Pengetahuan tentang Allah adalah pengetahuan yang paling mulia dan tinggi, dan ini adalah dasar dari seluruh kehidupan spiritual.
Dari pengetahuan tentang Allah, muncul pengetahuan tentang para nabi dan rasul, termasuk aspek-aspek seperti keberuntungan mereka, peran mereka, sifat-sifat mereka, serta kebutuhan akan pesan-pesan mereka, mukjizat, walayah (wali Allah), karomah, dan kitab-kitab suci yang diturunkan.
Dari sini juga bermula pengetahuan tentang alam ghaib, termasuk malaikat, jin, dan roh.
Selain itu, pengetahuan tentang tujuan hidup dan akhirat, seperti kebangkitan, perhitungan, pahala, hukuman, surga, dan neraka, juga berasal dari pengetahuan tentang Allah.
* Cara Memperoleh Pengetahuan:
Ada dua cara untuk memperoleh pengetahuan tentang Allah:
1. **Akal dan Refleksi**: Dengan menggunakan akal dan merenungkan penciptaan Allah, manusia dapat mengenal Tuhannya.
2. **Pengetahuan tentang Nama-Nama dan Sifat Allah**: Dengan memahami nama-nama dan sifat-sifat Allah yang telah diungkapkan dalam ajaran agama, seseorang juga dapat mengenal-Nya.
Kedua metode ini saling melengkapi dalam memahami Allah. Akal membantu dalam memahami penciptaan-Nya, sementara pengetahuan tentang nama-nama dan sifat-Nya memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang siapa Allah itu.
Penting untuk dicatat bahwa keberfungsiannya akal sebagai alat untuk merenung dan berpikir adalah kunci dalam memahami Allah dan aspek-aspek agama lainnya.