ دَنَتْ لِصَوْتِكَ وَلَوْ قَرَأْتَ لَأَصْبَحَتْ يَنْظُرُ النَّاسُ إِلَيْهَا لَا تَتَوَارَى مِنْهُمْ» وَهَكَذَا رَوَاهُ الْإِمَامُ الْعَالِمُ أَبُو عُبَيْدٍ الْقَاسِمُ بْنُ سَلَّامٍ فِي كِتَابِ فَضَائِلِ الْقُرْآنِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بن صالح، ويحيى بن بكير عن الليث بِهِ. وَقَدْ رُوِيَ مِنْ وَجْهٍ آخَرَ عَنْ أُسَيْدِ بْنِ حُضَيْرٍ كَمَا تَقَدَّمَ وَاللَّهُ أَعْلَمُ. وَقَدْ وَقَعَ نَحْوٌ مِنْ هَذَا لِثَابِتِ بْنِ قَيْسِ بْنِ شَمَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ وَذَلِكَ فيما رواه أَبُو عُبَيْدٍ حَدَّثَنَا عَبَّادُ بْنُ عَبَّادٍ عَنْ جَرِيرِ بْنِ حَازِمٍ عَنْ عَمِّهِ جَرِيرِ بْنِ يَزِيدَ أَنَّ أَشْيَاخَ أَهْلِ الْمَدِينَةِ حَدَّثُوهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قِيلَ لَهُ: أَلَمْ تَرَ ثَابِتَ بْنَ قَيْسِ بْنِ شَمَّاسٍ لَمْ تَزَلْ دَارُهُ الْبَارِحَةَ تُزْهِرُ مَصَابِيحَ قال «فلعله قرأ سورة البقرة» قال: فسألت ثابتا فَقَالَ: قَرَأْتُ سُورَةَ الْبَقَرَةِ» وَهَذَا إِسْنَادٌ جَيِّدٌ إِلَّا أَنَّ فِيهِ إِبْهَامًا ثُمَّ هُوَ مُرْسَلٌ وَاللَّهُ أَعْلَمُ.

(ذِكْرُ مَا وَرَدَ فِي فَضْلِهَا مَعَ آلِ عِمْرَانَ)

قَالَ الْإِمَامُ أَحْمَدُ: حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا بشر بْنُ مُهَاجِرٍ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ:

كُنْتُ جَالِسًا عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَمِعْتُهُ يَقُولُ «تَعَلَّمُوا سُورَةَ الْبَقَرَةِ فَإِنَّ أَخْذَهَا بَرَكَةٌ وَتَرْكَهَا حَسْرَةٌ ولا يستطيعها الْبَطَلَةُ» «٢» قَالَ: ثُمَّ سَكَتَ «٣» سَاعَةً ثُمَّ قَالَ «تَعَلَّمُوا سُورَةَ الْبَقَرَةِ وَآلَ عِمْرَانَ فَإِنَّهُمَا الزَّهْرَاوَانِ «٤» يُظِلَّانِ صَاحِبَهُمَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ كَأَنَّهُمَا غَمَامَتَانِ أَوْ غَيَايَتَانِ «٥» أَوْ فِرْقَانِ مِنْ طَيْرٍ صَوَافَّ «٦» وَإِنَّ الْقُرْآنَ يَلْقَى صَاحِبَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حِينَ يَنْشَقُّ عَنْهُ قَبْرُهُ كَالرَّجُلِ الشَّاحِبِ فَيَقُولُ لَهُ:


(١) وزاد الترمذي هنا أن الليث «لم يذكر فيه عن أبي هريرة» .
(٢) لا يستطيعها البطلة: لا يقدر على تحصيلها المبطلون أو أهل الباطل. وفي صحيح مسلم: قال معاوية ابن سلام: بلغني أن البطلة السحرة.
(٣) مسند أحمد «مكث» وهو الصواب.
(٤) سميتا الزهراوين لنورهما وهدايتها وعظيم أجرهما. .....
(٥) الغمامة والغياية بمعنى. وهما كل شيء أظل الإنسان فوق رأسه من سحابة وغبره وغيرهما.
(٦) الفرقان: الجماعتان أو القطيعان، واحدهما فرق. وقوله: من طير صوّاف، جمع صافة وهي من الطيور ما يبسط أجنحته في الهواء.

Bahasa Indonesia Translation

Keutamaan Surah Al Baqarah dan Ali Imran

Kemudian beliau (at-Tirmidzi) berkata: “Ini adalah hadis hasan.”
Lalu ia meriwayatkannya dari jalur al-Laits dari Sa‘īd dari ‘Aṭā’, maulā Abī Aḥmad, secara mursal. Maka Allah lebih mengetahui.

Al-Bukhārī berkata: Al-Laits berkata: Telah meriwayatkan kepadaku Yazīd bin al-Hād dari Muḥammad bin Ibrāhīm dari Usayd bin Ḥuḍayr ra., ia berkata:

Ketika ia sedang membaca Surah al-Baqarah pada malam hari dan kudanya diikat di dekatnya, tiba-tiba kuda itu melonjak-lonjak. Maka ia diam, lalu kudanya pun tenang. Ia kembali membaca, lalu kudanya melonjak-lonjak. Ia diam, maka kudanya pun tenang. Ia membaca lagi, lalu kudanya melonjak-lonjak. Maka ia pun berhenti dan bangkit (meninggalkan tempat itu), sementara anaknya, Yaḥyā, berada di dekat kuda itu. Ia khawatir kudanya akan mengenainya. Maka ketika ia mendekap anaknya dan mengangkat kepalanya ke langit, ia tidak lagi melihat apa yang terlihat sebelumnya.

Keesokan harinya, ia menceritakannya kepada Nabi ﷺ. Maka beliau bersabda:
"Bacalah, wahai Ibn Ḥuḍayr."

Ia berkata:
"Wahai Rasulullah, aku khawatir kuda itu akan menginjak Yaḥyā karena ia dekat dengannya. Maka aku bangkit dan mendekapnya, lalu aku mengangkat kepalaku ke langit, dan ternyata seperti ada awan yang di dalamnya terdapat lampu-lampu. Maka aku keluar hingga tidak melihatnya lagi."

Beliau bersabda:
"Tahukah engkau apa itu?"

Ia menjawab: "Tidak."

Beliau bersabda:
"Itu adalah para malaikat yang mendekat karena suara bacaanmu. Sekiranya engkau terus membaca, niscaya orang-orang akan dapat melihat mereka pada pagi harinya dan mereka tidak akan tersembunyi dari mereka."

Demikian pula diriwayatkan oleh imam yang alim, Abū ‘Ubayd al-Qāsim bin Sallām dalam kitab Faḍā’il al-Qur’ān, dari ‘Abdullāh bin Ṣāliḥ, dan Yaḥyā bin Bukayr, dari al-Laits, dengan sanad tersebut.

Dan telah diriwayatkan pula dari jalur lain dari Usayd bin Ḥuḍayr sebagaimana disebutkan sebelumnya. Dan Allah lebih mengetahui.

Kejadian yang semisal ini juga terjadi pada Ṯābit bin Qays bin Shamās ra., sebagaimana diriwayatkan oleh Abū ‘Ubayd:

Telah meriwayatkan kepada kami ‘Abbād bin ‘Abbād dari Jarīr bin Ḥāzim dari pamannya, Jarīr bin Yazīd, bahwa para sesepuh penduduk Madinah menceritakan kepadanya bahwa dikatakan kepada Rasulullah ﷺ:

"Tidakkah engkau melihat bahwa rumah Ṯābit bin Qays bin Shamās tadi malam bercahaya dengan pelita-pelita yang gemerlap?"

Beliau bersabda:
"Barangkali ia membaca Surah al-Baqarah."

Lalu aku bertanya kepada Ṯābit, dan ia berkata:
"Aku memang membaca Surah al-Baqarah."

Sanad ini baik, hanya saja terdapat ketidakjelasan dalamnya, dan riwayat ini mursal. Dan Allah lebih mengetahui.

(Penyebutan tentang keutamaannya bersama Surah Āli ‘Imrān)

Imam Aḥmad berkata: Telah meriwayatkan kepada kami Abū Nu‘aym, telah meriwayatkan kepada kami Bisyr bin Muhājir, telah meriwayatkan kepadaku ‘Abdullāh bin Buraydah dari ayahnya, ia berkata:

Aku sedang duduk di sisi Nabi ﷺ, lalu aku mendengarnya bersabda:
"Pelajarilah Surah al-Baqarah, karena sesungguhnya mengambilnya adalah keberkahan dan meninggalkannya adalah penyesalan, dan tidak dapat menguasainya kecuali orang yang tangguh (al-bathalah)."
Kemudian beliau diam sejenak, lalu bersabda:

"Pelajarilah Surah al-Baqarah dan Āli ‘Imrān, karena keduanya adalah az-Zahrawān (dua yang bercahaya), keduanya menaungi pemiliknya pada hari kiamat seperti dua awan atau dua naungan atau dua kelompok burung yang mengembangkan sayapnya.

Dan sesungguhnya Al-Qur’an akan menemui pemiliknya pada hari kiamat saat kuburnya terbelah, seperti seorang lelaki pucat (karena bangkit dari kematian). Maka Al-Qur’an berkata kepadanya:


Beberapa bagian dari Terjemahan di-generate menggunakan Artificial Intelligence secara otomatis, dan belum melalui proses pengeditan

Untuk Teks dari Buku Berbahasa Indonesia atau Inggris, banyak bagian yang merupakan hasil OCR dan belum diedit


Belum ada terjemahan untuk halaman ini atau ada terjemahan yang kurang tepat ?

« Sebelumnya Halaman 60 dari 4377 Berikutnya » Daftar Isi