Pasal 14 ayat 12-14, “Maka berkatalah juga Yesus kepada orang yang menjemputnya, “Apabila engkau membuat perjamuan tengah hari keluargamu atau orang sekampungmu yang kaya-kaya, supaya jangan mereka itu dapat membalas jemputanmu.” Pasal 21 ayat 1-4, “Maka Yesus pun mengangkat matanya, lalu , nampak orang yang kaya-kaya sedang memasukkan uang dermanya ke dalam peti derma. Maka dilihatnya pula seorang janda yang miskin memasukkan duit dua keping di situ. Lalu kata Yesus, “Dengan sesungguh- nya aku berkata kepadamu bahwa janda yang miskin ini sudah memasuk- kan lebih daripada segalanya. Karena sekalian orang itu sudah memasuk- kan uang derma daripada kemewahannya, tetapi perempuan ini telah memasukkan daripada kekurangannya semua yang ada padanya, yaitu segenap kehidupannya.” Dalam Injil Matius, pasal 5, ayat 41 dan 42, “Berilah kepada orang yang meminta kepadamu, jangan menolak kehendak orang yang hendak meminjam daripadamu.” Dalam fasal 5 ayat 1-4, “Ingatlah baik-baik, 'Jangan kamu berbuat segala ibadatmu di hadapan orang hendak menunjukkan kepada mereka itu, jikalau demikian, tiadalah kamu mendapat pahala daripada Bapakmu yang di surga. Sebab itu, apabila engkau memberi sedekah, jangan engkau memasyhurkan hal itu di mana-mana, seperti yang diperbuat oleh orang munafik di dalam rumah sembahyang dan sepanjang jalan, supaya mereka itu dipuji orang. Dengan sesungguhnya aku berkata kepadamu, tiadalah pahalanya lagi bagi mereka itu. Tetapi engkau ini, apabila memberi sedekah, janganlah diketahui oleh tangan kirimu akan barang yang diperbuat oleh tangan kananmu, supaya sedekahmu itu tiada kelihatan, maka Bapakmu yang nampak barang yang tiada kelihatan, lalah akan membalas kepadamu.” Dalam pasal 10 ayat 42, “Dan barangsiapa yang memberi minum, meskipun secawan air sejuk saja kepada seorang daripada yang kecil ini sebab murid namanya, sesungguhnya aku berkata kepadamu, sekali-kali tiadalah akan hilang pahalanya.” Beberapa Catatan tentang Sikap Agama-agama terhadap Kemiskinan Demikian contoh-contoh menarik tentang perhatian agama-agama sebelum Islam dan himbauan kitab-kitab suci sebelum Ouran mengenai nasib orang-orang miskin. Tetapi di sini kita ingin memberikan beberapa catatan: 1. Perhatian itu tidak lebih daripada sekedar anjuran supaya manusia berbuat baik dan kasih kepada orang-orang miskin, sekedar