Loading...

Maktabah Reza Ervani




Judul Kitab : Terjemah Fiqh Zakat - Yusuf Qaradhawi- Detail Buku
Halaman Ke : 49
Jumlah yang dimuat : 200

pernyataan tidak senang kepada sikap individualis dan kekikiran, dan sekedar seruan konkrit bagi tumbuhnya sikap persaudaraan secara spontan. 2. Perhatian itu belum sampai ke tingkat yang lebih tinggi, yaitu instruksi wajib, di mana orang yang tidak melaksanakannya dipandang tidak melaksanakan kewajiban-kewajiban agama yang harus dihukum berat baik di dunia maupun di akhirat. 3. Realisasi perbuatan baik terserah kepada kemurahan hati pribadi- pribadi saja, sedangkan negara tidak berwenang mengumpulkan dan mendistribusikannya. 4. Kekayaan apa yang harus didermakan itu tidak jelas, begitu juga persyaratan dan besarnya. Hal itu mengakibatkan negara tidak mungkin mengambil inisiatif-inisiatif untuk memungut derma- derma itu, karena bagaimana mungkin hal itu dilaksanakan bila apa dan berapa yang harus diberikan tidak jelas. 5. Tujuan perhatian terhadap orang-orang miskin itu bukanlah penanggulangan problema kemiskinan, memberantas dari akarnya, dan memperbaiki nasib orang-orang yang tak punya itu menjadi punya, tetapi tujuannya tidak lain daripada untuk mengurangi dan meringankan penderitaan mereka. Dengan demikian kita sampai kepada kesimpulan bahwa nasib orang- orang miskin dan lemah itu tergantung kepada belas kasih Orang-orang kaya. Bila orang-orang kaya itu tergerak untuk berbuat baik, karena cinta kepada Allah, takut kepada hari kiamat, maupun karena ingin dipuji dan rasa prikemanusiaan, maka mereka akan memberikan sesuatu, sekalipun sedikit sekali, kepada orang-orang lemah, butuh, dan miskin itu, lalu pantaslah sudah disebut orang-orang baik. Tetapi bila mereka dimabuk harta dan materi, sengsaralah orang-orang miskin itu dan menjadi mangsa cengkeraman kemelaratan, sedangkan orang yang akan membela dan memperjuangkan hak-hak mereka tidak ada, oleh karena mereka tidak memiliki hak-hak yang jelas. Demikianlah bahaya kebajikan yang diserah- kan kepada kemurahan hati mereka saja. Perhatian Islam terhadap Penanggulangan Kemiskinan Perh: Islam terhadap penanggulangan kemiskinan dan fakir miskin tidak dapat diperbandingkan dengan agama samawi dan aturan ciptaan manusia mana pun, baik dari segi pengarahan maupun dari segi pengaturan dan penerapan.


Beberapa bagian dari Terjemahan di-generate menggunakan Artificial Intelligence secara otomatis, dan belum melalui proses pengeditan

Untuk Teks dari Buku Berbahasa Indonesia atau Inggris, banyak bagian yang merupakan hasil OCR dan belum diedit


Belum ada terjemahan untuk halaman ini atau ada terjemahan yang kurang tepat ?