Loading...

Maktabah Reza Ervani

15%

Rp 1.500.000 dari target Rp 10.000.000



Judul Kitab : Tafsir Ibnu Katsir - Detail Buku
Halaman Ke : 9
Jumlah yang dimuat : 4377
« Sebelumnya Halaman 9 dari 4377 Berikutnya » Daftar Isi
Tabel terjemah Inggris belum dibuat.
Bahasa Indonesia Translation

Adapun menafsirkan Al-Qur'an hanya berdasarkan ra'yu (pendapat pribadi), maka itu adalah haram, sebagaimana diriwayatkan oleh Muhammad bin Jarir rahimahullah ta'ala, beliau berkata:

Diriwayatkan kepada kami Muhammad bin Basyar, telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id, telah menceritakan kepada kami Sufyan, telah menceritakan kepadaku 'Abdul A'la —yaitu Ibnu 'Amir ats-Tsa'labi— dari Sa'id bin Jubair dari Ibnu 'Abbas dari Nabi ﷺ, beliau bersabda:
"Barang siapa berkata tentang Al-Qur'an dengan ra'yu-nya atau dengan sesuatu yang tidak diketahuinya, maka hendaklah ia mempersiapkan tempat duduknya di neraka."

Demikian pula hadits ini dikeluarkan oleh at-Tirmidzi dan an-Nasa'i melalui berbagai jalur dari Sufyan ats-Tsauri, dengan matan seperti ini. Dan diriwayatkan pula oleh Abu Dawud dari Musaddad dari Abu 'Awanah dari 'Abdul A'la, dengannya secara marfu'.
At-Tirmidzi berkata: "Ini adalah hadits hasan."
Demikian pula Ibnu Jarir meriwayatkannya dari Yahya bin Thalhah al-Yarbū'ī dari Syarik dari 'Abdul A'la, dengannya secara marfu', tetapi beliau meriwayatkannya dari Muhammad bin Humaid dari al-Hakam bin Basyir dari 'Amru bin Qais al-Mula'i dari 'Abdul A'la dari Sa'id dari Ibnu 'Abbas secara mauquf (berhenti pada sahabat), dan juga dari Muhammad bin Humaid dari Jarir dari Laits dari Bakr dari Sa'id bin Jubair dari Ibnu 'Abbas sebagai perkataannya sendiri. Maka Allah lebih mengetahui.

Ibnu Jarir juga berkata:
Diriwayatkan kepada kami al-‘Abbas bin 'Abdil 'Azim al-Anbari, telah menceritakan kepada kami Hibban bin Hilal, telah menceritakan kepada kami Suhail saudara Hazm, telah menceritakan kepada kami Abu 'Imran al-Jauni dari Jundub, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:
 

"Barang siapa berkata tentang Al-Qur'an dengan ra'yu-nya, maka sungguh ia telah keliru."

Hadits ini juga diriwayatkan oleh Abu Dawud, at-Tirmidzi, dan an-Nasa'i dari jalur Suhail bin Abi Hazm al-Qutha'i.

At-Tirmidzi berkata: "Hadits ini gharib (asing), dan sebagian ulama mengkritik Suhail."

Dalam redaksi lain mereka menyebutkan:
"Barang siapa berkata tentang Kitab Allah dengan ra'yu-nya lalu ia benar, tetap ia telah keliru."

Yakni karena ia telah memaksakan diri pada sesuatu yang tidak ia ketahui, dan ia menempuh jalan selain yang diperintahkan.

Maka, seandainya ia benar dalam makna sebenarnya, tetap saja ia telah keliru karena ia tidak mendatangi perkara itu dari jalannya yang benar.

Seperti orang yang menghukumi di tengah manusia dengan kebodohan; ia berada di neraka, walaupun hukumnya itu sesuai dengan kebenaran pada hakikatnya, namun ia tetap berdosa, hanya saja dosanya lebih ringan dibandingkan dengan orang yang salah.
Wallahu a'lam.

Demikian pula Allah menyebut para pelontar tuduhan zina itu sebagai para pendusta, sebagaimana firman-Nya:

Maka ketika mereka tidak mendatangkan saksi-saksi, maka mereka itulah di sisi Allah orang-orang yang berdusta. (An Nur: 13)

Maka orang yang menuduh (zina) adalah pendusta, meskipun pada hakikatnya ia telah menuduh seseorang yang benar-benar berzina, karena ia telah mengabarkan sesuatu yang tidak halal baginya untuk mengabarkannya, walaupun ia mengabarkan apa yang diketahuinya. Sebab ia telah memaksakan diri untuk berbicara tentang sesuatu yang tidak ia ketahui. Dan Allah lebih mengetahui.

Oleh karena itu, sekelompok ulama salaf merasa sangat berhati-hati untuk menafsirkan sesuatu yang tidak mereka ketahui, sebagaimana diriwayatkan oleh Syu'bah dari Sulaiman dari 'Abdullah bin Murrah dari Abu Ma'mar, ia berkata:

Abu Bakar ash-Shiddiq raḍiyallāhu 'anhu berkata:

"Bumi manakah yang akan memikulku, dan langit manakah yang akan menaungiku, bila aku mengatakan dalam Kitab Allah sesuatu yang tidak aku ketahui?"


Beberapa bagian dari Terjemahan di-generate menggunakan Artificial Intelligence secara otomatis, dan belum melalui proses pengeditan

Untuk Teks dari Buku Berbahasa Indonesia atau Inggris, banyak bagian yang merupakan hasil OCR dan belum diedit


Belum ada terjemahan untuk halaman ini atau ada terjemahan yang kurang tepat ?

« Sebelumnya Halaman 9 dari 4377 Berikutnya » Daftar Isi