Dalam Taurat surat Amsal, pasal 21. kita temukan, “Barangsiapa menyumbat telinganya akan tangis orang miskin. maka ia pun kelak akan berteriak. tetapi tiada yang mendengar akan suaranya. Dengan per- sembahan yang sembunyi orang akan memadamkan murka.” Dalam pasal 22 surat itu juga. “Orang yang baik matanya itu akan diberkati. karena ia telah memberikan rotinya kepada orang miskin.” Lalu dalam pasal 27 surat tersebut juga, “Orang yang memberi kepada orang miskin ia tiada akan merasai kekurangan, tetapi Orang yang memejamkan matanya itu akan kena banyak laknat.” Dalam kitab ulangan pasal 15 disebutkan, “Maka apabila di antara kamu adalah seorang miskin, yaitu daripada segala saudaramu yang duduk sebelah dalam pintu gerbangmu, dalam negeri yang dikaruniakan Tuhan, Allahmu, kepadamu kelak, maka janganlah kamu keras hati atau mengatup tangan daripada saudaramu yang miskin. Melainkan hendaklah kamu membuka tanganmu kepadanya dengan murahnya, dan berilah pinjam akan dia dengan limpahnya. yang cukup akan kekurangannya, seberapa banyak ia pun berhajat. Berilah dan jangan picik hatimu apabila kamu memberi akan dia, karena perbuatan murah yang demikian diberkati Tuhan. Allahmu, akan kamu kelak dalam segala pekerjaanmu dan dalam segala pegangan tanganmu. Maka supaya orang miskin itu jangan hilang dari tengah negeri itu sebab itu pesanku kepadamu demikian, “Hendaklah dengan kemurahan kamu membukakan tanganmu kepada saudaramu, kepada orang yang duduk dalam negerimu dengan kesukaran dan kepapaannya.” Begitu juga dalam pasal 14, “Maka dengan sungguh-sungguh hendak- nya kamu mempersembahkan asa dalam sepuluh daripada segala hasil tanah yang telah kamu taburi. yaitu daripada segala yang tumbuh di tanahmu pada sebilang tahun. Maka pada kesudahan tiap-tiap tiga tahun, pada tahun itu juga. hendaklah kamu membawa akan segala perpuluhan hasilmu, yang telah kamu kumpulkan dalam negeri kedudukanmu. Maka pada masa itu akan datang orang Lewi, yang tiada beroleh bagian atau pusaka serta dengan kamu, dan lagi orang dagang, anak piatu, perempuan janda yang duduk sebelah dalam pintu gerbangmu. maka mereka itu sekalian pun akan makan sampai kenyang, supaya diberkati Tuhan, Allahmu, akan kamu dalam segala pekerjaan tanganmu, yang akan kamu kerjakan.” Dalam Injil Lukas, pasal 13, ayat 33 kita baca, “Juallah hartamu dan bersedekahlah.” Dan dalam ayat 10-14, “Siapa yang mempunyai dua lembar baju. berikanlah selembar kepada yang tidak punya, dan siapa yang mempunyai makanan, perbuatlah demikian pula.” Pasal 11 ayat 41, “Tetapi sedekahkanlah barang yang di dalamnya itu, maka semuanya itu bersihlah bagimu.”