Loading...

Maktabah Reza Ervani

15%

Rp 1.500.000 dari target Rp 10.000.000



Judul Kitab : Tafsir Muyassar - Detail Buku
Halaman Ke : 260
Jumlah yang dimuat : 4218
« Sebelumnya Halaman 260 dari 4218 Berikutnya » Daftar Isi
Arabic Original Text

سورة البقرة

آية 253

هؤلاء الرسل الكرام فضَّل الله بعضهم على بعض، بحسب ما منَّ الله به عليهم: فمنهم مَن كلمه الله كموسى ومحمد عليهما الصلاة والسلام، وفي هذا إثبات صفة الكلام لله عز وجل على الوجه اللائق بجلاله، ومنهم مَن رفعه الله درجاتٍ عاليةً كمحمد صلى الله عليه وسلم، بعموم رسالته، وختم النبوة به، وتفضيل أمته على جميع الأمم، وغير ذلك. وآتى الله تعالى عيسى ابن مريم عليه السلام البينات المعجزات الباهرات، كإبراء مَن ولد أعمى بإذن الله تعالى، ومَن به برص بإذن الله، وكإحيائه الموتى بإذن الله، وأيده بجبريل عليه السلام. ولو شاء الله ألا يقتتل الذين جاؤوا مِن بعد هؤلاء الرسل مِن بعد ما جاءتهم البينات ما اقتتلوا، ولكن وقع الاختلاف بينهم: فمنهم مَن ثبت على إيمانه، ومنهم مَن أصر على كفره. ولو شاء الله بعد ما وقع الاختلاف بينهم، الموجب للاقتتال، ما اقتتلوا، ولكن الله يوفق مَن يشاء لطاعته والإيمان به، ويخذل مَن يشاء، فيعصيه ويكفر به، فهو يفعل ما يشاء ويختار.


Bahasa Indonesia Translation

Al Baqarah

ayat ke-253

Para rasul yan mulia itu Allah utamakan sebagian mereka atas sebagian yang lain, sesuai dengan karunia yang Allah anugerahkan kepada mereka. Di antara mereka itu ada yang langsung diajak bicara oleh Allah, seperti Nabi Musa dan Nabi Muhammad. (Dalam hal ini terdapat penetapan sifat “kalam” [bicara] bagi Allah sesuai dengan keagungan-Nya). Di antara mereka ada yang diangkat oleh Allah ke derajat yang tinggi, seperti Nabi Muhammad, dengan keumuman risalah beliau, penutupan kenabian, pengutamaan umat beliau di atas seluruh umat lainnya dan sebagainya. Allah memberikan anugerah kepada Nabi Isa putra Maryam berbagai keterangan yang merupakan mukjizat yang nyata, seperti menyembuhkan orang yang terlahir buta dengan izin Allah, menyembuhkan orang yang terkena penyakit kusta dengan izin Allah, serta menghidupkan orang yang sudah mati dengan izin Allah. Allah juga menguatkannya dengan Jibril. Jika Allah menghendaki agar orang-orang yang datang sepeninggal para rasul itu tidak akan saling membunuh. Namun terjadi perselisihan di kalangan mereka. Di antara mereka ada yang berada di atas keimanannya, dan di antara mereka ada yang terus menerus berada di atas kekufurannya. Jika Allah menghendaki, setelah terjadinya perselisihan di antara mereka, yang menggiring kepada tindakan saling membunuh, tentu mereka tidak akan saling membunuh. Akan tetapi, Allah memberikan taufik kepada siapa saja yang Dia kehendaki, lantas ia berbuat durhaka (maksiat) dan kufur kepada-Nya. Allah bisa melakukan apa saja yang Dia kehendaki dan pilih.

Beberapa bagian dari Terjemahan di-generate menggunakan Artificial Intelligence secara otomatis, dan belum melalui proses pengeditan

Untuk Teks dari Buku Berbahasa Indonesia atau Inggris, banyak bagian yang merupakan hasil OCR dan belum diedit


Belum ada terjemahan untuk halaman ini atau ada terjemahan yang kurang tepat ?

« Sebelumnya Halaman 260 dari 4218 Berikutnya » Daftar Isi