Loading...

Maktabah Reza Ervani




Judul Kitab : Terjemah Fiqh Zakat - Yusuf Qaradhawi- Detail Buku
Halaman Ke : 50
Jumlah yang dimuat : 200

Perhatian Islam pada Masa Periode Makkah Perhatian Islam yang besar terhadap penanggulangan problema kemiskinan dan orang-orang miskin dapat dilihat dari kenyataan bahwa Islam semenjak fajarnya baru menyingsing di kota Makkah — saat umat Istam masih beberapa orang dan hidup tertekan, dikejar-kejar. belum mempunyai pemerintah dan organisasi politik — sudah mempunyai kitab suci Ouran yang memberikan perhatian penuh dan kontinyu pada masalah sosial penanggulangan kemiskinan tersebut. Ouran adakalanya merumuskannya dengan kata-kata “memberi makan dan mengajak mem- beri makan orang-orang miskin,” dan adakalanya dengan rumusan “mengeluarkan sebagian rezeki yang diberikan Allah,” “memberikan hak orang-orang yang meminta-minta, miskin, dan' terlantar dalam per- jalanan”, “membayar zakar,” dan rumusan-rumusan lainnya. Di bawah ini kita ingin menurunkan beberapa ayat dalam surat-surat yang turun di Makkah yang berisi rumusan-rumusan seperti itu: Memberi Makan Orang Miskin adalah Realisasi Iman Dalam surat al-Muddaststir, yaitu salah satu surat yang turun pertama, Ouran memperlihatkan kepada kita suatu peristiwa di akhirat. yaitu peristiwa “orang-orang kanan” Muslimin di dalam surga bertanya-tanya mengapa orang-orang kafir dan pembohong-pembohong itu dicebios ke dalam neraka. Mereka lalu bertanya, yang memperoleh jawaban bahwa mereka diceblos ke dalam neraka oleh karena tidak memperhatikan dan membiarkan orang-orang miskin menjadi mangsa kelaparan. Firman Allah: 55 o3l EEG ol DSI SY a3 ES G __,...Js pab EG Oal 5e EI ,:u?,..;;;il;u .-,…,j.i'l M paa OAS EG aE G DSAE GS etiap orang bertanggungjawab atas perbuatannya, Kecuali orang- orang di sebelah kanan, mereka berada di taman-taman surga saling bertanya tentang orang-orang durjana, “Apakuh sebabnya kamu diceblos ke dalam neraka?" Mereka menjawab, “Kami bukan golongan orang yang salat, dan kami tiada memberi makan orang yang miskin. Kami usyik memi rakan kebatilan dengan orang yang berbuat kebatilan itu, dan kami mendustakan hari pembalasan."!


Beberapa bagian dari Terjemahan di-generate menggunakan Artificial Intelligence secara otomatis, dan belum melalui proses pengeditan

Untuk Teks dari Buku Berbahasa Indonesia atau Inggris, banyak bagian yang merupakan hasil OCR dan belum diedit


Belum ada terjemahan untuk halaman ini atau ada terjemahan yang kurang tepat ?