Loading...

Maktabah Reza Ervani




Judul Kitab : Al Aqidah Al Islamiyah- Detail Buku
Halaman Ke : 14
Jumlah yang dimuat : 290

إن معرفة الله، هى أسمى المعارف وأجلها، وهى الأساس الذى تقوم عليه الحياة الروحية كلها.

فمنها تفرعت المعرفة بالأنبياء والرسل، وما يتصل بهم من حيث عصمتهم، ووظيفتهم، وصفاتهم، والحاجة إلى رسالاتهم، وما يلحق بذلك من المعجزة والولاية، والكرامة، والكتب السماوية.

وعنها تشعبت المعرفة بعالم ما وراء الطبيعة: من الملائكة والجن والروح.

وعنها انبثقت المعرفة بمصير هذه الحياة، وما تنتهى إليه من الحياة البرزخية، والحياة الأُخروية: من البعث، والحساب، والثواب، والعقاب، والجنة، والنار.

* وسيلة المعرفة:

وللمعرفة بالله وسيلتان:

إحداهما: العقل والنظر فيما خلق الله من أشياء.

وثانيهما: معرفة أسماء الله وصفاته.

فبالعقل من جانب، وبمعرفة الأسماء والصفات من جانب آخر، يعرف الإنسان ربه، ويهتدى إليه.

ولْنُلْق ضوءًا على كل وسيلة من هاتين الوسيلتين:

* المعرفة عن طريق العقل:

إن لكل عضو وظيفة، ووظيفة العقل، هى التأمل والنظر والتفكير، وإذا تعطلت هذه القوى بطل عمل العقل، وعطل من أهم وظائفه، وتبع ذلك

Pengetahuan tentang Allah adalah pengetahuan yang paling mulia dan tinggi, dan ini adalah dasar dari seluruh kehidupan spiritual.

Dari pengetahuan tentang Allah, muncul pengetahuan tentang para nabi dan rasul, termasuk aspek-aspek seperti keberuntungan mereka, peran mereka, sifat-sifat mereka, serta kebutuhan akan pesan-pesan mereka, mukjizat, walayah (wali Allah), karomah, dan kitab-kitab suci yang diturunkan.

Dari sini juga bermula pengetahuan tentang alam ghaib, termasuk malaikat, jin, dan roh.

Selain itu, pengetahuan tentang tujuan hidup dan akhirat, seperti kebangkitan, perhitungan, pahala, hukuman, surga, dan neraka, juga berasal dari pengetahuan tentang Allah.

* Cara Memperoleh Pengetahuan:

Ada dua cara untuk memperoleh pengetahuan tentang Allah:

1. **Akal dan Refleksi**: Dengan menggunakan akal dan merenungkan penciptaan Allah, manusia dapat mengenal Tuhannya.

2. **Pengetahuan tentang Nama-Nama dan Sifat Allah**: Dengan memahami nama-nama dan sifat-sifat Allah yang telah diungkapkan dalam ajaran agama, seseorang juga dapat mengenal-Nya.

Kedua metode ini saling melengkapi dalam memahami Allah. Akal membantu dalam memahami penciptaan-Nya, sementara pengetahuan tentang nama-nama dan sifat-Nya memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang siapa Allah itu.

Penting untuk dicatat bahwa keberfungsiannya akal sebagai alat untuk merenung dan berpikir adalah kunci dalam memahami Allah dan aspek-aspek agama lainnya.


Beberapa bagian dari Terjemahan di-generate menggunakan Artificial Intelligence secara otomatis, dan belum melalui proses pengeditan

Untuk Teks dari Buku Berbahasa Indonesia atau Inggris, banyak bagian yang merupakan hasil OCR dan belum diedit


Belum ada terjemahan untuk halaman ini atau ada terjemahan yang kurang tepat ?