Loading...

Maktabah Reza Ervani




Judul Kitab : Agama Jawa- Detail Buku
Halaman Ke : 6
Jumlah yang dimuat : 577

1I Kisah penciptaan buku ini bermula ketika, di awal tahun 1950-an, enam orang calon Ph.D. dari Harvard University dikirim ke Indonesia untuk meneliti berbagai aspek kehidupan masyarakat. Bukankah Indonesia adalah negara yang baru saja berhasil—dengan “darah dan airmata”—melepaskan diri dari tekanan jaringan kolonialisme dan sedang sibuk merintis jalan menuju kehidupan politik yang modern dan demokratis? Dengan mengambil sebuah kota kecil di wilayah kebudayaan Jawa, para ilmuwan muda ini memilih aspek-aspek tertentu dari kehidupan sosial. Ada yang merekam corak dinamika kehidupan pasar, ada pula yang meneliti sistem dan kultur birokrasi, sedangkan yang lain lebih suka memperhatikan kehidupan golongan Cina di tengah “lautan Pribumi" dan yang lain lagi lebih tertarik pada masalah sistem kekerabatan dan sebagainya. Salahsatu hal yang s@lalu mereka kenang ialah bahwa meskipun masing-masing sibuk berkonsentrasi dengan aspek kehidupan sosial yang menjadi pilihan penelitian, dalam proses penelitian itu mereka biasa saling memberi tahu hasil temuan dan bahkan juga reaksi intelektual masing-masing. Tentu saja hal ini semakin intens juga ketika mereka telah selesai selama beberapa bulan belajar bahasa Jawa. Ketika waktunya telah sampai—di waktu penelitian lapangan telah selesai—mereka pun sibuk dengan kesendirian sebagai calon ilmuwan. Tetapi studi tentang “agama” ternyata langsung ataupun tidak menyentuh semua aspek yang khusus itu, maka buku inilah yang lebih dulu diterbitkan. Hanya saja dalam perjalanan waktu ternyata buku tentang kehidupan keagamaan ini juga lebih menarik perhatian dunia ilmu pengetahuan. Apalagi kemudian ternyata pula sang penulis semakin menampilkan diri sebagai salah seorang teoretikus antropologi modern yang terkemuka. Dalam buku kenang-kenangannya (tetapi uraiannya malah sangat padat dengan berbagai permasalahan teori), After the Fact: Two Countries, Four Decades, One Anthropologist (Harvard University Press, 1995) Clifford Geertz (1926-2006), sang pengarang, mengatakan bahwa ketika ia menyerahkan buku hasil penelitiannya tentang “Mojokuto” ini ke penerbit, a memberi judul The Religions in Java (Agama-agama di Jawa). Tetapi penerbit tidak menyetujuinya. Penerbit menginginkan judul yang lebih “ramah" The Religion 0f Java. Ia menerima saja karena memang terasa agak netral, betapapun terasa aneh bunyinya


Beberapa bagian dari Terjemahan di-generate menggunakan Artificial Intelligence secara otomatis, dan belum melalui proses pengeditan

Untuk Teks dari Buku Berbahasa Indonesia atau Inggris, banyak bagian yang merupakan hasil OCR dan belum diedit


Belum ada terjemahan untuk halaman ini atau ada terjemahan yang kurang tepat ?